Faktor kompresibilitas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Faktor kompresibilitas (Z) adalah rasio volume molar gas terhadap volume gas ideal pada tekanan dan suhu yang sama. Faktor kompresibilitas merupakan salah satu properti termodinamika yang berguna untuk memodifikasi hukum gas ideal untuk melihat perilaku gas nyata.[1] Secara umum, penyimpangan dari keadaan ideal menjadi semakin besar ketika gas semakin mendekati perubahan fasa, suhu yang semakin rendah atau tekanan makin tinggi. Faktor kompresibilitas biasanya didapatkan dari perhitungan persamaan keadaan (EOS), seperti persamaan virial yang membutuhkan konstanta empiris spesifik senyawa untuk menghitungnya. Untuk gas yang merupakan campuran 2 gas murni atau lebih, komposisi gas harus diketahui sebelum kompresibilitasnya dapat dihitung.

Definisi[sunting | sunting sumber]

Faktor kompresibilitas didefinisikan sebagai

dengan adalah volume molar, adalah volume molar gas ideal, adalah tekanan, adalah suhu, dan adalah konstanta gas. Untuk aplikasi teknik, biasanya dituliskan sebagai

dengan adalah densitas gas dan adalah konstanta gas spesifik,[2] adalah massa molar.

Untuk gas ideal, faktor kompresibilitasnya adalah .

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Properties of Natural Gases Diarsipkan 2011-02-06 di Wayback Machine.. Includes a chart of compressibility factors versus reduced pressure and reduced temperature (on last page of the PDF document)
  2. ^ Zucker, Robert D. and Biblarz, Oscar (2002). Fundamentals of Gas Dynamics (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2). Wiley Books. hlm. 327. ISBN 0-471-05967-6. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]