Erich Raeder

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 00.34 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 43 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q57154)
Heinz Erich Johann Albert Raeder
Großadmiral Erich Raeder
Pengabdian Kekaisaran Jerman (1918)
 Republik Weimar (1933)
 Nazi Jerman
Lama dinas18941943
Pangkat Großadmiral
Kesatuan Angkatan Laut Jerman Kriegsmarine
Perang/pertempuranPerang Dunia I
Perang Dunia II
PenghargaanKnight's Cross

Erich Johann Albert Raeder (24 April 1876 – 6 November 1960) adalah seorang Panglima Angkatan Laut Jerman atau Kriegsmarine pada Perang Dunia II. Ia mencapai pangkat tertinggi di Angkatan Laut Jerman, Laksamana Besar atau Großadmiral (Grand Admiral) pada tahun 1939, dan menjadi orang pertama yang mencapai pangkat itu setelah Alfred von Tirpitz. Ia memimpin Kriegsmarine pada awal peperangan hingga 1943, ia digantikan oleh Karl Dönitz. Setelah Perang berakhir, melalui Pengadilan Nuremberg, ia dihukum seumur hidup, tetapi akhirnya dibebaskan.

Biografi

Erich Johann Albert Raeder dilahirkan di Wandsbek, Prussia pada saat Kekaisaran Jerman. Ayahnya adalah seorang Kapten yacht pribadi Kaisar Wilhem II pada awal Perang Dunia I. Ayahnya juga terlibat dalam membangun Angkatan laut Kekaisaran atau Kaiserliche Marine hingga menyandang pangkat Kepala Staff Angkatan Laut (Chief of Staff) [1]

Raeder bergabung dengan Angkatan laut Kekaisaran atau Kaiserliche Marine pada tahun 1894 hingga menjadi Kepala staff dari Franz von Hipper tahun 1912. Pada saat Perang Dunia I, ia juga terlibat dalam pertempuran Dogger Bank (1915) dan pertempuran Jutland (1916). Setelah Perang Dunia I, ia belajar tentang sejarah Angkatan laut selama dua tahun, dan menjadi penulis beberapa pelajaran tentang pertempuran laut. Karena karya-karyanya ini ia dianugerahi gelar kehormatan Doctor of Philosophy degree honoris causa oleh Universitas Kiel ,[2].

Tahun 1922 ia naik pangkat menjadi Laksamana Muda atau Konteradmiral dan Laksamana Madya atau Vizeadmiral di tahun 1925. Oktober 1928, Raeder dipromosikan menjadi Laksamana dan menjabat sebagai Kepala staff Angkatan Laut Republik Weimar (Oberbefehlshaber der Reichsmarine).

Tahun 1933, perkembangan politik di Jerman berubah dan Partai Nazi mulai bangkit menjadi kekuatan yang mematikan. Ia sebenarnya tidak menyukai Partai Nazi, tetapi ia tetap mendukung Adolf Hitler untuk membangun kembali Angkatan Laut Kriegsmarine. pada 20 April 1936, ia dipromosikan sebagai Generaladmiral (General Admiral).

Perang Dunia II

Ia kembali di promosikan pada tahun 1939 sebagai Großadmiral (Grand Admiral), dan menjadi orang pertama yang mencapai pangkat itu setelah Alfred von Tirpitz. Pada tahun yang sama ia menyarankan untuk menyerang Norwegia, untuk mengamankan pangkalan dan Pelabuhan AL dari Angkatan Udara Inggris, sekaligus juga mengamankan jalur langsung ke laut Utara.

Di bawah komandonya, Kriegmarine berhasil mengukir prestasi besar di medan pertempuran. Di antaranya adalah kesuksesan menggempur Denmark, Norwegia, dan sukses dalam pertempuran di Afrika Utara. Ketika Jerman berencana untuk menyerbu Inggris lewat lautan, ia termasuk salah satu jenderal yang menentang, karena armada laut Inggris saat itu sangat besar. Namun ketika Jerman harus menghadapi juga armada Inggris, taktik dan strateginya mampu melawannya. Ia mampu melawan menggunakan kapal-kapal kelas berat seperti Bismarck dan Tirpizt, dan kapal-kapal kecil seperti kapal selam U-boat. Atas inisiatifnya, armada U-boat diperbanyakdan kualitas senjatanya dinaikan, sehingga daya tempurnya semakin mematikan. Prestasi U-boat yang menghancurkan ribuan kapal sekutubahkan mampu menutupi kekalahan Angkatan udara Jerman Luftwaffe dalam Battle of Britain.

Beberapa kegagalannya seperti Pertempuran Laut Barents, dan kesusksesan besar U-boat dibawah pimpinan Karl Dönitz ternyata menyebabkan karirnya disalib oleh anak buahnya sendiri Karl Dönitz, akhirnya ia memutuskan untuk pensiun pada Mei 1943. Karl Dönitz menggantikannya sebagai Kepala Staff Angkatan Laut pada 30 Januari 1943

Setelah Perang Dunia II

Setelah perang berakhir, ia ditangkap dan dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Nuremberg, ia dipenjara seumur hidup, atas rencana penyerangan Jerman ke Norwegia. namun pada khirnya hukuman tersebut dikurangi dan pada 26 september 1955, ia dibebaskan karena alasan kesehatan. Ia kemudian menulis autobiografinya Mein Leben tahun 1957. Erich Raeder meninggal di Kiel pada tanggal 6 November 1960, ia dimakamkan di Nordfriedhof, Kiel [3]

Catatan kaki

  1. ^ Nazi's Special Forces; Edisi Koleksi Angkasa; Gramedia Majalah
  2. ^ Fischer (1998), p. 185-186
  3. ^ Find a Grave Memorial# 13726635, Erich Johann Raeder (with photographs of portrait and grave), http://www.findagrave.com/cgi-bin/fg.cgi?page=gr&GRid=13726635