Efesus 1

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 12 Februari 2013 19.00 oleh JohnThorne (bicara | kontrib)

Efesus 1 (disingkat Ef 1) adalah bagian pertama dari Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus.[3]

Teks

  • Surat aslinya diyakini ditulis dalam bahasa Yunani dan ditujukan kepada jemaat gereja di kota Efesus.
  • Pasal ini berisi 23 ayat.
  • Berisi pengajaran bahwa hanya satu Injil dan riwayat bagaimana Paulus menjadi rasul.

Struktur

Pembagian isi pasal:

Ayat 13

Di dalam Dia (Kristus) kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.[4]

Sebagai meterai, Roh Kudus dianugerahkan kepada orang percaya sebagai tanda kemilikan Allah. Dengan mencurahkan Roh Kudus, Allah memeteraikan kita sebagai milik-Nya (lihat 2 Korintus 1:22). Demikianlah, kita mempunyai bukti bahwa kita adalah anak angkat Allah dan bahwa penebusan kita itu nyata jikalau Roh Kudus ada dalam hidup kita (Efesus 1:5). Kita dapat mengetahui bahwa kita sungguh-sungguh menjadi milik Allah apabila Roh Kudus mengubah dan memperbaharui kita (Yohanes 1:12–13; 3:3–6), membebaskan kita dari kuasa dosa (Roma 8:1–17; Galatia 5:16–25), memberikan kesadaran bahwa Allah adalah Bapa kita (Efesus 1:5; Roma 8:15}}; Galatia 4:6) dan memenuhi kita dengan kuasa untuk bersaksi bagi-Nya (Kisah 1:8; 2:4).[5]

Roh Kudus dan tempat-Nya dalam penebusan orang percaya menjadi penekanan inti surat ini. Roh Kudus

  • (1) adalah meterai hak milik Allah (Efesus 1:13);
  • (2) adalah jaminan dari bagian warisan orang percaya (Efesus 1:14);
  • (3) merupakan Roh hikmat dan wahyu (Efesus 1:17);
  • (4) menolong orang percaya apabila menghampiri Allah (Efesus 2:18);
  • (5) membangun tubuh Kristus menjadi bait yang kudus (Efesus 2:21–22);
  • (6) menyatakan rahasia Kristus (Efesus 3:4–5);
  • (7) memperkuat orang percaya dengan kuasa di dalam batin (Efesus 3:16);
  • (8) mendorong kesatuan dalam iman Kristen dengan menjadi sepenuhnya serupa dengan Kristus (Efesus 4:3,13–14);
  • (9) berduka bila ada dosa dalam diri orang percaya (Efesus 4:30);
  • (10) rindu senantiasa memenuhi dan memberi kuasa kepada orang percaya (Efesus 5:18); dan
  • (11) menolong dalam doa dan peperangan rohani (Efesus 6:18).[5]

Roh Kudus adalah "jaminan" (Efesus 1:14), yaitu cengkeram atau panjar dari warisan kita. Pada zaman ini Roh Kudus dianugerahkan kepada orang percaya sebagai persekot dari apa yang akan kita miliki sepenuhnya pada masa yang akan datang. Kehadiran dan karya-Nya dalam kehidupan kita menjadi jaminan dari bagian warisan kita pada masa yang akan datang (bandingkan Roma 8:23; 2 Korintus 1:22; 2 Korintus 5:5).[5]

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Efesus 1:1
  4. ^ Efesus 1:13
  5. ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

Pranala luar