Efek Munroe

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Efek Munroe adalah efek atau prinsip kerja yang ditimbulkan dari proyektil yang digunakan untuk menembus lapisan baja.

Efek Munroe juga ditemukan dengan proyektil yang menggunakan bahan peledak terarah. Prinsip kerjanya sebagai berikut

Bayangkanlah ada sebuah tabung. Di dalamnya ada rongga yang berbentuk kerucut dengan dasar kerucut tepat beririsan dengan dasar tabung. Dinding kerucut ini terbuat dari lapisan logam lunak, sementara ruang antara kerucut dan tabung diisi dengan bahan peledak konvensional (anggaplah LX 14 pada TOW).

Di dasar kerucut terdapat sebentuk 'pipa' kecil (lebih kecil dari tabung) yang sumbunya tepat berada pada sumbu tabung dan kerucut, mengarah keluar. Pipa ini tertutup, diujungnya terdapat detonator dan sekering sumbu waktu. Karena tertutup, maka rongga tadi dibikin hampa udara. Jika bahan peledak yang mengelilingi rongga kerucut tadi diledakkan, tekanan dan panas yang dihasilkannya akan membuat DU yang menyusun ujung dan bagian tengah dinding kerucut mencair dalam derajat yang berbeda. Di ujung kerucut DU mencair sempurna dan oleh tekanan ledakan ia akan bergerak mengalir keluar (menyusuri pipa) dengan kecepatan lebih dari 10 km/detik (ini diistilahkan dengan jet)dengan kekuatan tekanan lebih dari 30 ton persentimeter persegi pada jarak stand off yang tepat.

Sementara dinding kerucutlogam yang menyusun bagian tengah dinding kerucut hanya mengalami pencairan sebagian sehingga membentuk gumpalan-gumpalan kecil logam (pasir logam) yang larut dalam cairan logam (dinamakan slug), dan melesat dengan kecepatan 1000 m/detik melalui pipa. Jet dan slug inilah yang dengan mudah mampu menembus dinding lapis baja akibat kecepatan dan sifat cairnya. Penembusan ini menyebabkan bagian dalam kendaraan lapis baja itu terpanaskan dengan hebat, sehingga kendaraan lapis baja pada titik perkenaan ini akan meleleh disertai dengan efek suara dan cahaya juga gas beracun dari hasil pencetusan bahan peledak tadi memberikan efek yang mematikan bagi personal yang ada di dalam kendaraan lapis baja tersebut.

Jet dan slug inilah yang merupakan bagian dari efek Munroe, dan secara teori belum ada material baja yang mampu menangkalnya (meski material baja tersebut sanggup menahan gelombang tekanan produk ledakan senjata nuklir sekalipun).

Senjata-senjata yang mengandung DU itu seluruhnya merupakan senjata anti tank dan anti kendaraan lapis baja, seperti rudal TOW (jarak jangkau 2 km), rudal Hellfire (yang dipasang di helikopter serang Apache AH-64), rudal LAW (milik Inggris, mirip dengan TOW), rudal matra (milik Prancis, mirip dengan TOW) atau peluru bazooka model RPG-7 (buatan Uni Sovyet, sangat populer di kalangan gerilyawan Lebanon). Dari senjata-senjata ini yang dapat ditemui di pasaran bebas memang RPG-7 dan menjadi senjata yang favorit di kalangan kelompok-kelompok radikal.