Dromon
Dromon (Yunani: δρόμων, dromōn) adalah salah satu tipe galley dan merupakan kapal perang terpenting dalam kesatuan Tentara Laut Bizantium sejak abad ke-6 s.d. abad ke-12 M. Secara tidak langsung, kapal ini dikembangkan dari basis kapal trireme dan biasanya kapal ini ditenagai oleh pendayung dan layar, sebuah konfigurasi yang telah banyak dipakai oleh tentara-tentara laut di daerah Laut Tengah selama berabad-abad.
Sumber-sumber tertulis dan dokumen-dokumen yang ada telah menunjukkan kepada kita bahwa setidaknya terdapa tiga variasi dalam pembangunan dromon, sedangkan hubungan antara dromon dengan chelandion, istilah yang juga sering dipergunakan, belum bisa dipastikan. Variasi-variasi ini terdiri atas, yang pertama, ousiakon yang dinamai atas kesatuan sebesar satu kompi atau ousia yang terdiri dari 100 pelaut. Kapal ini merupakan kapal ‘’galley’’ dua susun dengan susunan terbawah dikhususkan untuk para pendayung sedangkan susunan atas dipakai untuk para pendayung ataupun untuk bertempur ketika diperlukan. Yang kedua adalah pamphylos yang berukuran sedikit lebih besar dengan jumlah awak antara 120 dan 160 pelaut. Yang ketiga adalah dromon yang diawaki oleh 200 orang pelaut: 50 pelaut di susunan terbawah, dan 100 pelaut di susunan atas dan terbagi atas dua lapis, serta dilengkapi oleh 50 orang tentara untuk menjalankan pertempuran. Dromon memiliki sebuah menara tengah (xylokastron – Yunani: "istana kayu") dekat tiang utama, yang dapat digunakan oleh para tentara untuk menembakkan panah atau melontarkan lembing dan sejenisnya. Dromon terkadang dilengkapi oleh penyembur api (siphones, dan kapal-kapal semacam ini disebut siphōnophoroi dromones) yang menyemburkan Api Yunani dan melontarkan proyektil-proyektil katapel yang bobotnya dapat mencapai 10 kg sejauh 250 meter.
Bahasa Inggris kuno dromond dan Bahasa Perancis tua dromont diturunkan dari kata dromon, dan diartikan sebagai kapal abad pertengahan yang dianggap cukup besar.[1]
Catatan kaki
- ^ The Shorter Oxford English Dictionary, 3rd edition, "Dromond".