Dimorfisme seksual

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 April 2013 02.42 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 44 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q181497)
Betina (kiri) dan jantan Kuau biasa, menggambarkan perbedaan dramatis dalam kedua warna tubuh dan ukuran, antar kelamin

Dimorfisme seksual adalah perbedaan sistematik luar antar individu yang berbeda jenis kelamin dalam spesies yang sama. Contohnya mencakup ukuran, warna, dan keberadaan atau ketidakberadaan bagian tubuh yang digunakan dalam tampilan perkenalan atau perkelahian, seperti perhiasan bulu, tanduk, sungut atau taring.

Salah satu contoh yang ekstrem adalah Bonellia viridis (Echiurus). Betinanya memiliki panjang tubuh kira-kira 10cm dengan proboscis sampai 1m menempel di pasir, sedangkan pejantan hanya sepanjang 1-3mm. Proboscis tersebut digunakan untuk menangkap makanan dan larva. Larva tersebut akan menjadi pejantan.