Dilema Euthyphro

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dilema Euthyphro dapat ditemui pada dialog Plato, Euthyphro. Pada dialog tersebut, Socrates bertanya pada Euthyphro: "Apakah sesuatu yang soleh dicintai oleh dewa-dewa karena hal itu soleh, atau hal itu soleh karena dicintai dewa-dewa?" ("Is the pious loved by the gods because it is pious, or is it pious because it is loved by the gods?").

Dilema ini telah memberikan pengaruh besar bagi teisme filsafah agama monoteis, tetapi dalam bentuk yang telah diubah: "Apakah sesuatu yang baik diperintahkan Tuhan karena hal itu baik, atau hal itu baik karena diperintahkan Tuhan?" ("Is what is morally good commanded by God because it is morally good, or is it morally good because it is commanded by God?"). Pertanyaan ini telah menjadi masalah bagi para teis, dan terus menjadi objek pembicaraan teologis dan filosofis.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]