Bahasa Jepang Tosa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Dialek Tosa)

Dialek Tosa (土佐弁, Tosa-ben) adalah dialek bahasa Jepang yang dituturkan di Kota Kōchi dan kota-kota lain di bagian tengah dan timur Prefektur Kochi. Daerah ini dulunya dikenal sebagai Provinsi Tosa. Dialek ini adalah salah satu dari beberapa dialek Shikoku yang dituturkan orang di Pulau Shikoku, Jepang. Penutur dialek Tosa sebagian besar menggunakan aksen gaya Keihan, sementara penduduk di pegunungan menggunakan aksen gaya Tarui.[1]

Fonem[sunting | sunting sumber]

  • Huruf vokal secara jelas dilafalkan.[2]
  • Bunyi ウ (alih aksara: u) diucapkan agak sebagai vokal belakang.[2] Di antara dialek-dialek Jepang barat, bunyi /u/ dalam dialek Tosa diucapkan dengan bibir sangat bundar.[2]
  • Diftong /ei/ diucapkan dengan sangat jelas:
Contoh: keisan (計算) (perhitungan)
Dialek Tosa: keisan (ケイサン)
Bahasa Jepang Standar dan dialek Kansai: Keesan (ケーサン)
  • Yotsugana secara jelas dibedakan; じ ji dibedakan dari ヂ di (ji, zi).[2]

Tata bahasa[sunting | sunting sumber]

Aspek gramatikal[sunting | sunting sumber]

Seperti halnya bahasa Inggris, dialek Tosa memiliki aspek gramatikal. Pertanyaan seperti Shukudai yatta ga? (宿題やったが?, "Apakah pekerjaan rumah sudah dikerjakan?"), misalnya, dijawab tanpa perlu adverbia:

  • Contoh jawaban dengan aspek kini berterusan (present progressive):
Dialek Tosa: "Yariyuu yo" (「やりゆうよ」)
Bahasa Jepang Standar: "(Ima) yatteiru yo" (「(今)やっているよ」, "(Sekarang) sedang dikerjakan.")
Bahasa Inggris: "I'm doing it (now)"
  • Contoh jawaban dengan aspek kini sempurna:
Dialek Tosa: "Yacchuu yo" (「やっちゅうよ」)
Bahasa Jepang Standar: "(Mou) Sumaseteiru yo" (「(もう)済ませているよ」, "(Sudah) selesai dikerjakan.")
Bahasa Inggris: "I've (already) done it."

Aspek lampau berterusan (past progressive) memakai kata (shi) yotta ((し)よった), sementara bentuk (shi) chotta ((し)ちょった) adalah untuk aspek lampau sempurna. Pengungkapan aspek lampau sempurna adalah salah satu ciri khas dialek-dialek Jepang barat.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kōyō, Yamada (2003). 日本語東京アクセントの成立 (Nihongo Tōkyō Accent no Seiritsu). MinatoNoHito. hlm. 163–167. 
  2. ^ a b c d Hiroto, Atsushi. 中国・四国地方の方言 (Chūgoku/Shikoku Chihō no Hōgen). 講座方言学 8 (Kōza Hōgengaku 8). hlm. 430–431, 291. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]