Depo kereta api

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta-kereta penumpang yang terparkir di emplasemen Depo Kereta Cipinang.
Kereta-kereta penumpang yang terparkir di emplasemen Depo Kereta Cipinang.

Depo kereta api adalah tempat untuk menyimpan dan tempat untuk melakukan perawatan rutin kereta api serta merupakan tempat untuk melakukan perbaikan ringan. Perawatan yang dilakukan biasanya merupakan pemeriksaan harian, periodik lainnya. Dalam perawatan harian termasuk juga pencucian kereta api. Pelaksanaan perawatan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menurunkan angka kecelakaan[1] yang menyangkut kereta api. Salah satu fasilitas depo KRL yang terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara berada di Depok yang diresmikan pada tanggal 22 Januari 2008 oleh Presiden SBY.[2]

Perangkat depo kereta api[sunting | sunting sumber]

Fasilitas perlengkapan depo yang biasa[3][4] digunakan meliputi:

  • Fasilitas pencucian kereta
  • Fasilitas untuk melakukan pemeliharaan:
    • inspeksi terjadwal
    • pemeliharaan harian
  • Fasilitas perbaikan ringan kereta
  • Jalur stabling untuk parkir kereta

Perawatan[sunting | sunting sumber]

Perawatan terjadwal[sunting | sunting sumber]

Perawatan harian[sunting | sunting sumber]

Perawatan harian meliputi:

  • Pemeriksaan bahan bakar, cairan hidraulis, pendingin
  • Menindaklanjuti laporan harian masinis
  • Identifikasi dini terhadap kerusakan
  • Diagnosa komputer berdasarkan unjuk kerja.

Inspeksi terjadwal[sunting | sunting sumber]

Inspeksi terjadwal meliputi:

  • Pemeriksaan terjadwal terhadap komponen atau sistem untuk mengidentifikasi permasalahan sebelum kerusakan terjadi pada saat operasi.
  • Jadwal dilakukan berdasarkan jarak tempuh atau waktu operasi, misalnya setelah jarak tempuh 1500 km, 6,000 km 15000 km dan 30000 km
  • Pertimbangan jadwal waktu biasanya ditetapkan berdasarkan skala ekonomi.
  • Inspeksi dilakukan pada saat di luar jam sibuk atau pada saat malam hari setelah kereta selesai beroperasi.

Penggantian suku cadang preventif[sunting | sunting sumber]

Pergantian suku cadang sebelum kerusakan terjadi meliputi

  • Mengganti suku cadang tertentu kegagalan operasi terjadi
  • Biasanya dikaitkan dengan inspeksi terjadwal
  • Pergantian tergantung kepada jarak tempuh atau kondisi perangkat pada saat pemeriksaan

Perawatan tidak terjadwal[sunting | sunting sumber]

Perbaikan[sunting | sunting sumber]

Dilakukan setelah terjadi kegagalan komponen pada waktu operasi

Perawatan preventif tidak terjadwal[sunting | sunting sumber]

  • Mengganti perangkat yang rusak untuk menghindari gagal operasi
  • Sebagai tindak lanjut pemeriksaan, laporan masinis atau tindak lanjut dari diagnosa

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]