Datuk Maringgih

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Datuk Maringgih adalah tokoh fiksi antagonis dalam novel Siti Nurbaya karya Marah Roesli yang diterbitkan oleh Balai Pustaka pada era 1920-an. Tokoh ini digambarkan sebagai seorang yang tua dan mempunyai banyak uang serta selalu memiliki siasat dalam segala hal.

Tokoh ini sempat dipopulerkan oleh HIM Damsyik dalam sinetron Siti Nurbaya yang ditayangkan oleh TVRI pada era 1990-an yang turut dibintangi oleh Gusti Randa dan Novia Kolopaking. Tokoh ini juga sempat dipopulerkan oleh Anwar Fuady dalam sinetron Siti Nurbaya produksi Multi Dimensia Entertainment yang ditayangkan oleh Trans TV pada 2004, yang turut dibintangi oleh Anwar Fuady dan Nia Ramadhani.