Daftar taman nasional di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Taman nasional di Indonesia

Berikut adalah daftar taman nasional di Indonesia.[1] Dari 56 taman nasional, 6 di antaranya adalah Situs Warisan Dunia, 9 taman bagian dari Jaringan Cagar Biosfer Dunia,[2] dan 5 taman merupakan lahan basah yang secara internasional dilindungi oleh Konvensi Ramsar. Sebanyak 9 taman didominasi oleh perairan.

Lima taman nasional pertama Indonesia didirikan tahun 1980.[3] Jumlah ini meningkat tetap hingga 41 taman pada tahun 2003. Dalam ekspansi besar-besaran tahun 2004, 9 taman nasional baru ditetapkan sehingga jumlahnya mencapai 50 taman.[4] Kawasan Gunung Tambora ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 2015. Lalu 3 taman nasional masing-masing di pulau sumatra, sulawesi, dan bangka ditambahkan pada tahun 2016. Pada tahun 2021 Kawasan Gunung Sanggabuana ditetapkan menjadi taman nasional. Terakhir, Pada tahun 2022 kawasan Moyo Satonda menjadi Taman Nasional.

Daftar[sunting | sunting sumber]

Gambar Nama Tahun Luas total Perairan Status internasional
km² mi²
Bali dan Nusa Tenggara
Bali Barat 1995 190 73
Gunung Rinjani 1990 413 159
Kelimutu 1992 50 20
Komodo 1980 1.817 701 66% Situs Warisan Dunia;[5]
World Network of Biosphere Reserves
Laiwangi-Wanggameti 1998 470 180
Manupeu-Tanah Daru 1998 880 340
Tambora 2015 716 276
Moyo Satonda 2022
Jawa
Alas Purwo 1992 434 168
Baluran 1980 250 96
Bromo Tengger Semeru 1982 503 194 World Network of Biosphere Reserves bersama dengan Gunung Arjuno
Gunung Ciremai 2004 155 60
Gunung Gede Pangrango 1980 150 58 World Network of Biosphere Reserves
Gunung Halimun-Salak 1992 400 150
Gunung Merapi 2004 64 25
Gunung Merbabu 2004 57 21
Gunung Sanggabuana 2021
Karimunjawa 1986 1.116 431 Sebagian besar
Kepulauan Seribu 1982 1.080 420 Sebagian besar Taman Warisan ASEAN
Meru Betiri 1997 580 224
Ujung Kulon 1980 1.206 466 443 km² Situs Warisan Dunia[6]
Kalimantan
Betung Kerihun 1995 8,000 3.100 1 Calon Situs Warisan Dunia[7]
Bukit Baka Bukit Raya 1992 1.811 699
Danau Sentarum 1999 1.320 510 Situs Ramsar
Gunung Palung 1990 900 350
Kayan Mentarang 1996 13.605 5.252
Kutai 1982 1.986 767
Sebangau 2004 5.687 2.196
Tanjung Puting 1982 4.150 1.370 World Network of Biosphere Reserves
Maluku dan Papua
Aketajawe-Lolobata 2004 1.673 646
Lorentz 1997 25.050 9.670 Situs Warisan Dunia[8] Taman Warisan ASEAN
Manusela 1982 1.890 729
Teluk Cenderawasih 2002 14.535 5.611 90%
Wasur 1990 4.138 1.598 Situs Ramsar
Sulawesi
Bantimurung-Bulusaraung 2004 437.5 169
Bogani Nani Wartabone 1991 2.871 1.108
Bunaken 1991 890 305 97% Calon Situs Warisan Dunia[9]
Kepulauan Togean[10] 2004 3.620 1,400 700
Lore Lindu 1982 2.290 884 World Network of Biosphere Reserves
Rawa Aopa Watumohai 1989 1.052 406 Situs Ramsar
Taka Bonerate 2001 5.308 2.049 Sebagian besar World Network of Biosphere Reserves
Calon Situs Warisan Dunia[11]
Wakatobi 2002 13.900 5.370 Sebagian besar World Network of Biosphere Reserves
Calon Situs Warisan Dunia[12] Taman Warisan ASEAN
Gunung Gandangdewata[13][14] 2016 793 306
Sumatra
Batang Gadis[15] 2004 1.080 417
Berbak 1992 1.627 628 Situs Ramsar
Bukit Barisan Selatan 1999 3.650 1.410 Unit Situs Warisan Dunia[16]
Bukit Duabelas 2000 605 233
Bukit Tiga Puluh 1995 1.277 493
Gunung Leuser 1980 7.927 3.061 Unit Situs Warisan Dunia[16]
World Network of Biosphere Reserves

Taman Warisan ASEAN

Kerinci Seblat 1999 13.750 5.310 Unit Situs Warisan Dunia[16] Taman Warisan ASEAN
Sembilang 2001 2.051 792 Situs Ramsar
Siberut 1992 1.905 735 World Network of Biosphere Reserves
Tesso Nilo[17] 2004 1.000 386
Way Kambas 1989 1.300 500 Taman Warisan ASEAN
Zamrud[18][19] 2016 315 121
Gunung Maras[20] 2016 168 65

Peta[sunting | sunting sumber]

Taman nasional di Bali
Taman nasional Gunung Rinjani di Lombok
Taman nasional di dan sekitar Flores

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "National Parks in Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-09. Diakses tanggal 2009-12-17. 
  2. ^ UNESCO: "Ecological Sciences for Sustainable Development", retrieved 22 October 2013
  3. ^ Indonesian Ministry of Forestry Diarsipkan 2010-03-15 di Wayback Machine., Retrieved 2010-01-08
  4. ^ WWF:Indonesia establishes 1.3 million hectares of Protected Areas, Retrieved 19 February 2010
  5. ^ "Komodo". UNESCO. Diakses tanggal 2007-09-30. 
  6. ^ "Ujung Kulon". UNESCO. Diakses tanggal 2007-09-30. 
  7. ^ "Betung Kerihun (Transborder Rainforest Heritage of Borneo)". UNESCO. Diakses tanggal 2007-10-03. 
  8. ^ "Lorentz". UNESCO. Diakses tanggal 2007-09-30. 
  9. ^ UNESCO tentative list, Retrieved 2009-09-28
  10. ^ "Rare Pride helps Togean Islands Establish". Diakses tanggal 2007-09-30. [pranala nonaktif permanen]
  11. ^ "World Heritage Tentative List: Taka Bonerate". UNESCO. Diakses tanggal 6 April 2010. 
  12. ^ "World Heritage Tentative List: Wakatobi". UNESCO. Diakses tanggal 6 April 2010. 
  13. ^ KSDAE KLHK: Sosialisasi Peluncuran Taman Nasional Gandang Dewata; artikel 05 April 2017 diakses 26/ix/2019]
  14. ^ Daniel; M. Faisal. "Gunung Gandang Dewata Ditetapkan Jadi Taman Nasional". ANTARA News. Diakses tanggal 2019-01-18. 
  15. ^ "Indonesia Declares Batang Gadis". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-10. Diakses tanggal 2007-09-29. 
  16. ^ a b c "Tropical Rainforest Heritage of Sumatra". UNESCO. Diakses tanggal 2007-09-30. 
  17. ^ "Indonesia Declares Tesso Nilo". Diakses tanggal 2010-01-08. 
  18. ^ BBKSDA Riau: Taman Nasional Zamrud; artikel 03/05/2017 diakses 26/ix/2019]
  19. ^ Mongabay: Zamrud, Taman Nasional Berbasis Gambut yang Baru Dibentuk; artikel 09 Agustus 2016 diakses 26/ix/2019]
  20. ^ edwardi. "Dilarang Berburu Rusa dan Pelanduk di Taman Nasional Gunung Maras". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-01-18. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Media terkait Taman nasional di Indonesia di Wikimedia Commons