Daftar kecelakaan kereta api di Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Februari 2013 11.41 oleh Ariyanto (bicara | kontrib) (←Suntingan 110.138.216.233 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya)
Kecelakaan Kereta Api 2004-2010
Jenis kecelakaan 1987 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Antarkereta api 7 9 5
Kereta dan kendaraan lain 31 10 22
Anjlok dan terguling 90 99 52
Kereta terkena longsor 4 3 7
Lain-lain (kriminal) 289 294 297
Sumber:Koran Tempo 1 Februari 2007

Berikut adalah daftar kecelakaan kereta api di Indonesia.

1987

  • 19 Oktober 1987, sekitar jam 06.45, KA 220 Patas Merak bertabrakan dengan KA 225 yang sedang melaju (tabrakan head-to-head) di daerah Pondokbetung, Bintaro, Tangerang. Kecelakaan ini terjadi akibat human error. Terjadi dikarenakan KA 225 yang direncanakan bersilang dengan KA 220 di Stasiun Kebayoran, diganti menjadi di Stasiun Sudimara. Masinis KA 225 salah mendengar semboyan sehingga KA 225 berangkat tanpa sepengetahuan PPKA Sta. Sudimara. Peristiwa ini mengakibatkan 156 orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka. Peristiwa ini dikenal dengan Tragedi Bintaro.

2001

2002

  • 10 Juni 2002, jam ± 11:45 WIB, rangkaian langsiran lokomotif BB 306 15 yang membawa 7 rangkaian gerbong semen (KKW) bertabrakan dengan rangkaian KA batu bara nomor KA-2807 lokomotif BB 204 10 yang membawa 8 gerbong batubara (KKBW) dan lokomotif pendorong BB 306 14. Tabrakan terjadi di perlintasan Koto Luar di kilometer 11+450 petak jalan Pauhlima – Indarung.

2003

2006

Berkas:Serayu 21042007.jpg
Kereta api Serayu anjlok pada 21 April 2007 mengakibatkan 46 korban luka
  • 13 Desember 2006, kereta eksekutif Sawunggalih, rute Kutoarjo-Jakarta, anjlok di Karangsari, Cilongok, Banyumas. Tidak ada korban.
  • 11 Desember 2006, kereta Mutiara Timur, rute Surabaya-Banyuwangi, anjlok di desa Randu Agung, Klakah,Lumajang. Tidak ada korban.
  • 1 November 2006, kereta eksekutif Parahyangan, rute Bandung Jakarta, anjlok di Kampung Babakan, Tanjung Pura,Karawang. Tidak ada korban.
  • 14 April 2006, Sebuah kereta api bermuatan CPO atau minyak sawit mentah yang sedang berjalan pelan ditabrak dari belakang oleh kereta api serupa di desa Fortuna Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Dua orang penumpang tewas dalam kejadian ini.
  • 16 April 2006, Grobogan, 02.15 dini hari. Kereta api Kertajaya dengan masinis Nurhadi bertabrakan dengan kereta api Sembrani dengan masinis Muhadi. Sebanyak 14 orang tewas. Bermula dari KA Kertajaya yang masuk ke Stasiun Gubug dari arah Jakarta. Saat itu, Kertajaya masuk di Jalur 1. KA Gumarang kemudian masuk ke Stasiun Gubug di jalur 2. Setelah Gumarang melintas, seperti tidak sabar, KA Kertajaya nyelonong keluar stasiun dan masuk ke jalur 2. Padahal, saat itu KA Kertajaya belum diberi aba-aba untuk jalan. Ketika KA Kertajaya masuk ke jalur 2 tiba-tiba KA Sembrani dengan masinis Muhadi datang dari arah Jakarta dengan kecepatan tinggi, dan tabrakan hebat pun tak dapat dihindari.
  • 18 April 2006, kereta rel listrik Pakuan jurusan Jakarta-Bogor menabrak Metromini S-64 jurusan Pasar Minggu-Cililitan. Lima orang meninggal di tempat, seorang meninggal di rumah sakit, sedangkan satu orang lainnya masih dalam kondisi kritis. Peristiwa itu terjadi saat Metromini hendak melewati perlintasan kereta api Duren Kalibata, Jakarta Selatan, di bawah fly over Kalibata sekitar pukul 3 sore. Menurut seorang saksi mata, kecelakaan itu terjadi sebab laju Metromini tertahan karena tepat di depannya ada angkutan lain yang sedang berhenti. Meski sopir sudah membunyikan klakson berkali-kali supaya angkutan lain maju, tapi tidak dihiraukan.

2007

2008


2009

2010

Berkas:Gerbong KA senja utama terbalik.jpg
Salah satu Gerbong KA Senja utama yang terbalik akibat tabrakan kereta api di petarukan
  • 29 Juni 2010 kereta api Logawa anjlok dan terguling di dusun petung, desa pajaran, kecamatan saradan, kabupaten madiun, jawa timur sekitar 1 kilometer dari perbatasan Madiun-Nganjuk. Enam penumpang tewas terjepit gerbong. Diduga kereta terguling karena kecepatannya tinggi saat masuk jalur belok.[1]

nama nama korban kecelakaan diantara nya ; -kintan(24thn) -sutrisno(35thn) -kardi(45thn) -triswa(55thn -wandito(45thn) -dirto(12thn)

keluarga korban histeris melihat jasad korban


  • 2 Oktober 2010 Tabrakan kereta api Petarukan 2010 antara kereta api Argo Bromo Anggrek menabrak kereta Senja Utama Semarang yang saat itu sedang menunggu di stasiun Petarukan. KA Senja Utama Semarang menunggu di jalur 3 untuk disusul KA Argo Bromo Anggrek. Tetapi KA Argo Bromo Anggrek dari arah Jakarta memasuki jalur yang salah. Kereta tersebut masuk di jalur 3 yang sudah terisi KA Senja Utama Semarang. Akibatnya kereta itu menabrak kereta Senja Utama Semarang dari belakang, dan 4 gerbong paling belakang dari KA Senja Utama Semarang rusak berat.

2011

  • 29 Januari 2011 Tabrakan Kereta Api di Stasiun Langen antara Kereta Api Mutiara Selatan tujuan Bandung menabrak KA Kutojaya Selatan tujuan Kutoarjo yg saat itu sedang menunggu bersilang dengan KA 103 Mutiara Selatan di Stasiun Langen.Tetapi KA Mutiara Selatan melanggar sinyal dan langsung masuk Ke jalur 3.Tabrakan pun tak terhinddari. kedua lokomotif kedua KA itu CC 201 62 DIPO INDUK PWT dan CC 203 11 DIPO INDUK BD rusak di bagian depan

2012

  • Februari 2012 Tabrakan antara Kereta Api Babaranjang tujuan Tanjung Enim dan Batubara Kertapati tujuan Sukacinta. 4 orang tewas di tempat, 2 lokomotif, yaitu CC20216 dan CC201 89 11 ringsek dan terbakar. Musibah ini mengakibatkan PT Kereta Api kehilangan CC201 89 11.
  • 4 Oktober 2012 Kereta api Commuter Line 435 tujuan Jakartakota anjlok di Stasiun Cilebut, peron stasiun rusak karena tertabrak gerbong 3. Akibat kejadian ini jadwal perjalanan commuter line hanya sampai Stasiun Bojong Gede dan Stasiun Bogor ditutup karena kereta tidak bisa lewat

Statistik

Dalam kurun Januari hingga okteber telah terjadi 6 kecelakaan kereta api di Indonesia. Menurut anggota komisi V DPR, Aboe Bakar Al-Habsy, dalam kurun waktu 4 bulan dari Januari hingga April 2006, telah terjadi enam kecelakaan kereta api. Sedangkan selama periode September 2001 sampai April 2006 telah terjadi 85 kecelakaan.[2]

Lihat Pula

refrensi

  • (Indonesia) [7]