Daftar definisi hubungan masyarakat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ilustrasi peranan utama public relation untuk menciptakan citra

Daftar definisi hubungan masyarakat adalah daftar dari berbagai macam definisi Hubungan Masyarakat (bahasa Inggris: Public Relation) biasa disingkat dengan humas adalah sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi berencana baik ke dalam maupun ke luar yang bertujuan untuk mendapatkan citra positif dan dukungan dari publiknya.[1]

Berikut adalah daftar definisi hubungan masyarakat menurut para ahli, yakni:

Edward L. Bernays

Humas memiliki tiga pengertian[2]:

1.Memberi penerangan kepada masyarakat.[2]

2.Pembujukan langsung terhadap masyarakat guna mengubah sikap dan tindakan.[2]

3.Usaha-usaha mengintegrasikan sikap dan tindakan dari permasalahan dengan masyarakat dan dari masyarakat terhadap permasalahannya.[2]

Scott M. Cutlip dan Allen H. Center

Humas merupakan fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk memperoleh pengertian, pemahaman, dan dukungan dari publiknya.[3]

The Public Relations Society of America

Humas membantu suatu organisasi dan publiknya untuk saling beradaptasi secara menguntungkan.[4] Humas adalah usaha organisasi untuk memperoleh kerjasama dari sekelompok orang.[4] Humas membantu organisasi berinteraksi secara efektif dan berkomunikasi dengan publik utama.[4]

J.C.Seidel

Humas adalah proses yang berkelanjutan dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh itikad baik dan pengertian dari langganannya, pegawai, dan publik umumnya; ke dalam dengan mengadakan analisis dan perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan. (Public Relations is the continuing process by which management endeavors to obtain goodwill and understanding of its customers, its employers, and the public at large; inwardly through self analysis and corrections, inwardly through all means of expressions).[5]

W. Emerson Reck

Humas adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penetuan pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan itikad baik dari mereka.[6] Kedua, pelaksanaan kebijaksanaaan, pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya.[6](Public relations is the continued process of keying policies, services and actions to be the best of interest of those individual and groups whose confidence and goodwill an individual or institutions covets and secondly, it’s the interpretation of these policies, services and actions to assure complete understanding and appreciation).[6]

Public Relation World Conference

Humas adalah gabungan antara seni dan ilmu pengetahuan yang memperdiksi kecenderungan, memperkirakan konsekuensi, memberi saran kepada pimpinan organisasi, dan melaksanakan rencana kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan untuk melayani kepentingan publik dan organisasinya.[4]

Cutlip, Center, dan Broom

Humas adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaaat antara organisasi dengan publik yang memengaruhi kesuksesan dan kegagalan organisasi tersebut.[7]

The British Institute of Public Relation

Humas adalah suatu usaha berencana dan berkesinambungan untuk membina serta memelihara itikad baik ataupun pengertian bersama antara organisasi dengan masyarakatnya.[8]

Frank Jeffkins

Humas adalah sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi berencana baik ke dalam maupun ke luar antara organisasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan khusus, yakni pengertian bersama.[9]

Jeffkins & Daniel Yadin

Humas adalah sebuah sistem komunikasi untuk menciptakan niat baik.[8] Public relations is a system of communication to create goodwill).[8]

Referensi

  1. ^ Jefkins, Frank. 1994. Public Relations Techniques. Butterworth Heinemann. ISBN 0-7506-1563-X,9780750615631.
  2. ^ a b c d Prof. Drs. H.A.W. Widjaja. 2008. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
  3. ^ Ruslan, Rosady. 2005. Kampanye Public Relations. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
  4. ^ a b c d Davis, Anthony. 2005. Everything You Should Know About Public Relations. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
  5. ^ Seidel. 1947. Stores. Jilid 33. National Retail Merchants Association, Inc. Hal 20.
  6. ^ a b c Burlingame, Dwight. 1990. Library Development:A Future Imperative. Routledge. Hal 16.
  7. ^ Dozier, David M, dkk. 1995. Manager's guide to excellence in public relations and communication management. Routledge. Hal 71.
  8. ^ a b c Canfield, Bertrand. R. 1968. Public relations; principles, cases, and problems. R. D. Irwin. Hal 389. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Public" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  9. ^ Jefkins, Frank. 1986. Planned Press and Public Relations. Edisi 2. Blackie. Hal 7.