Curug Gendang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Curug Gendang berada di desa sukarame Kecamatan Carita kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Air Terjun Curug Gendang memiliki tinggi 7 Meter luas 10 meter dengan kedalaman 13 meter dan berada di ketinggian 170 meter di atas permukaan laut.

Curug berasal dari bahasa Suna yang Air Terjun sedangkan Gendang merupakan alat musik tradisional yang ditabuh dengan tangan kosong seperti Drum pada alat musik modern yang ditabuh dengan stik (tongkat kecil). Curug Gendang asalnya bernama Curug Citajur, karena suaranya mirip alat musik tradisional Gendang maka kemudian masyarakat sekitar menyebutnya Curug Gendang.

Dari jalan raya Carita, dengan jarak 2 kilometer untuk menuju Curug Gendang, diperlukan waktu sekitar 30 menit berkendaraan. Tapi kemudian kendaraan harus ditinggalkan di area parkir dan pengunjung yang ingin menikmati jernihnya air Curug Gendang mesti rela ber-off-road ria alias berjalan kaki. Hati-hati, jalan setapak yang ditempuh berbatu juga licin, karena kelembaban hutan dataran rendah yang selalu membasahi jalan.

Sekitar satu kilometer perjalanan berliku, menanjak dan menurun menuju lokasi akan menjadi pengalaman penjelajahan tersendiri karena sepanjang perjalanan pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan yang terhampar. Berbagai macam tanaman yang tumbuh liar, seperti pohon durian dan sebagainya membawa suasan sejuk yang alami. Kicauan suara burung juga aneka satwa seperti monyet yang berkeliaran juga memberi kesan keasrian lokasi Curug Gendang.

Tidak hanya itu, jalan setapak di antara punggung-punggung gunung di pinggir jurang menuju curug juga memberikan pemandangan lautan yang terbentang luas, hijaunya pepohonan di kaki bukit bahkan Gunung Krakatau yang tampak dikejauhan. Panorama alam yang patut diabadikan.

Berekreasi atau Berkemah[sunting | sunting sumber]

Tiba di lokasi, gemuruh dan percikan Air Terjun Curug Gendang mulai menyapa. Jernihnya air membuat siapapun pengunjung ingin segera menikmatinya dengan merendamkan kedua kaki setelah penat berjalan. Airnya terasa dingin dan menyejukkan. Ingin dilanjutkan dengan merendam seluruh tubuh atau mandi?

ada anak-anak kampung yang juga berkunjung ke Curug Gendang, kita akan menyaksikan atraksi gratis dari mereka yakni terjun bebas dan berenang di bawah Air Terjun. Mereka sangat pandai melakukan itu.

Di sekitar lokasi Air Terjun juga tersedia areal yang kerap kali digunakan pengunjung untuk berkemah dengan hanya membayar Rp.10.000 per orang untuk satu malam. Bagi mereka yang ingin merasakan petualangan di alam luar, menginap di lokasi Curug Gendang patut dicoba.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Curug Gendang merupakan tempat yang cukup bersejarah bagi perjuangan bangsa pada masa penjajahan Belanda dahulu. Menurut cerita orang-orang sekitar, Tempat Wisata Alam (TWA) yang saat ini banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara ini sempat dipakai sebagai wilayah persembunyian para pahlawan saat peperangan.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]