Crankshaft position sensor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sebuah sensor engkol adalah perangkat elektronik yang digunakan dalam mesin pembakaran internal untuk memantau posisi atau kecepatan rotasi crankshaft. Informasi ini digunakan oleh sistem manajemen mesin untuk mengontrol waktu sistem pengapian dan parameter mesin lainnya. Sebelum sensor engkol elektronik yang tersedia, distributor harus diatur secara manual untuk tanda waktu pada mesin.

Sensor engkol dapat digunakan dalam kombinasi dengan sensor posisi camshaft mirip dengan memantau hubungan antara piston dan katup di mesin, yang sangat penting dalam mesin dengan variable valve timing. Metode ini juga digunakan untuk "sinkronisasi" mesin empat langkah pada awal, memungkinkan sistem manajemen untuk mengetahui kapan harus menyuntikkan bahan bakar. Hal ini juga sering digunakan sebagai sumber utama untuk pengukuran kecepatan mesin di putaran per menit.

Lokasi pemasangan umum termasuk katrol engkol utama, roda gila, camshaft atau poros engkol itu sendiri. Sensor ini adalah sensor yang paling penting dalam mesin modern. Ketika gagal, ada kemungkinan mesin tidak akan mulai, atau memotong sambil berjalan.

Referensi[sunting | sunting sumber]