Puma

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Cougar)
Puma
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. concolor
Nama binomial
Puma concolor
Linnaeus, 1771
Distribusi puma

Puma (Puma concolor) atau cougar atau singa gunung adalah spesies mamalia yang tergolong dalam kelompok kucing besar. Puma umumnya dijumpai di kawasan benua Amerika. Puma mempunyai genetik yang lebih dekat dengan kucing dibandingkan dengan singa.

Taksonomi[sunting | sunting sumber]

Puma merupakan salah satu kucing besar.[2] Nama ilmiah untuk puma ialah Puma cancolor.[3] Puma termasuk dalam famili Felidae.[4]

Ciri fisik[sunting | sunting sumber]

Puma sering dijadikan simbol keberanian di berbagai kebudayaan.[5] Ukuran tubuh puma umumnya antara 0,80–1,54 meter.[6] Panjang tubuh puma jantan antara 1–1,54 meter, sedangkan yang betina antara 0,86–,31 meter. Puma jantan memiliki berat badan antara 36–120 kg, sedangkan puma betina memiliki berat badan antara 29–64 kg. Usia hidup puma dapat mencapai 18–20 tahun.[7] Warna tubuh puma adalah cokelat kemerahan.[8]

Habitat[sunting | sunting sumber]

Habitat puma di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Puma hanya dapat ditemukan di pegunungan pada tempat-tempat terpencil.[9] Keberadaan puma dapat ditemukan pada ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut[10]. Puma menempati hutan hujan tropis, pegunungan bersalju dan zona bebatuan.[11]

Keahlian[sunting | sunting sumber]

Puma memiliki kemampuan yang baik dalam memanjat pohon.[12] Jarak loncatannya mencapai 6 meter dengan ketinggian hingga 2,5 meter. Kemampuan berlari puma mencapai 50 km per jam.[13]

Rantai makanan[sunting | sunting sumber]

Makanan puma umumnya adalah rusa, tupai, dan ikan. Puma menyerang mangsanya dengan menyergap atau menyerang tiba-tiba karena ia memiliki stamina yang tidak terlalu bagus. Hal tersebut menyebabkan puma harus menghemat energi, seperti singa dan kucing.

Hubungan dengan manusia[sunting | sunting sumber]

Banyak sekali kasus penyerangan puma terhadap manusia yang tercatat. Motif penyerangan puma terhadap manusia adalah karena kurangnya sumber makanan akibat hilangnya habitat. Kawanan puma sering menyerang anak kecil dan orang yang sedang bersepeda atau berlari karena gerakan-gerakan tersebut mirip dengan gerakan yang biasanya dilakukan mangsa puma.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Network), Clay Nielsen (The Cougar; University), Marcella Kelly (Virginia Polytechnic and State; Carlos Lopez-Gonzalez (Universidad Autonoma de Queretaro, Biologia); Department), Dan Thompson (Wyoming Game and Fish (17 Apr 2014). "IUCN Red List of Threatened Species: Puma". IUCN Red List of Threatened Species. 
  2. ^ Somadinata, Yusup (2022). When, What, Where, Who, Why and How Makhluk Hidup. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo. hlm. 50. ISBN 978-623-00-3668-2. 
  3. ^ Apriyatno, Veri (Februari 2016). Bisma, ed. Menggambar Wild Cat dengan Pensil. Veri Art Publishing. hlm. 8. 
  4. ^ Leksono, A. S., dan Hakim, L. (Oktober 2021). Sistematika Hewan Vertebrata. Malang: UB Press. hlm. 5. ISBN 978-623-296-305-4. 
  5. ^ LingkarKata (2019). Sutedja, Tety R., ed. Buku Pintar Hewan Buas. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. hlm. 1. ISBN 978-602-04-9596-5. 
  6. ^ Apriyatno, Veri (Februari 2016). Cara Menggambar Wild Cats 3 dengan Pensil. Veri Art Publishing. hlm. 10. 
  7. ^ Apriyatno, Veri (2008). Menggambar Kucing Besar dengan Pensil. Kawan Pustaka. hlm. 159. ISBN 978-979-757-334-8. 
  8. ^ Budaarsa, Komang (2019). Kamus Istilah Dunia Peternakan. Sidoarjo: Zifatama Jawara. hlm. 184. ISBN 978-602-5815-70-6. 
  9. ^ Farndon, J., dan Kirkwood, J. (2003). Olivia, Femi, ed. Ensiklopedia Mini Hewan. Diterjemahkan oleh Permata, Edia. Jakarta: Erlangga. hlm. 114. ISBN 979-688-989-7. 
  10. ^ Becker, G. D., dan Hariyanti, R. (2007). Atlas Binatang: Mamalia. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. hlm. 57. ISBN 978-979-330-793-0. 
  11. ^ Tim Kreatif. Aku Tahu Binatang-Binatang Buas dan Berbahaya. Niaga Swadaya. hlm. 30. ISBN 978-979-788-154-2. 
  12. ^ LingkarKata (November 2020). Buku Pintar Hewan. Elex Media Komputindo. hlm. 20. ISBN 978-602-049-052-6. 
  13. ^ Yullia T., dan Satyohadi, S. (2007). Hewan Pemecah Rekor. Jakarta Selatan: PT Agromedia Pustaka. hlm. 7. ISBN 979-006-033-5.