Ciudad de México

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kota Meksiko
Ciudad de México
Bendera Kota Meksiko
Lambang resmi Kota Meksiko
Julukan: 
Ciudad de los Palacios. Ciudad de la Esperanza (Kota Harapan) (diberikan oleh Andrés Manuel López Obrador)
Letak Ciudad de México
Letak Ciudad de México
NegaraMeksiko
Entitas federal16 delegaciones
Didirikanc. Maret 18, 1325
(dengan nama Tenochtitlan)
Munisipalitas Spanyol Baru1524
Distrik Federal1824
Pemerintahan
 • JenisRepublik
 • Kepala pemerintahanMarcelo Ebrard (PRD)
Luas
1
 • Kota1.485 km2 (573,36 sq mi)
 • Luas metropolitan
7.854 km2 (3,032 sq mi)
Ketinggian
2.240 m (7.349 ft)
Populasi
 (2008)
 • Kota8.836.045
 • Kepadatan5.950/km2 (15,400/sq mi)
 • Metropolitan
22.000.000
 • Kepadatan metropolitan2.524/km2 (6,540/sq mi)
 • Demonim
capitalino (formal) defeño (informal) chilango (percakapan)
Zona waktuUTC-6 (Waktu Standar Tengah)
 • Musim panas (DST)UTC-5 (Waktu Standar Tengah)
Situs webhttp://www.df.gob.mx
1 Area of the Federal District that includes non-urban areas at the south.

Ciudad de México, D.F., Distrito Federal, atau México (Spanyol yang artinya Kota Meksiko atau Distrik Federal Meksiko; juga lazim dikenal dengan nama bahasa Inggrisnya, Mexico City) merupakan ibukota sekaligus kota terbesar di Meksiko. Penduduknya berjumlah 19.500.000 jiwa (wilayah metropolitan).

Sejarah

Kaum Aztec mendiami lembah Meksiko setelah mereka menyaksikan tanda yang menjanjikan seekor elang yang berdiri di atas kaktus, memakan seekor ular yang kini adalah bagian penting dari bendera Meksiko.Terdapat sekitar 100.000 penghuni pada tahun 1519, ketika orang Spanyol, dipimpin oleh Hernando Cortes, tiba untuk menaklukkan kota itu. Cortes mengalahkan raja Aztec Montezuma, meratakan kota Aztec pada tahun 1521 dan membangun sebuah kota Spanyol di atas reruntuhannya. Bagi Spanyol, Ciudad de México menjadi pemukiman paling penting di benua Amerika, dengan yurisdiksinya ke utara mencapai apa yang kini adalah wilayah Amerika Serikat dan memanjang ke Selatan hingga ke Panama.

Banjir yang terus menerus terjadi membuat danau-danau di sekitar pusat kota dipenuhi para penduduk. Pada abad ke-18 fasade-fasade bergaya Barok Eropa dibuat dari batu-batu vulkanis yang mencirikan zaman keemasan arsitektur mereka. Dominasi Perancis muncul ketika pangeran Maxmillian dari Hasburg datang untuk memerintah setelah pasukan Perancis di bawah Napoleon merebut kota itu dari Benito Juarez. Revolusi Meksiko (1910-1917) menjadikan kota ini puing-puing, dan ketika pekerjaan umum dilakukan kembali, istana-istana Perancis digantikan dengan gedung-gedung pencakar langit dan bangunan-bangunan modern lain yang masih berfungsi hingga kini, namun beberapa warisan bersejarah masih tetap berdiri, di antaranya di bagian utara adalah Katedral Metropolitan, dan di timur, berdiri di atas reruntuhan istana kaisar Aztec, adalah Istana Nasional. Ciudad de México adalah tempat berlangsungnya Olimpiade tahun 1968. Dengan ledakkan produksi minyak pada tahun 70'an, kota ini terus bertumbuh secara besar-besaran sampai tahun 1985, ketika sebuah gempa bumi mengguncang lokasi yang sebelumnya adalah tanah bekas danau-danau, mengakibatkan korban tewas mencapai 7000 orang.

Bibiliografi

Beckner, Chrisanne, dan Soetrisno, Eddy. 2001. Buku Pintar 100 Kota Besar Bersejarah di Dunia, Jakarta: Ladang Pustaka dan Intimedia.

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link GA