Carlos Tévez

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 06.53 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 55 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q50600)

Carlos Tévez
Informasi pribadi
Nama lengkap Carlos Alberto Tévez
Tanggal lahir 5 Februari 1984 (umur 40)
Tempat lahir Ciudadela, Buenos Aires, Argentina
Tinggi 173 m (567 ft 7 in)[1]
Posisi bermain Striker
Informasi klub
Klub saat ini Manchester City
Nomor 32
Karier junior
1992–1996 All Boys
1997–2001 Boca Juniors
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2001–2004 Boca Juniors 75 (26)
2004–2006 Corinthians 38 (25)
2006–2007 West Ham United 26 (7)
2007–2009 Manchester United (pinjaman) 63 (19)
2009– Manchester City 93 (55)
Tim nasional
2001 Argentina U17 6 (2)
2004 Argentina U23 6 (8)
2004– Argentina 62 (13)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 17:34, 1 Desember 2012 (UTC)
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 09:30, 28 Oktober 2012 (UTC)

Carlos Alberto Tévez (terlahir Carlos Alberto Martínez, lahir 5 Februari 1984) adalah seorang pemain sepak bola asal Argentina yang bermain sebagai striker untuk Manchester City di Liga Primer Inggris dan tim nasional Argentina.

Tévez memulai karier sebagai pemain yunior di All Boys dan Boca Juniors. Ia juga pernah bermain untuk Boca Juniors, Corinthians, West Ham United, dan Manchester United F.C. sebelum bergabung dengan Manchester City. Tévez telah tiga kali terpilih sebagai Pemain Terbaik Amerika Selatan (2003, 2004, 2005). Ia dan Dimitar Berbatov menjadi topskor Liga Utama Inggris musim 2010-11 dengan torehan 20 gol. Tévez memperoleh medali emas saat memperkuat timnas Argentina U23 di Olimpiade Athena 2004. Ia telah memperkuat timnas senior Argentina sejak tahun 2004.

Kehidupan Pribadi

Tévez lahir dengan nama Carlos Alberto Martínez. Orang tuanya mengganti nama belakangnya, yang adalah nama ibunya, saat terjadi konflik antara All Boys dan Boca Juniors.[2] Ia sering juga dipanggil Carlitos. Tévez memiliki bekas luka bakar yang menjalar dari telinga sebelah kanan hingga dadanya, yang didapat karena kecelakaan tersiram air mendidih sewaktu masih kanak-kanak.[3] Ia menolak tawaran untuk menghilangkan bekas luka tersebut dengan operasi plastik oleh pihak Boca Junior.[4]

Karier Klub

Boca Juniors

Tévez menjalani pertandingan debutnya untuk Boca Juniors melawan Talleres de Córdoba pada Torneo Apertura musim 2001–02, 21 Oktober 2001 sewaktu berumur 16 tahun. Boca Juniors menjadi juara Piala Libertadores tahun 2001 dan menghadapi Bayern Munchen dalam ajang Piala Interkontinental 2001, dimana mereka kalah 1–0.

Selama musim 2002-03 Liga Utama Argentina, Tévez mengumpulkan 10 gol dari 32 kali penampilan untuk Boca. Boca Juniors berpartisipasi pada Piala Libertadores 2003 dan menembus babak final untuk menghadapi Santos. Boca Juniors menang agregat 5–1 dan Tévez dinobatkan menjadi pemain terbaik dalam turnamen tersebut.

Selama musim 2003-04, Tévez mencetak 12 gol dari 23 penampilan. Pada musim ini, Boca menjadi juara Torneo Apertura dan Piala Interkontinental 2003.[5] Boca pun menjuarai Copa Sudamericana 2004 setelah menang atas klub asal Bolivia, Bolívar dengan agregat 2–1.

Corinthians

Januari 2005, Tévez pindah ke sebuah klub Série A Brazil Corinthians. Tévez menjadi kapten pada musim 2005-2006. Pada musim tersebut ia menjadi pemain terbaik liga versi Konfederasi Sepak Bola Brasil. Ia menjadi pemain non-Brazili pertama yang mendapat penghargaan tersebut sejak 1976.[6]

West Ham United

Tévez bersama West Ham United.

Pada 23 Agustus 2006, Sky Sports melaporkan bahwa Tévez menolak bermain untuk Corinthians.[7] Tévez memberikan konfirmasi pada situs pribadinya pada 31 Agustus bahwa ia dan Javier Mascherano telah menandatangani kontrak final untuk West Ham United dengan biaya yang tidak diungkapkan.[7] Laporan media juga menspekulasikan bahwa ada klub Liga Utama Inggris lain yang tidak jadi mengikat kontrak dengan dua pemain ini karena ketentuan-ketentuan yang ditetapan pihak ketiga (dalam hal ini, MSI and Global Soccer Agencies), yang memegang hak kepemilikan kedua pemain ini.[8] Pada bulan April 2007, West Ham didenda 5.5 juta poundsterling akibat melanggar peraturan Liga Utama Inggris atas kontrak Tévez dan Mascherano. Tévez pun akhirnya kembali diperbolehkan main bersama West Ham di Liga Primer setelah dilakukan beberapa perubahan dalam kontraknya dengan pihak ketiga.[9] Masih di bulan yang sama, Tévez dikukuhkan sebagai Pemain Terbaik Tahunan The Hammer.[10]

Pada pertandingan penentu di akhir musim kontra Manchester United pada 13 Mei, Tévez menjadi pahlawan bagi West Ham dengan mencetak satu-satunya gol kemenangan. Berkat golnya ini, West Ham terselamatkan dari degradasi.[11]

Manchester United

Tévez bersama Manchester United

Manchester United akhirnya resmi memboyong Tevez dengan status pinjaman pada 10 Agustus 2007[12] setelah melalui saga transfer yang melibatkan ketiga pihak (West Ham, Manchester United dan MSI).[13][14][15] [16] Ia melakoni debutnya pada 15 Agusutus menggantikan Wayne Rooney yang cedera, pada pertandingan melawan Portsmouth.[17] Pada 23 September, ia mencetak gol pertamanya bagi Manchester United saat mengalahkan Chelsea 2–0. Pada bulan November, pelatih Manchester United Alex Ferguson memberikan konfirmasi bahwa klub akan mengikat kontrak Tévez secara permanen.[18]

Ketika ia kembali ke Upton Park untuk laga tandang pada 29 Desember, para pendukung West Ham bertepuk tangan menyambut hangat Tévez dan menyanyikan lagu "There's Only One Carlos Tévez". Ia pun membalas sambutan tersebut dengan menyilangkan kedua lengannya di dada, isyarat dari simbol palang pada logo West Ham.[19]

Tévez mencetak total 5 gol untuk Manchester United pada Liga Champions musim 2007–08. Ia juga mecetak gol penalti pertama (babak adu penalti) kala melawan Chelsea pada pertandingan final, yang mana dimenangkan oleh Manchester United dengan skor akhir 6–5 (setelah 90 menit dan perpanjangan waktu skor tetap 1-1).[20]

Pada 10 Mei 2009, Tévez menyatakan bahwa waktunya di Manchester United akan habis pada akhir musim panas musim tersebut. Ia kecewa karena tidak kunjung ditawarkan kontrak permanen oleh klub. Pada hari yang sama Tévez masuk dalam starting XI dalam derby Manchester. Ia mencetak gol kedua bagi Manchester United pada pertandingan tersebut, yang mana membuat sebagian suporter bersenandung "Fergie, sign him up". Namun sang pelatih Alex Ferguson, tidak menghiraukannya.[21]

Pada pertandingan selanjutnya kontra Wigan Athletic, Tévez masuk menjadi pemain pengganti pada menit 58 dan mencetak gol penyeimbang tiga menit kemudian dengan sentuhan tumit belakangnya. Masuknya ia pada pertandingan ini seketika meningkatkan performa tim. Michael Carrick akhirnya mencetak gol penentu kemenangan pada menit 86. Usai pertandingan, untuk menenangkan sebagian besar fans, Alex Ferguson mengumumkan bahwa klub akan memulai pembicaraan untuk konrak permanen Tévez. Walaupun akhirnya Manchester United telah sepakat dengan opsi gaji 25.5 juta poundsterling dan kontrak lima tahun, yang akan menjadikannya pemilik gaji tertinggi di klub, Tévez menolak tawaran tersebut atas saran penasihatnya.[22]

Manchester City

Setelah negoisasi yang berlarut-larut, Tévez akhirnya meneken kontrak lima tahun dengan tetangga rival Manchester United, Manchester City, setelah dilakukan tes medis pada 14 Juli 2009.[23] Kontraknya dengan Manchester City tersebut, menjadikan Tévez sebagai pemain pertama yang pindah antara dua klub Manchester, sejak kepindahan Terry Cooke dari United ke City pada 1999.[24] Setelah berhasil memboyong Tévez, Manchester City memasang papan reklame biru bertuliskan "Welcome to Manchester" dengan gambar Tévez sebagai latar belakang. Papan reklame ini didirikan di suatu bagian kota Manchester yang mengarah ke Salford dan Trafford, lokasi dari Old Trafford.[25]

Debutnya untuk City dimulai sebagai pemain pengganti ketika bertandang melawan Blackburn Rovers yang berakhir 2–0 untuk kemenangan City. Gol pertamanya untuk klub dicetak pada 27 Agustus 2009 ke gawang Crystal Palace pada babak kedua Piala Liga Inggris.[26]

Tévez mencetak gol pertama dan keduanya dalam ajang Liga Utama Inggris bersama City saat menang 3–1 atas mantan klubnya, West Ham United.[27] Tévez pun menjelma menjadi pemain andalan City dengan sumbangan gol-golnya. Bulan Desember 2009, untuk pertama kalinya ia dianugerahi predikat Pemain Terbaik Bulanan Liga Utama Inggris.[28] Pada akhir tahun pertamanya di Manchester City, ia dianugerahi dua penghargaan. Pemain Terbaik Tahunan Etihad dan Pemain Terbaik Tahunan Pilihan Pemain.[29]

Tévez beraksi dengan seragam Manchester City

Pada 18 Agustus 2010, ia diangkat menjadi kapten klub oleh pelatih Roberto Mancini, menggantikan Kolo Touré.[30] Tévez melanjutkan tren positif dengan torehan-torehan golnya pada musim 2010–11, dimulai dengan sepasang gol kala mengandaskan Liverpool 3-0.[31] Sampai akhirnya ia mencetak gol ke 50-nya bagi Manchester City hanya dalam 73 pertandingan.[32] Menjadikannya berada pada peringkat kedua pemain yang paling cepat mencetak 50 gol bagi Manchester City, di bawah Derek Kevan dengan rekor 64 pertandingan.

Setelah absen karena cedera hamstring pada pertandingan semi final Piala FA, kala City mengalahkan Manchester United 1-0 di Wembley Stadium, Tévez kembali menjadi kapten saat City menjadi juara usai mengalahkan Stoke City pada pertandingan final.[33]

Penampilan perdana Tévez pada musim selanjutnya adalah ketika pertandingan kontra Bolton Wanderers saat menggantikan Sergio Agüero pada menit 68. Walaupun ban kapten dialihkan pada Vincent Kompany pada musim tersebut, Tévez menyatakan bahwa ia bahagia dan tidak akan pindah dari klub Manchester tersebut.[34] Tévez kembali menjadi starter saat pertandingan melawan Wigan Athletic yang mana pada pertandingan tersebut ia gagal mencetak gol lewat titik putih. Namun ia tetap bermain baik sepanjang pertandingan, yang berakhir dengan skor 3–0 untuk kemenangan City lewat trigol Agüero. Pada 14 September Tévez tampil pada laga perdana City di ajang Liga Champions melawan Napoli menggantikan Edin Džeko, yang berkesudahan 1–1.

Konflik Bayern München

Pada 27 September 2011, Tévez menjadi pemain cadangan pada pertandingan City melawan Bayern Munich.[35] Mancini mengklaim bahwa Tévez menolak bermain sebagai pengganti pada babak kedua, saat City tertinggal 2–0, namun Tévez menyangkalnya dan menyatakan bahwa kejadian ini hanyalah sebuah kesalahpahaman.[36] Aksi Tévez tersebut menerima kecaman luas dari berbagai pakar dan komentator,[37] sementara Mancini menyatakan bahwa ia ingin Tévez "keluar dari Manchester City", dan tidak akan pernah bermain lagi untuk klub.[38] Setelahnya, status Tévez ditangguhkan maksimal dua pekan untuk melakukan investigasi atas masalah ini.[39] Menindaklanjuti diskusi dengan Roberto Mancini, Sheikh Mansour meletakkan Tévez pada sebuah situasi, yang mana pemain Argentina ini akan tetap digaji penuh, dengan catatan ia harus menjauh dari kamp latihan Manchester City. Klub tetap akan menahan semua dokumennya sampai 2014 walaupun ada klub yang membelinya. Yang berarti ia tidak bisa bermain untuk klub sepak bola apapun walau Manchester City telah menjualnya. Satu-satunya klub sepak bola yang ia bisa main di dalamnya adalah tim nasional Argentina.[40] Di luar semua itu, peraturan FIFA membolehkan seorang pemain untuk memutuskan kontrak jika dimainkan pada kurang dari sepuluh persen dari seluruh pertandingan resmi dalam satu musim.[41]

Kembali ke tim utama

Setelah gagal pindah ke klub lain pada bursa transfer musim dingin, Carlos Tévez dikenankan denda dan kembali ke Manchester City untuk mengikuti sesi latihan pada 14 Februari 2012 dengan dukungan dari teman-temannya sesama pemain.[42][43] Mancini menyatakan bahwa ia siap untuk menyambut kembali Tévez dalam skuad untuk meningkatkan daya saing City dalam merengkuh titel Liga Primer.[44] Ia pun diberikan program khusus untuk mengembalikan kebugarannya. Pada 21 Februari, Tévez secara terbuka meminta maaf "dengan ikhlas dan tanpa syarat" atas perilakunya dan menarik banding atas keputusan denda yang dijatuhkan City.[45][46]

Tévez kembali masuk ke skuad utama Manchester City pada laga kandang melawan Chelsea, 21 Maret. Masuk menggantikan Nigel de Jong pada menit 66, ia memberikan umpan untuk gol penentu yang dicetak Samir Nasri. City menang 2-1.[47] Gol pertamanya pada musim ini hadir empat pertandingan kemudian, yaitu gol ketiga City kala mengalahkan West Bromwich Albion 4–0 pada 11 April.[48] Pada 14 April, Tévez mencetak hat-trick dan menyumbang satu assist pada pertandingan melawan Norwich City.[49] Ia juga bermain pada pertandingan penentuan gelar juara Liga Primer kontra Queens Park Rangers pada 13 Mei.[50]

Pada permulaan musim 2012–13, Roberto Mancini memberikan konfirmasi bahwa Tévez akan tetap bertahan di Manchester City.[51] Pada 12 Agustus 2012, Tévez mencetak gol kedua Manchester City saat mengalahkan Chelsea 3-2 pada partai Community Shield 2012.[52] Pada akhir pekan selanjutnya, ia mencetak gol pertamanya pada Liga Primer musim ini saat melawan Southampton.[53] Pada 26 Agustus, Tévez mencetak gol ketiganya pada tiga pertandingan terakhir, saat ditahan imbang 2–2 oleh Liverpool. Gol tersebut merupakan gol ke 100-nya selama berkarier di Inggris.[54] Pekan selanjutnya, ia mencetak gol penutup saat mengalahkan QPR 3-1. Gol ini menjadikannya pemain pertama Manchester City yang mencetak 50 gol bagi klub pada Liga Utama Inggris.[55]

Karier Internasional

Tévez di Piala Dunia 2010.

Tévez pertama kali bermain untuk Argentina saat Piala Dunia FIFA U-17. Pada Olimpiade Athena 2004, ia memperoleh medali emas dan mencetak 8 gol yang menjadikannya top skor di kompetisi tersebut. Ia menjadi pencetak gol kedua terbanyak dunia di semua ajang internasional selama tahun 2004 dengan total 16 gol, selisih satu gol dari pemain depan Iran, Ali Daei.[56]

Tévez memperkuat negaranya saat putaran final Piala Dunia FIFA 2006. Namun ia hanya mampu melesakkan satu gol kala melumat Serbia dan Montenegro 6-0 pada 16 Juni. Di luar segala prestasinya, ia pernah dua kali diusir dari lapangan selama Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010. Pertama, ketika melawan Kolombia pada 21 November 2007 setelah menendang salah seorang pemain belakang Kolombia, Rubén Darío Bustos di menit 24.[57] Berikutnya pada 9 September 2009, ia mendapat kartu merah setelah terlambat melakukan tackling terhadap Darío Verón di menit 31, pada pertandingan yang berakhir imbang 1-1 kontra Paraguay. Tévez kemudian meminta maaf atas insiden tersebut.[58] Pada babak 16 besar Piala Dunia FIFA 2010 yang digelar di Afrika Selatan, Tévez berhasil mencetak dua gol ketika bertanding melawan Meksiko. Gol pertamanya yang berupa sundulan, mengundang kontroversi karena sebelumnya ia sudah dalam posisi offside.[59] Tévez mencetak gol keduanya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Penghargaan

Klub

Boca Juniors
Corinthians
Manchester United
Manchester City

Internasional

Individual

(*penghargaan bersama dengan Dimitar Berbatov)

Referensi

  1. ^ Manchester City profile "Manchester City Official Site Squad Profiles Carlos Tévez" Periksa nilai |url= (bantuan). www.mcfc.co.uk. 2011. Diakses tanggal 9 May 2011. 
  2. ^ "Carlos Tévez: En All Boys era Carlos Martínez". Clarín. 23 October 2005. Diakses tanggal 19 July 2011. 
  3. ^ El País (Spanyol)
  4. ^ Clarín (Spanyol)
  5. ^ http://www.fifa.com/classicfootball/clubs/matchreport/newsid=510914.html
  6. ^ "Argentina's Carlos Tévez: Warrior from Fuerte Apache". Soccerphile.com. Diakses tanggal 8 December 2010. 
  7. ^ a b "Carlos Tévez's chequered transfer history". The Daily Telegraph. London. 5 July 2011. Diakses tanggal 5 January 2012. 
  8. ^ "West Ham only club to agree to MSI's terms". Football365. 4 September 2006. 
  9. ^ "West Ham receive Tévez clearance". BBC Sport. 28 April 2007. Diakses tanggal 28 June 2007. 
  10. ^ "Tévez named Hammer of the Year", West Ham United, 5 May 2007. Retrieved 26 June 2007.
  11. ^ "Match Report". whufc.com. 13 May 2007. Diakses tanggal 1 January 2011. 
  12. ^ "Man Utd set to wrap up Tévez deal". BBC Sport. 8 August 2007. Diakses tanggal 8 August 2007. 
  13. ^ ORourke, Peter (5 July 2007). "League may block Tevez move". Sky Sports. Diakses tanggal 19 July 2011. 
  14. ^ "Chairman makes statement on Tevez". WHUFC.com. 6 July 2007. Diakses tanggal 6 July 2007. 
  15. ^ "Tévez transfer row set for CAS". Sky Sports. 
  16. ^ "Tévez agent hints at end to saga". BBC. 28 July 2007. Diakses tanggal 8 August 2007. 
  17. ^ Chowdhury, Saj (15 August 2007). "Portsmouth 1–1 Man Utd". BBC Sport. Diakses tanggal 15 August 2007. 
  18. ^ "Tévez will stay with United". Fox Sports. 26 November 2007. Diakses tanggal 26 November 2007. 
  19. ^ Poulter, Sean (30 December 2007). "An emotional return to Upton Park for Tévez but no happy ending". Daily Mail. London. Diakses tanggal 8 December 2010. 
  20. ^ "Man Utd earn dramatic Euro glory". BBC Sport. 22 May 2008. Diakses tanggal 14 January 2011. 
  21. ^ "Ferguson quiet over Tévez future". BBC Sport. 10 May 2009. Diakses tanggal 10 May 2009. 
  22. ^ "Man Utd announced Tévez departure". BBC Sport. 20 June 2009. Diakses tanggal 20 June 2009. 
  23. ^ "Tévez completes move to Man City". BBC News. 14 July 2009. Diakses tanggal 8 December 2010. 
  24. ^ "United All-Time Transfer List". red11.org. 2004. Diakses tanggal 13 July 2009. 
  25. ^ Wilson, Steve (18 July 2009). "Manchester City taunt Manchester United with Carlos Tévez 'welcome' poster". The Telegraph. London. Diakses tanggal 21 August 2011. 
  26. ^ Sheringham, Sam (27 August 2009). "Crystal Palace 0–2 Man City". BBC News. Diakses tanggal 8 December 2010. 
  27. ^ Hassan, Nabil (28 September 2009). "Man City 3–1 West Ham". BBC News. Diakses tanggal 8 December 2010. 
  28. ^ Custis, Neil (11 January 2010). "Man City 4 Blackburn 1". The Sun. London. Diakses tanggal 2 January 2011. 
  29. ^ "Carlos Tévez wins Player of the Year award – Manchester City FC". Mcfc.co.uk. Diakses tanggal 8 December 2010. 
  30. ^ "MCFC announce Carlos Tévez is captain – Manchester City FC". Mcfc.co.uk. Diakses tanggal 8 December 2010. 
  31. ^ "MCFC versus Liverpool match report – Manchester City FC". Mcfc.co.uk. Diakses tanggal 8 December 2010. 
  32. ^ "Tévez targets Shaun Goater and Francis Lee". mcfc.co.uk. 21 February 2011. 
  33. ^ "Man City 1–0 Stoke". BBC News. 14 May 2011. 
  34. ^ "Man City's Carlos Tevez has 'love-hate relationship' with Roberto Mancini". BBC Sport. 2 September 2011. Diakses tanggal 28 September 2011. 
  35. ^ "Mancini – Tevez refused to play". skysports.com. 2011. Diakses tanggal 27 September 2011. 
  36. ^ "Tevez blames 'misunderstanding'". 
  37. ^ "Souness: Tevez 'a disgrace to football, a bad apple'". irishexaminer.com. 2011. Diakses tanggal 27 September 2011. 
  38. ^ "I want Carlos Tevez out of Manchester City – Roberto Mancini". bbc.co.uk/sport. 2011. Diakses tanggal 27 September 2011. 
  39. ^ http://sports.ndtv.com/football/news/item/179044-tevez-suspended-by-manchester-city
  40. ^ Taylor, Daniel (28 September 2011). "Manchester City must back Roberto Mancini over Carlos Tevez affair". The Guardian. London. Diakses tanggal 29 September 2011. 
  41. ^ "FIFA regulations, regulation 15" (PDF). Diakses tanggal 28 October 2011. 
  42. ^ http://www.metro.co.uk/sport/football/890340-carlos-tevez-returns-to-manchester-city-with-backing-of-fellow-players
  43. ^ http://soccernet.espn.go.com/news/story/_/id/1025286/samir-nasri:-we-need-carlos-tevez's-quality-to-succeed?cc=3436
  44. ^ http://soccernet.espn.go.com/news/story/_/id/1021037/roberto-mancini-opens-door-for-carlos-tevez-to-return-to-man-city?cc=4716
  45. ^ http://www.fantasyfootballscout.co.uk/2012/02/22/scout-scribbles-tevez-says-sorry/comment-page-2/
  46. ^ http://soccernet.espn.go.com/news/story/_/id/1025138/carlos-tevez-finally-apologises-to-manchester-city?cc=3436
  47. ^ McNulty, Phil (21 March 2012). "Man City 2–1 Chelsea". BBC Sport. Diakses tanggal 28 August 2012. 
  48. ^ Dawkes, Phil (11 April 2012). "Man City 4–0 West Brom". BBC Sport. Diakses tanggal 28 August 2012. 
  49. ^ Magowan, Alistair (14 April 2012). "Norwich 1–6 Man City". BBC Sport. Diakses tanggal 28 August 2012. 
  50. ^ McNulty, Phil (13 May 2012). "Man City 3–2 QPR". BBC Sport. Diakses tanggal 28 August 2012. 
  51. ^ [1]
  52. ^ Smith, Ben (12 August 2012). "Chelsea 2–3 Man City". BBC Sport. Diakses tanggal 28 August 2012. 
  53. ^ Bevan, Chris (19 August 2012). "Man City 3–2 Southampton". BBC Sport. Diakses tanggal 28 August 2012. 
  54. ^ McNulty, Phil (26 August 2012). "Liverpool 2–2 Man City". BBC Sport. Diakses tanggal 28 August 2012. 
  55. ^ "Saturday football – as it happened [see comment at 19:30]". BBC Sport. 1 September 2012. Diakses tanggal 2 September 2012. 
  56. ^ "IFFHS' World's Best Goal Scorers of the Year 2004". Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. 2 August 2007. Diakses tanggal 8 December 2010. 
  57. ^ Report: Colombia vs Argentina – ESPN Soccernet, 21 November 2007
  58. ^ Tévez apologises after red card – FIFA, 9 September 2008
  59. ^ Offside goal against Mexico story – Epoch Times, 27 June 2010
  60. ^ "Tévez wins Player of the Month award". Premier League. Diakses tanggal 8 December 2010. 
  61. ^ "Carlos Tévez of Manchester City has won the PFA Fans award for March". Manchester City FC. 6 April 2010. Diakses tanggal 19 April 2010. 
  62. ^ a b "Double delight for Carlos". Manchester City FC. 7 May 2010. Diakses tanggal 7 May 2010. 

Pranala luar