Carl Zeiss AG

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 06.45 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 17 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q282186)
Carl Zeiss AG
Aktiengesellschaft
IndustriImaging
DidirikanJena, Jerman (1846)
Kantor
pusat
Oberkochen, Jerman
Tokoh
kunci
Dr. Michael Kaschke[1], CEO dan Presiden
ProdukTeropong, spotting scope, teleskop, peralatan night vision, pencari jarak laser (rangefinder) , bidikan optik senapan, proyektor planetarium dan alat optik lainnya.
PendapatanKenaikan2,731 juta Euro[2] (2007/08)
Kenaikan178 juta Euro[3] (2007/08)
Karyawan
13.060 (30 September 2008)[2]
Situs webhttp://www.zeiss.de www.zeiss.com, http://www.zeiss.de Sunting ini di Wikidata

Carl Zeiss AG adalah sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi sistem optik, alat ukur industri dan peralatan medis, didirikan di Jena, Jerman pada tahun 1846 oleh Carl Zeiss, Ernst Abbe, dan Otto Schott. Perusahaan ini sekarang terdiri dari dua bagian, yaitu Carl Zeiss AG yang berlokasi di Oberkochen bersama dengan beberapa anak perusahaan di Aalen, Göttingen dan München; dan Carl Zeiss GmbH yang berlokasi di Jena.

Nama perusahaan ini diambil dari nama pendirinya yaitu Carl Zeiss (1816–1888) yang tak lain adalah seorang ahli kacamata/optik.

Carl Zeiss adalah perusahaan utama dari Zeiss Gruppe, yang merupakan salah satu dari dua divisi besar Carl-Zeiss-Stiftung. Zeiss Gruppe terletak di Heidenheim dan Jena.

Divisi lain dari yayasan Carl Zeiss adalah Schott AG dan Jenaer Glaswerk yang memproduksi kaca, dua perusahaan ini terletak di Mainz dan Jena.

Carl Zeiss merupakan salah satu perusahaan optik tertua di dunia yang masih beroperasi.

Inovasi

Carl Zeiss
  • Lensa Tessar®: dari bahasa Yunani 'tessares' ('empat') dan dipatenkan pada tahun 1904, lensa ini diciptakan oleh Dr. Paul Rudolph dan mempunyai empat elemen kaca. Lensa Tessar adalah lensa normal dengan panjang fokal tetap yang pertama. Perkembangan selanjutnya menghasilkan lensa telefoto dengan panjang fokal yang lebih panjang, dan pada tahun 2002 Kyocera memproduksi kamera T4 Zoom 35mm, yang dilengkapi lensa 28-70mm Vario-Tessar® T* f/4.5-8.0, lensa zoom Tessar pertama.
  • Lapisan T*: lapisan multi-lapis yang antipantul untuk lensa-lensa. Dimulai oleh Zeiss, teknologi ini kemudian dikembangkan lagi melalui kerjasama dengan Rollei untuk menghasilkan lensa 'HFT' yang dijual dengan merek Rollei. Menurut Zeiss, tidak ada perbedaan yang jelas di antara keduanya, dan bahwa HFT dikembangkan sebagai jawaban terhadap kecilnya kemampuan produksi pabrik Zeiss saat itu.

Reputasi

Meskipun sudah melebihi 100 tahun, Zeiss tetap diasosiasikan dengan lensa optikal berkualitas tinggi (dan dengan demikian berarti mahal). Lensa Zeiss biasanya dianggap elegan (misalnya lensa Tessar), dibuat dengan baik (bagian metal tetap mendominasi di saat penggunaan bahan plastik semakin menjamur), sehingga menghasilkan gambar-gambar berkualitas tinggi. Zeiss yakin bahwa lensa buatan mereka sangat tajam "luas terbuka" (maksudnya saat digunakan dengan apertur maksimal, karena lensa-lensa biasanya menghasilkan gambar tertajam menggunakan apertur yang kecil, sekitar batas pertengahan tergantung formatnya).

Lisensi Zeiss membolehkan teknlogi mereka diproduksi oleh perusahaan pihak ketiga dan hal ini telah dilakukan oleh banyak perusahaan seperti Kyocera yang telah disebutkan sebelumnya, Hasselblad (ia sendiri merupakan perusahaan besar), Rollei, Sony dan Alpa. Yang jelas-jelas absen dari daftar ini adalah Canon dan Nikon, karena mereka memproduksi lensa mereka sendiri.

Lihat juga

Referensi

Pranala luar