Butana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 05.22 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 53 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q134192)
n-Butana
skeletal structure of the butane molecule
skeletal structure of the butane molecule
displayed structure of the butane molecule
displayed structure of the butane molecule
ball-and-stick model of the butane molecule
ball-and-stick model of the butane molecule
space-filling model of the butane molecule
space-filling model of the butane molecule
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
butane
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
KEGG
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C4H10/c1-3-4-2/h3-4H2,1-2H3 YaY
    Key: IJDNQMDRQITEOD-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/C4H10/c1-3-4-2/h3-4H2,1-2H3
    Key: IJDNQMDRQITEOD-UHFFFAOYAE
  • CCCC
Sifat
C4H10
Massa molar 58,12 g·mol−1
Penampilan Gas tidak berwarna
Densitas 2.48 kg/m3, gas (15 °C, 1 atm)
600 kg/m3, cairan (0 °C, 1 atm)
Titik lebur −138.4 °C (135.4 K)
Titik didih −0.5 °C (272.6 K)
6.1 mg/100 ml (20 °C)
Bahaya
Mudah terbakar (F+)
Titik nyala −60 °C
Ambang ledakan 1.8 – 8.4% [1]
Senyawa terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Butana, juga disebut n-butana, adalah alkana rantai lurus dengan empat atom karbon CH3CH2CH2CH3. Butana juga digunakan sebagai istilah kolektif untuk n-butana dan satu-satunya isomernya, isobutana (disebut juga metilpropana), CH(CH3)3. Butana sangat mudah terbakar, tidak berwarna, dan merupakan gas yang mudah dicairkan. Nama butana diturunkan dari nama asam butirat.

Isomer

Nama umum normal butana
butana tak bercabang
n-butana
isobutana
i-butana
Nama IUPAC butana metil propana
Gambar
molekul
Diagram
kerangka

Reaksi

Ketika oksigen tersedia dalam jumlah yang melimpah, maka butana akan terbakar dan membentuk karbon dioksida dan uap air. Sedangkan, apabila oksigen jumlahnya terbatas, maka akan terbentuk karbon monoksida.

2 C4H10 + 13 O2 → 8 CO2 + 10 H2O

n-Butana juga dipakai sebagai bahan baku dalam proses katalis DuPont untuk membentuk maleat anhidrat:

2 CH3CH2CH2CH3 + 7 O2 → 2 C2H2(CO)2O + 8 H2O

Referensi

Pranala luar