Bronkiolitis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bronkiolitis
Sebuah X-ray seorang anak dengan RSV menunjukkan perihilar bilateral bronkiolitis.
Informasi umum
SpesialisasiPulmonologi, Kedokteran gawat darurat, pediatri, penyakit menular Sunting ini di Wikidata

Bronkiolitis merupakan infeksi viral akut yang menyerang bayi dan anak kecil yang membuat tejadinya inflamasi pada bagian bronkiol.[1] Virus yang menyebabkan bronkiolitis adalah respiratory syncytial virus (RSV).[1] Virus ini dapat mudah menyebar melalui tetesan yang dihasilkan dari bersin ataupun batuk dari penderita.[2]

Gejala[sunting | sunting sumber]

Gejala dari bronkiolitis adalah:

  • Ritme nafas yang panjang.[1]
  • Batuk-batuk.[1]
  • Demam.[1]

Pengobatan[sunting | sunting sumber]

Tidak ada pengobatan, karena penderita akan sembuh dalam waktu dua minggu.[2] Akan tetapi beberapa rumah sakit menyediakan oxygen theraphy .[1] Pemberian antibiotik bertujuan menghindari infeksi sekunder oleh mikroorganisme.[1] Sangat perlu untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh agar tidak terjadi dehidrasi, dan terkadang diberikan obat penurun panas.[2] Bagi bayi yang terjangkit bronkiolotis perlu mendapat perawatan yang serius karena dapat menyebabkan kesulitan dalam bernafas.[2]

Pencegahan[sunting | sunting sumber]

Walaupun sangat sulit mencegah penyakit ini, tetapi terdapat beberapa cara untuk mencegahnya:

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e f g (Inggris) Peters M. A-Z Family Medical Encyclopedia. British Medical Association.
  2. ^ a b c d e f g h (Inggris) NHS Choice. 2014. Bronchiolitis [terhubung berkala]. http://www.nhs.uk/conditions/bronchiolitis/Pages/Introduction.aspx [28 Mei 2014].