Brigade Infanteri 18

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Brigif Linud 18/Trisula)
Brigade Infanteri Para Raider 18/
Sarvatra Eva Yudha
Lambang Brigif Para Raider 18/Trisula
Dibentuk28 Juli 1966
NegaraIndonesia
CabangInfanteri
Tipe unitPara Raider
PeranPasukan Pemukul Reaksi Cepat Lintas Udara
Bagian dariDivisi Infanteri 2/Kostrad
MarkasKabupaten Malang, Jawa Timur
JulukanBrigif Para Raider 18/TRS
MotoSarvatra Eva Yudha
Baret HIJAU LUMUT 
MaskotTrisula
Ulang tahun28 Juli
Tokoh
KomandanKolonel Inf. Danang Prasetyo Wibowo, M.I.Pol.
KasbrigifLetkol Inf. Ari Widyo Prasetyo, S.Sos.

Brigade Infanteri Para Raider 18/Sarvatra Eva Yudha atau disingkat Brigif Para Raider 18/Trisula merupakan satuan setingkat Brigade Dalam jajaran Divisi Infanteri 2/Kostrad. Brigif Para Raider 18/Trisula yang bermarkas di Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini resmi berdiri pada tanggal 28 Juli 1966 dalam sebuah upacara kemiliteran di lapangan Upacara Korem 083 Sumber Alur Malang, yang dipimpin Deputy II Pangad Mayjen TNI Soerono. Sebelumnya satuan ini bernama Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Trisula disingkat Brigif Linud 18/Trisula.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada awal berdirinya, kesatuan baru didukung dua batalyon, masing-masing adalah:

Dan karena pada umumnya kekuatan satu brigade itu adalah tiga batalyon, maka untuk menggenapinya, kesatuan ini diperkuat lagi oleh Yonif Linud 401/Banteng Raiders di Semarang, pada tahun 1974. Namun sekitar tahun 1977, Yonif Linud 401/Banteng Raiders diserahkan kembali ke induk lamanya, yaitu Kodam VII/Diponegoro.

Sebagai gantinya ditetapkan Yonif 503/Mayangkara dari Kodam VIII/Brawijaya, yang bermarkas di Mojosari, Mojokerto. Untuk meningkatkan kualifikasi menjadi kesatuan lintas udara, perlu ada pelatihan khusus bagi personel Yonif 503. Setelah program pelatihan selesai, sebutan mereka menjadi Yonif Linud 503/Mayangkara.

Satuan organik[sunting | sunting sumber]

Pada saat ini satuan-satuan organik di bawah Brigif Para Raider 18/Trisula terdiri dari:

  1. Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha, berkedudukan di Madiun
  2. Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha, berkedudukan di Jabung, Malang
  3. Yonif Para Raider 503/Mayangkara, berkedudukan di Mojosari, Mojokerto
  4. Detasemen Markas Brigif Para Raider 18/Sarvatra Eva Yudha, berkedudukan di Jabung, Malang
  5. Detasemen Pandu Taikam Brigif Para Raider 18/Sarvatra Eva Yudha, berkedudukan di Jabung, Malang

Operasi Trisula[sunting | sunting sumber]

Mungkin masyarakat kita masih ingat akan Operasi Trisula, yakni sebuah operasi penumpasan sisa-sisa Gerakan 30 September, di daerah Blitar Selatan. Operasi itu memakai nama sandi "Operasi Trisula" karena kesatuan inti yang digerakkan dalam operasi tersebut, berasal dari Brigif Linud 18/Trisula, di bawah pimpinan Kolonel Inf Witarmin. sebagai keberhasilan operasi ini dibangunlah Monumen Trisula untuk memperingati dan mengenang tragedi pemberantasan PKI Desa Bakung Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar Selatan.[1]

Operasi Lintas Udara[sunting | sunting sumber]

Sebagai satuan Lintas Udara, Brigif Linud 18/Trisula termasuk pasukan yang ikut dalam operasi lintas udara, dalam rangka merebut kota Dili, Timor Timur, tanggal 7 Desember 1975 dini hari. Itu termasuk operasi pertama skala besar TNI, untuk menduduki Timtim. Operasi ini dipimpin Kolonel Inf Matrodji.

Slogan Kesatuan[sunting | sunting sumber]

Sesanti kesatuan ini adalah bahasa Sansekerta yaitu "Sarvatra Eva Yudha", yang artinya "Dapat bertempur di mana saja, dalam segala cuaca dan arah".

Komandan[sunting | sunting sumber]

  1. Kolonel Inf Witarmin (1966-1969)⭐⭐⭐
  2. Kolonel Inf Soegondo (1969-1970)
  3. Kolonel Inf Zein Toyib (1970-1972)⭐
  4. Kolonel Inf Rudini (1972-1974)⭐⭐⭐⭐
  5. Kolonel Inf Matrodji (1974-1976)
  6. Kolonel Inf A.T.S. Siagian (1976-1979)⭐⭐
  7. Kolonel Inf R.M. Purba (1976-1980)⭐
  8. Kolonel Inf Azihim Sahib (1980-1981)
  9. Kolonel Inf Basofi Sudirman (1981-1983)⭐⭐
  10. Kolonel Inf Ismail (1984-1986)
  11. Kolonel Inf Theo Syafei (1984-1986)⭐⭐
  12. Kolonel Inf Imam Utomo (1986-1987)⭐⭐
  13. Kolonel Inf Tayo Tarmadi (1987-1988)⭐⭐
  14. Kolonel Inf Winarno (1988-1990)
  15. Kolonel Inf Johny Lumintang (1990-1992)⭐⭐⭐
  16. Kolonel Inf Djamari Chaniago (1992-1993)⭐⭐⭐
  17. Kolonel Inf Albert Inkiriwang (1993-1994)⭐⭐
  18. Kolonel Inf Arief Budi Sampurno (1994-1995)⭐⭐
  19. Kolonel Inf Erwin Sudjono (1995-1996)⭐⭐⭐
  20. Kolonel Inf M Noer Muis (1996-1997)⭐⭐⭐
  21. Kolonel Inf Agung Revulton (1997-1999)⭐⭐
  22. Kolonel Inf Zahari Siregar (1999-2000)⭐⭐
  23. Kolonel Inf Indra Hidayat (2000-2001)⭐⭐
  24. Kolonel Inf Didit Satrio H.R. (2001-2002)⭐
  25. Kolonel Inf Fransen G. Siahaan (2002-2005)⭐⭐
  26. Kolonel Inf Musa Bangun (2005-2006)⭐⭐
  27. Kolonel Inf Agus Kriswanto (2006-2008)⭐⭐⭐
  28. Kolonel Inf Awaluddin (2008-2009)⭐⭐
  29. Kolonel Inf Eka Wiharsa (2009-2010)⭐⭐
  30. Kolonel Inf Anto Mukti Putranto (2010-2011)⭐⭐⭐
  31. Kolonel Inf Sidhi Purnomo (2011-2011)⭐
  32. Kolonel Inf Syafrial, Psc. (2011-2013)⭐⭐
  33. Kolonel Inf Susilo (2013-2014)⭐
  34. Kolonel Inf Yudha Fitri[2] (2014-2015)⭐
  35. Kolonel Inf Febriel B. Sikumbang[3] (2015-2016)⭐
  36. Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga[4] (2016-2018)
  37. Kolonel Inf Bangkit Rahmat Tri Widodo (2018-2019)[5]
  38. Kolonel Inf Roynald Sumendap (2019-2020)
  39. Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri (2020-2021)
  40. Kolonel Inf I Gusti Bagus Putu Wijangsa (2021-2022)
  41. Kolonel Inf Bagus Budi Adrianto, S.E. (2022-2023)
  42. Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, M.I.Pol. (2023-Sekarang)

Referensi[sunting | sunting sumber]