Bosowa Corp
Bosowa Corp bermula ketika didirikannya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum bernama CV Moneter di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 22 Februari 1973 oleh Aksa Mahmud.
Pada tahun 1978, perusahaan itu mendapatkan hak ekslusif sebagai dealer resmi mobil produksi Jepang yakni Datsun untuk Kawasan Indonesia Timur. Pada tahun yang sama, nama perusahaan diganti menjadi PT Moneter Motor.
Pada Oktober 1980, PT Moneter Motor mendapatkan kepercayaan dari Mitsubishi Motors menjadi sales & distributor mobil merk Mitsubishi untuk Kawasan Timur Indonesia. Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi PT Bosowa Berlian Motor yang menjadi tonggak penting mengawali kemajuan Bosowa Corp.
Setelah puluhan tahun berlalu, terjadi peralihan kepemimpinan di Bosowa pada tahun 2006. Erwin Aksa dipercayakan untuk menjabat sebagai Direktur Utama. Bersama Erwin Aksa, perusahaan mencanangkan era ‘lepas landas’ menuju Bosowa Excellence pada 2015 mendatang.
Saat ini, Bosowa Corp mempunyai 10 unit bisnis, yakni Otomotif, Semen, Logistik & Transportasi, Pertambangan, Properti, Jasa Keuangan, Infrastruktur, Energi, Media, dan Multi Bisnis.
Asal Nama
Nama Bosowa berasal dari singkatan nama 3 kabupaten di Sulawesi Selatan, yaitu Bone, Soppeng dan Wajo.
Unit Bisnis
Grup Otomotif
Cikal bakal dari unit bisnis yang saat ini telah menjadi market leader di Kawasan Timur Indonesia (KTI) untuk mobil merek Mitsubishi. PT Berlian Motor saat ini mempunyai sebanyak 27 cabang penjualan dan dua cabang perwakilan perusahaan yang tidak hanya melayani penjualan, namun juga Sales , Service dan Spare Part (Genuine Part) atau 3S untuk melengkapi pelayanan kepada para konsumen. Sedangkan PT Gowa Motor mengelola bisnis jual beli used car dan spare part yang melayani internal dan luar Bosowa Corp (Part Shop).
Grup Semen
PT Semen Bosowa Maros mempunyai kapasitas produksi sebesar dua juta ton klinker semen per tahun dan 2,4 juta ton semen per tahun. Lalu, PT Semen Bosowa Indonesia yang mengelola bisnis semen secara semi integrated (grinding) berkapasitas sebesar 1,2 juta ton per tahun.
Grup Logistik & Transportasi
Mengelola bisnis angkutan darat (trucking) untuk melayani angkutan dan bahan baku semen, bisnis angkutan laut (shipping), bisnis angkutan udara yang beroperasi di wilayah Papua, bisnis Taksi Bosowa di Makassar dan Surabaya, serta bisnis penyewaan kendaraan penumpang baik untuk pasar individu maupun korporasi.
Grup Pertambangan
Melayani kebutuhan alat berat dan melakukan pengembangan untuk penemuan bahan galian baru yang berpotensial untuk dikelola. Melalui grup ini, Bosowa juga telah mengerjakan sejumlah proyek pengecoran besar, seperti Proyek Jalan Bebas Hambatan (Jalan Toll) Seksi VI Jl. Ir. Sutami Makassar pada tahun 2008 dan Proyek Bandar Udara International Hasanuddin Makassar tahun 2009.
Grup Properti
Mengelola bisnis residential, commercial, dan hospitality sejak tahun 1980-an. PT Bosowa Propertindo telah berhasil menunjukkan kompetensinya di bidang real estate, office building & building management. PT Tuju Wali Wali merupakan pionir dalam pembangunan Jalan Beton yang panjangnya kurang lebih sekitar 2 kilometer di Sulawesi Selatan. PT Makassar Hotel Network mengelola Hotel Imperial Arya Duta di Makassar, PT Seminyak Bali Jaya Kondotel mengelola Hotel Aston Fave Umalas Bali, dan PT Makassar Global Awal Bross mengelola Rumah Sakit Awal Bross di Makassar.
Grup Jasa Keuangan
Memberikan solusi finansial dalam berbagai bentuk, mulai dari asuransi kendaraan bermotor, asuransi kecelakaan, asuransi properti, pembiayaan kendaraan roda empat tipe passenger car dan light commercial vehicle (LCV), jasa sewa-guna, perbankan, serta berbagai layanan dan produk finansial lainnya.
Grup Infrastruktur
Bosowa Corp merupakan satu-satunya kelompok usaha di Kawasan Timur Indonesia yang membangun dan mengoperasikan jalan tol. Hal itu semakin mengokohkan posisi Bosowa Corp sebagai salah satu pemain utama di bisnis jalan tol secara nasional. Grup ini mempunyai holding company yakni PT Nusantara Infrastructure Tbk.
Grup Energi
Meski masih terbilang baru, grup yang satu ini diyakini memiliki prospek yang sangat baik di masa mendatang. Hal itu mengingat kebutuhan energi, seperti listrik akan terus meningkat. PT Bosowa Energi memproduksi listrik melalui PLTU berkapasitas 2 x 125 MW di daerah Jeneponto, Sulawesi Selatan. PT Bosowa Energi saat ini sedang menjajaki pembangunan PLTU Tahap II berkapasitas 2X125 MW di Jeneponto. Selain itu, melalui PT Bosowa Duta Energasindo, Bosowa Corp mengelola terminal LPG berkapasitas hingga 10.000 metrik ton yang juga akan memenuhi kebutuhan di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Grup Media
Ada tiga media yang saat ini dikelola, yakni Celebes TV, surat kabar Tribun Timur, dan City Radio FM 88.5. Celebes TV sendiri adalah stasiun televisi lokal ketiga di Makassar. Sedangkan Tribun Timur adalah surat kabar terkemuka di Makassar yang merupakan hasil kerjasama antara Bosowa dan Kompas Gramedia Group. Lalu City Radio FM 88.5 adalah stasiun radio yang mengudara di Makassar dengan menawarkan sejumlah program menarik.
Grup Multi Bisnis
Memproduksi carrageenan dan menyuplai rumput laut kering dari sumber-sumber yang terdapat di seluruh Indonesia, membudidayakan udang dan ikan sejak tahun 1980, mengelola perkebunan, terutama buah naga, mengelola sektor pertanian, mulai dari sektor hulu pangan hingga memberikan pembinaan kepada para petani padi tentang cara pembibitan, penanaman, dan pengolahan menjadi beras, dan juga mengelola beberapa pusat olah raga, seperti driving range dan Bosowa Sport Centre.