Bloody Mary (cerita rakyat)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ritual divinasi seperti yang digambarkan. Wanita sedang melihat kaca dan melihat wajah suaminya.

Bloody Mary merupakan setan atau penyihir dalam legenda mitologi Barat yang dikatakan akan muncul di kaca dan meramalkan masa depan. Berbahaya atau tidaknya penampakan Bloody Mary yang muncul tergantung pada versi legenda yang menceritakannya.

Ritual[sunting | sunting sumber]

Menurut sejarahnya, untuk melakukan ritual divinasi yang dapat meramalkam masa depan seorang perempuan, perempuan tersebut harus berjalan mundur sambil memegang sebuah lilin dan cermin tangan tanpa adanya penerangan lain. Ketika mereka menatap ke arah cermin tangan yang mereka pegang, mereka akan melihat wajah calon suami mereka.[1] Namun, apabila ternyata mereka akan meninggal sebelum mereka sempat menikah, yang akan mereka lihat di cermin adalah sebuah tengkorak yang melambangkan kematian.[1][2]

Dalam ritual yang dilakukan d zaman sekarang, Bloody Mary dipercaya menampakkan diri kepada seseorang atau sekelompok orang yang melakukan ritual pemanggilan namanya. Ritual ini dilakukan dengan memanggil namanya beberapa kali di depan sebuah cermin dalam sebuah ruangan yang remang-remang.[3] Bloody Mary dipercaya menampakkan diri dalam wujud seorang penyihir, hantu, atau bahkan mayat yang berlumuran darah. Sebuah legenda moderen di Jepang, yaitu Hanako-san mirip dengan legenda Bloody Mary.[4]Call the name 3 times at 12 noon.

Penjelasan ilmiah[sunting | sunting sumber]

Menatap cermin dalam kegelapan dalam waktu panjang memang menyebabkan halusinasi.[5] Wajah yang dilihat bisa terdistorsi, meleleh, menghilang, berputar, atau memperlihatkan elemen halusinasi lainnya, misalnya berubah menjadi hewan atau muka aneh lain. Giovani Caputo menulis fenomena ini dengan nama "ilusi muka asing", yang disebabkan "efek identitas disosiatif", yang menyebabkan sel pengenal wajah di otak melakukan kesalahan identifikasi.[5] Hal lain yang bisa menjelaskan ini adalah efek persepsi Troxler atau mungkin juga hipnosis diri sendiri.[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Ellis, Bill (2004). Lucifer Ascending: The Occult in Folklore and Popular Culture. University of Kentucky Press. ISBN 978-0-8131-2289-2. 
  2. ^ Hutton, Ronald (2001). Stations of the Sun: A History of the Ritual Year in Britain (registration required). Oxford, England: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-285448-3. 
  3. ^ Staff. "Urban Legends Reference Pages: Bloody Mary". Snopes.com. Diakses tanggal 2020-12-02. 
  4. ^ de Vos, Gail (2012). What Happens Next? Contemporary Urban Legends and Popular Culture. ABC-CLIO; p. 155. ISBN 9781598846348. 
  5. ^ a b Caputo, Giovanni B (2010). "Strange Face in the Mirror Illusion". Perception. 39 (7): 1007–1008. doi:10.1068/p6466. PMID 20842976. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-25. Diakses tanggal October 18, 2012. 
  6. ^ Hillman, Keith (March 21, 2016). "Pattern Recognition and Your Brain". Psychology.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-02. Diakses tanggal 2016-03-21. 
Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "Caputo" yang didefinisikan di kelompok <references> "" tidak memiliki konten.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]