Blok cabang berkas kiri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Blok cabang berkas kiri
Gambaran EKG pada LBBB menunjukkan kompleks QRS yang melebar dengan bentuk abnormal pada lead V1 dan V6.
Informasi umum
SpesialisasiKardiologi Sunting ini di Wikidata

Blok cabang berkas kiri (Inggris: Left bundle branch block (LBBB)) merupakan salah satu abnormalitas konduksi jantung yang terlihat pada elektrokardiogram (EKG).[1] Pada kondisi ini, aktivasi ventrikel kiri mengalami penundaan yang kemudian menyebabkan ventrikel kiri berkontraksi lebih lambat dari ventrikel kanan.

Diagnosis[sunting | sunting sumber]

Gambaran EKG menunjukkan blok cabang berkas kiri dan ritme yang ireguler akibat ekstrasistol supraventrikel.
Blok cabang berkas kiri

Kriteria untuk mendiagnosis blok cabang berkas kiri pada EKG:

  • Ritme jantung harus berasal dari supraventrikel
  • Durasi QRS harus ≥ 120 milidetik[2]
  • Harus terdapat kompleks QS atau rS pada lead V1
  • Harus terdapat gelombang RsR' di lead V6.

Gelombang T harus mengalami defleksi yang berlawanan dengan defleksi terminal dari kompleks QRS.

Penyebab[sunting | sunting sumber]

  • Stenosis aorta
  • Kardiomiopati dilatasi
  • Infark miokard akut
  • Penyakit arteri koroner ekstensif
  • Penyakit primer pada sistem konduksi elektrik jantung
  • Riwayat hipertensi lama menyebakan dilatasi aortic root dan regurgitasi aorta
  • Penyakit Lyme

Pengobatan[sunting | sunting sumber]

  • Pasien dengan LBBB membutuhkan evaluasi jantung yang lengkap, pasien yang disertai sinkop mungkin membutuhkan alat pacu jantung.
  • Beberapa pasien dengan LBBB, prolongasi QRS yang signifikan (biasanya > 150 milidetik), dan gagal jantung sistolik mungkin perlu menggunakan alat pacu jantung biventrikel, yang mana akan melakukan sinkronisasi kontraksi jantung.[3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Conduction Blocks 2006 KCUMB". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-09. Diakses tanggal 2009-01-20. 
  2. ^ "Lesson VI - EKG Conduction Abnormalities". Diakses tanggal 2009-01-07. 
  3. ^ Stevenson WG, Hernaddez AF, Carson PE, et al. Indications for cardiac resynchronization therapy: 2011 update from the Heart Failure Society of America guideline committee. J Card Fail 2012; 18:94-106.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]