Blang Padang, Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Blang Padang
Negara Indonesia
ProvinsiAceh
KabupatenAceh Barat Daya
KecamatanTangan-Tangan
Kode Kemendagri11.12.02.2006
Luas2.23 km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Blang Padang merupakan salah satu gampong yang ada di kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya, provinsi Aceh, Indonesia.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Gampong Blang padang adalah salah satu gampong yang ada di kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya, provinsi Aceh, Indonesia.Gampong Blang Padang terletak tidak begitu jauh dari Ibu Kota Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya, dengan luas wilayah 2.23 km² dan merupakan salah satu gampong diantara 15 gampong yang ada di Kecamatan tangan-Tangan pada waktu sekarang. Gampong Blang Pada pada awalnya merupakan nama lain dari sebuah perkampungan yang dahulunya bernama Gampong Cot, menurut tetua gampong Gampong Cot ditabalkan (disematkan) oleh tetua gampong berdasarkan kondisi alam pada saat itu. pada masa Keuchik Nyak Ubit (Pimpinan Gampong), nama Gampong Cot diganti dengan Gampong Blang Padang.

Hal ini dilakukan berdasarkan fenomena alam yang ada digampong pada saat itu. Pada masa Pemerintahan Keuchik Nyak ubit tanah-tanah kosong sudah mulai digarap, meliputi wilayah Blang Pasie, Blang Bayu dan Blang Padang Sigawe untuk dijadikan lahan pertanian (Seuneubok dalam Bahasa Aceh) dan mulailah para pendatang berdomisili menjadi warga gampong tersebut. berdasarkan hal ini jadilah Gampong Cot sebagai perkampungan baru dikarenakan banyak pendatang yang baru, maka oleh Pimpinan Gampong Nyak Ubit mengubah nama Gampong Cot menjadi Gampong “Blang Padang”.

Gampong Blang Padang pada awalnya merupakan sebuah perkampungan gabungan dari dua gampong yaitu, gampong Mesjid dengan Gampong Padang Kawa, setelah terjadi pemekaran masing-masing gampong menjalankan pemerintahan sendiri sebagai gampong definitif.

Sekitar tahun 60 an dalam rangka pembentukan dusun, para tokoh masyarakat yang bergabung didalamnya Keujrun Blang, Tgk. Sagoe, Waki dan Ketua Seuneubok melakukan musyawarah bersama, sehingga sampai saat ini Gampong Blang padang berdiri sendiri dengan wilayahnya dibagi kedalam 3 (tiga) Dusun yang dipimpin oleh kepala dusun, adapun nama-nama Dusun tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dusun Timur Jati

2. Dusun Keramat

3. Dusun Padang Seutui

Sejarah Pemerintahan Gampong

Sistem Pemerintahan Gampong Blang Padang sudah dibangun sejak zaman dahulu, dimana fungsi pemerintahan masih sangat kental dengan budaya lokal, yaitu pemerintahan yang mengedepankan nilai-nilai islami sebagai prinsip pembangunan. keberadaan meunasah dan mesjid merupakan sebuah simbol sekaligus kekuatan untuk membicarakan setiap persoalan, mulai dari masalah pertanian, ekonomi, pendidikan sampai pada masalah pelayanan pemerintahan kepada masyarakat. Dari sinilah Pemerintah membicarakan strategi pembangunan. Meunasah/Mesjid ini pula sebagai tempat awal perkembangan sistem Pemerintahan Gampong Blang Padang.

Pada awal pembentukan pemerintahan secara formal, Gampong Blang Padang dipimpin oleh seorang Keuchik yang dibantu oleh perangkat gampong yang pada masa itu terdiri dari seorang waki (sekretaris gampong) dan para Kepala Urusan. Tuha Peut sebagai Badan Permusyawaratan Gampong sudah mulai berfungsi pada saat itu dan penyelenggaraan pemerintahan oleh tuha peut masih sangat kental dengan adat istiadat. Tuha Peut berwenang memberi pertimbangan terhadap keputusan-keputusan gampong, memantau kinerja dan kebijakan yang diambil oleh keuchik.

Imum Meunasah sebagai pimpinan meunasah juga sangat berperan dalam Pemerintahan Gampong. Meunasah bukan hanya sebagai tempat mengatur strategi tetapi juga bagian dari sistem pemerintahan. Imum Meunasah mengorganisir kegitan-kegiatan keagamaan yang ada di gampong.

Periode kepemimpinan Pemerintahan Gampong Blang Padang (Keuchik) dan sruktur pemerintahan yang ada berdasarkan informasi sejarah sejak sebelum kemerdekaan Indonesia sampai dengan sekarang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1. Penelusuran Sejarah Pemerintahan Gampong

NO Periode Nama Keuchik Kondisi Pemerintahan Sumber Informasi Keterangan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 1912 – 1927 Nyak Ubit Pemerintahan Gampong Masih dipengaruhi pada seorang ketokohan keuchik, administrasi belum dijalankan secara tertulis dan terdata dengan baik. PemerintahanGampong masih dipengaruhi oleh sistem kerajaan/panglima namun sudah mulai berkurang. Dari tokoh masyarakat dan orang tua gampong Nara sumber mengetahui tahun pemerintahan keuchik Nyak Ubit
2 1928 – 1937 Badai Kondisi pemerintahan masih sama seperti periode sebelumnya, namun pengaruh kerajaan sedikit banyak masih kelihatan, sebahagian tugas sudah mulai teratur namun belum dilaksanakan sesuai dengan fungsinya Dari tokoh masyarakat -
3 1938 – 1952 M. Jadam Kondisi Pemerintahan gampong pada saat itu sudah mulai teratur, sistem kerajaan sudah mulai menghilang dan gampong sudah mulai berubah menjadi Gampong. Nurjanah, Ismail Mus -
4 1953 – 1960 Bunujarah Pembagian tugas kepada perangkat gampong mulai difungsikan, seperti pembagian tugas kepada kepala dusun yang sebelumnya disebut juga jurong. peraturan Gampong pada saat itu sudah mulai menerapkan peraturan perundang-undangan. Tarmizi, Aliaman -
5 1961 – 1962 Awaluddin Pemerinahan pada masa ini tidak jauh berbeda pada pemerintahan sebelumnya, pada masa pemerintahan pembangunan infrastruktur Gampong sudah mulai ada. Tarmizi, Aliaman, Ismail Mus -
6 1963 – 1970 Muchtar Pemerintahan saat ini sudah mulai banyak perubahan dari sebelumnya, pada pemerintahan ini fungsi pemerintahan sudah mulai lancar. Mansurni, Aliaman dan Ismail Mus -
7 1971 – 1978 Nyak Abu Pemerintahan saat ini sudah mulai banyak perubahan dari sebelumnya, pada pemerintahan ini fungsi pemerintahan sudah mulai lancar. Mansurni, Aliaman dan Ismail Mus -
8 1979 – 1988 T. Sulaiman Periode ini nama Gampong kembali berubah menjadi gampong, Pemerintahan saat ini sudah mulai banyak perubahan dari sebelumnya, pada pemerintahan ini fungsi pemerintahan sudah mulai lancar, tapi belum menunjuki perkembangan yang berarti. Mansurni, Aliaman dan Ismail Mus -
9 1989 – 1991 M. Din

(Keuchik)

Pada masa periode ini banyak dibelikan aset gampong seperti sawah Gampong dan pemerintahan berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit hambatan, pelayanan masih bertumpu pada keuchik dan sekdes. Mansurni, Aliaman dan Ismail Mus -
10 1992 – 1997 Aliaman Pada masa pemerintahan ini sudah mulai ada pembangunan-pembangunan fisik gampong. Tarmizi, yang bersangkutan Masih Hidup
11 1998 – 2001 Ramli Pada masa pemerintahan saat ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Ismail Mus, Mansurni -
12 2001 - 2005 T. Azan Pemerintahan periode ini roda pemerintahan sangat terhambat karena pada saat ini puncaknya terjadi komplik bersenjata antara GAM dan TNI. Ismail Mus, Mansurni Masih Hidup
13 2005 - 2007 Ruslan Pemerinatahan periode ini, sudah mulai berfungsi pasca MoU Helsinki antara GAM-TNI Ismail Mus, Mansurni Masih Hidup
14 2008 – 2013 Mansurni Maimur

(Keuchik)

Pemerintahan sudah mulai normal kembali pasca komplik berlangsung begitu panjang, banyak perkembangan baik dalam bidang sarana maupun prasarana, pelayanan sudah dipusatkan pada kantor keuchik pasilitasnya sudah ada akan tetapi statusnya masih hak pakai. Yang Bersangkutan Masih Hidup
15 2014-2015 Rifi Hamdani ( Pj.Keuchik ) Pemerintahan mulai normal kembali pasca Keuchik Pejabat (Pj), terus diadakan perubahan, perkembangan baik dalam bidang pelayanan sudah dipusatkan pada kantor keuchik pasilitasnya sudah ada akan tetapi statusnya masih hak pakai. Yang Bersangkutan Masih Hidup
16. 2016-2021 Marta Dinata.A.Md.Pi Pemerintahan pada masa ini lebih mengarahkan kepada reformasi birokrasi yang bertujuan untuk menciptakan pemerintahan gampong yang mempunyai daya saing dalam segala hal. Keterbukaan informasi terus diwacanakan guna memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi.Struktur pemerintahan gampong mulai ditata dengan baik. Yang bersangkutan Masih Hidup

Penelusuran Sejarah Tuha Peut Gampong

NO PERIODE NAMA

TUHA PEUT

SUMBER INFORMASI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5)
1 1979 NYAK ABU MANSURNI -
2 1990 ADNAN MANSURNI -
3 2005 ADNAN MANSURNI -
4 2008 ISMAIL MANSURNI -
5 2014 RAMLI. P RIFI HAMDANI -
6 2016 RAMLI. P MARTA DINATA

Sejarah Pembangunan Gampong

Pembangunan Gampong Blang Padang sejak daari tahun ketahun mengalami pasang surut, mulai dari sistem pembangunan yang dijalankan sampai pada geliat pembangunan yang terjadi. kondisi ini sangat dipengaruhi oleh pemimpin gampong dan kondisi masyarakat yang mendiami Gampong Blang Padang dari masa ke masa secara umum pembangunan Gampong Blang Padang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Sejarah Pembangunan Gampong

NO THN PERISTIWA / JENIS PEMBANGUNAN SUMBER DANA SUMBER INFORMASI KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (6) (7)
1 1920 Pembangunan Meunasah I (Blang Padang) Swadaya Masyarakat Wahiddin Syam, Kaharuddin Tidak ada lagi
2 1925 Pembukaan Jalan Baru lintas gampong Swadaya Masyarakat Tarmizi, Kaharuddin Masih ada sudah diaspal
3 1940 Pembangunan Meunasah II (Blang Padang) Swadaya Masyarakat Tarmizi, Kaharuddin Tidak ada lagi
4 1950 Pembangunan Pembukaan Jalan baru Swadaya Masyarakat dan APBD Tarmizi, Kaharuddin 1.200 meter, masih ada
5 1955 Pembangunan Mesjid I Munawwarah (Blang Padang) Swadaya Masyarakat Wahiddin Syam, Kaharuddin Masih berfungsi dan perlu perbaikan kembali
6 1958 Pembangunan Lapangan Bola Kaki Swadaya Masyarakat dan APBD Tarmizi, Mansurni Masih berfungsi, perlu penambahan luas.
7 1959 Pembangunan Dayah Darurat Swadaya Masyarakat Wahiddin Syam, Kaharuddin Tidak ada lagi
8 1962 Pembangunan Dayah Semi Permanen Swadaya Masyarakat Wahiddin Syam, Kaharuddin Tidak ada lagi
9 1963 Pembangunan Meunasah III (Blang Padang) Swadaya Masyarakat Wahiddin Syam, Kaharuddin Masih berfungsi, perlu peremajaan
10 1972 Pembukaan Jalan baru lintas Gampong Swadaya masyarakat Orang Tua Gampong Masih ada dan sekarang sudah menjadi jalan gampong
11 1973 Pembukaan jalan baru ke Gampong kawa Swadaya Masyarakat dan APBD Aliaman, Tarmizi Sudah menjadi jalan aspal dan lintas gampong
12 1975 Pembukaan jalan ke Arah Lau (Pasie Ulee Titi Swadaya Masyarakat dan APBD Aliaman, Tarmizi Masih ada kurang terawatt
13 1978 Pembangunan Mesjid Munawwarah Swadaya Masyarakat Aliaman, Tarmizi Masih ada
14 1982-1986 Pembangunan SD Negeri Blang Padang APBD Aliaman, Tarmizi Inpres
15 1986 Pembangunan Jembatan Seutui APBD Mansurni, Tarmizi 1 Unit
16 1987 Pembangunan Jembatan Mesjid APBD (Bandes) Mansurni, Tarmizi 1 Unit
17 1989 Pembangunan Jembatan Gapeuh APBD (Bandes) Mansurni, Tarmizi 1 Unit, Masih ada
18 1990 Pembukaan jalan baru Padang Luah APBD (Bandes) Mansurni, Tarmizi 600 m, Masih ada
19 1992 Poskamling APBD (Bandes) Mansurni, Tarmizi Masih ada
20 1995 Pembukaan Jalan Baru Pasie Geunteng Swadaya Masyarakat dan APBD Mansurni, Tarmizi 600 m, Masih ada
21 1999 Pembangunan Jembatan ke Blang Tho APBD (Bandes) Mansurni, Tarmizi 4 x 12 m, Masih ada
22 2000 Pembangunan Jembatan ke Pasie Geunteng APBD Mansurni, Tarmizi 6 x 4 m, Masih ada
23 2001 Pembukaan Jalan Blang Tho Swadaya Masyarakat dan APBD Mansurni, Tarmizi 900 m, Masih ada
24 2004 Pembukaan Jalan Baru ke Lokasi Perumahan BRR APBD Mansurni, Tarmizi 800 m
25 2005 Pembangunan Pagar Mesjid APBD/APBA Mansurni, Tarmizi 75 m
26 2005 Jembatan dan Talut Jalan APBN/ PPK Mansurni, Tarmizi Masih ada
27 2005 Pembangunan Perumahan Bantuan Musibah Tsunami BRR Mansurni, Tarmizi 45 unit
28 2005 Pembangunan Kubah Mesjid Munawwarah Swadaya Masyarakat dan APBD Mansurni, Tarmizi 1 bh
29 2005 Pembangunan Pusat Kesehatan Umum (Pustu) APBD Mansurni, Tarmizi 1 Unit
30 2006 Peningkatan Jalan Lorong APBN/PPK Mansurni, Tarmizi
31 2007 Pengadaan Kenderaan Dinas Keuchik (Sepeda Motor) APBD Mansurni, Tarmizi 1 Unit
32 2008 Pengadaan Tanah untuk Kantor Gampong APBD/APBA Mansurni, Tarmizi -
33 2008 PerbaikanLokasi Mesjid Swadaya Masyarakat dan APBD Mansurni, Tarmizi -
34 2008 Pengadaan alat media (Camera Digital) ABPD Mansurni, Tarmizi 1 unit
35 2008 Pembentukan LKM Gampong APBD/APBA dan Dana Lain yang sah Mansurni, Tarmizi 1 Lembaga
36 2008 Pengadaan Alat Media (Komputer) ABPD Mansurni, Tarmizi 1 Unit
37 2009 Pembukaan Jalan baru dan Rabat Beton BKPG/APBA Mansurni, Tarmizi 90 m
38 2009 Pembangunan Jembatan ke Blang Bayu BKPG/APBA Mansurni, Tarmizi 4 x 6 m
39 2009 Pembukaan Jalan baru dan Pekerasan PNPM-MP /APBN Mansurni, Tarmizi -
40 2009 Pembangunan Jembatan PNPM-MP /APBN Mansurni, Tarmizi 1 Unit
41 2009 Pembangunan Jembatan ke Blang Bayu BKPG/APBA Mansurni, Tarmizi 4 x 6 m
42 2009 Pembukaan Jalan baru dan Pekerasan PNPM-MP /APBN Mansurni, Tarmizi -
43 2009 Pembangunan Jembatan PNPM-MP /APBN Mansurni, Tarmizi 1 Unit
44 2009 Pembangunan Jembatan ke Blang Bayu BKPG/APBA Mansurni, Tarmizi 4 x 6 m
45 2009 Pembangunan Jembatan PNPM-MP /APBN Mansurni, Tarmizi 1 unit
46 2011 Pemasangan Lampu Jalan PPG Mansurni,

Akmaluddin

Masih ada
47 2012 Pembangunan MCK PPG Mansurni,

Akmaluddin

2 Unit
48 2012 Pembangunan Tapal Batas Gampong PPG Mansurni,

Akmaluddin

Masih ada
49 2012 Pembangunan Saluran Pembuang BKPG Mansurni,

Akmaluddin

Masih ada
50 2013 Pembangunan Saluran BKPG Mansurni,

Akmaluddin

Masih ada
51 2013 Lanjutan Pembangunan Tapal batas Gampong PPG Mansurni,

Akmaluddin

Masih ada
52 2013 Pembangunan Rehap pos jaga PPG Mansurni,

Akmaluddin

Masih ada
53 2014 Pagar Lapangan Bola Kaki APBK Rifi Hamdani

Akmaluddin

Masih ada sebagian
54 2015 Pembangunan Jalan dan jembatan di dusun Padang seutui-Padang gapeuh PPIP Marta Dinata

Misnadi

Masih Ada
55 2015 Pembangunan Jembatan dan Bronjong Dusun Keramat PPIP Rifi Hamdani

Misnadi

Masih Ada
56 2015 Aspal jalan Hotmix PU Marta Dinata

Misnadi

Masih Ada
57 2015 Pembangunan Kantor Keuchik ADG Marta Dinata

Misnadi

Masih Ada
58 2015 Pembangunan Musalla ADG Marta Dinata

Misnadi

Masih ada
59 2015 Pembangunan tempat wudhu Mushalla Blang Padang PPIP Rifi Hamdani

Ramli.P

Masih Ada
2016 Pembukaan Jalan Baru di Padang Gapeuh ADG Marta Dinata

Misnadi

Masih ada

Demografi

Gampong Blang Padang termasuk dalam wilayah kemukiman Tangan-Tangan Rayeuk Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya dengan luas wilayah ± 740 Ha. Dilihat dari posisinya maka gampong Blang Padang memiliki geografis yang cukup strategis. Secara administrasi dan geografis Gampong Blang Padang berbatasan dengan:

Tabel 4. Batas Wilayah

­No Batas Wilayah Batasan Dengan Gampong Batas Lain
1 Sebelah Utara Mon Mameh Kec. Setia -
2 Sebelah Timur Blang Padang -
3 Sebelah Barat Lautan Hindia -
4 Sebelah Selatan Padang Kawa Lautan Hindia

Sementara itu Gampong Blang Padang dibagi menjadi tiga dusun yaitu:

  • Dusun Timur Jati
  • Dusun Keramat
  • Dusun Padang Seutui

Kondisi Geografis Gampong

Kondisi Geografis

§ Banyak Curah Hujan: Sedang

§ Ketinggian tanah dari permukaan laut: ± 1.5-3.5 meter

§ Suhu udara rata-rata: Sedang

§ Topografi (dataran rendah, tinggi, pantai): Dataran rendah dan pantai

Tabel 5. Tipologi

No Uraian Ya / Tidak Keterangan
1 Gampong sekitar hutan Tidak
2 Gampong terisolasi Tidak
3 Perbatasan dengan kabupaten lain Tidak
4 Perbatasan dengan kecamatan lain Ya

Orbitasi

No Uraian Satuan Keterangan
I Orbitasi Umum
1 Jarak ke ibu kota provinsi 350 Km B. Aceh
2 Jarak ke ibu kota kabupaten 12 Km Blangpidie
3 Jarak ke ibu kota kecamatan 2 Km Tanjung Bunga
II Orbitasi Khusus
1 Jarak ke gunung 2,5 Km
2 Jarak ke laut 0 Km Pesisir Lautan Hindia
3 Jarak ke sungai - Km -
4 Jarak ke pinggiran hutan 2,5 Km -
5 Jarak ke pasar 2 Km Pasar Tanjung Bunga
6 Jarak ke pelabuhan 16 Km Ujung Seurangga
7 Jarak ke bandar udara 23 Km Kuala Batu
8 Jarak ke terminal 12 Km Blangpidie
9 Jarak ke kantor polisi/militer 2 Km Koramil Tangan2
10 Jarak ke tempat wisata 17 Km Pulau Kayu
11 Jarak ke tempat hiburan Km -

Kondisi Demografis Gampong

Penyebaran penduduk di Gampong Blang Padang pada umumnya merata disepanjang jalan gampong dan jalan dusun, kepadatan penduduk dapat dilihat pada tabel berukut ini:

Tabel 7. Jumlah Penduduk Menurut Dusun

No Jurong/Dusun Jumlah

KK

Jenis Kelamin Jumlah

(jiwa)

Lk Pr
1. Timur Jati 75 133 142 275
2. Keramat 67 126 135 261
3. Padang Seutui 95 164 175 339
TOTAL 237 423 452 875

Tabel 8. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Usia

No U r a i a n Jenis Kelamin Jumlah (jiwa)
Lk Pr
1. 0 bulan – 12 bulan 12 11 23
2. 13 bulan – 04 tahun 30 32 62
3. 05 tahun – 06 tahun 42 40 82
4. 07 tahun – 12 tahun 47 48 95
5. 13 tahun – 15 tahun 42 35 77
6. 16 tahun – 18 tahun 38 39 77
7. 19 tahun – 25 tahun 45 40 95
8. 26 tahun – 35 tahun 40 32 72
9. 36 tahun – 45 tahun 47 40 87
10. 46 tahun – 50 tahun 45 47 82
11. 51 tahun – 60 tahun 38 34 72
12. 61 tahun – 75 tahun 19 17 36
13. Diatas 75 tahun 10 5 15
T O T A L 455 420 875

Jumlah Pertumbuhan Penduduk

No U r a i a n Jumlah Keterangan
1. Angka Kelahiran 3 -
2. Angka Kematian 4 -
3. Pindah Datang 12 -
4. Pindah Pergi 4 -
5. Lainnya - -

Keadaan Sosial

Kondisi sosial kemasyarakatan dan kehidupan bermasyarakat di Gampong Blang Padang berjalan dengan baik. Sikap solidaritas sesama, gotong-royong dan tolong menolong tetap terpelihara sejak dahulu. Atas landasan inilah sehingga tumbuhnya motivasi masyarakat untuk saling melakukan interaksi sosial dengan baik, ditambah pula dengan munculnya TPA-TPA dan pesantren di Gampong tetangga yang menjadi tempat belajar ilmu agama semakin menambah kekuatan dan hubungan antar masyarakat.

Hubungan pemerintah dengan masyarakat yang terjalin baik, juga menjadi kekuatan gampong Blang Padang dalam pengelolaan pemerintahan dan kemasyarakatan. Hal ini salah satunya dapat dilihat dari adanya administrasi pemerintahan Gampong yang cukup baik, serta berfungsinya struktur pemerintahan Gampong itu sendiri.

Berikut ini disajikan jenis kegiatan sosial masyarakat dalam kehidupan sehari-hari:

Kegiatan sosial masyarakat

Golongan Jenis Kegiatan Sosial
1. Pemuda § Melakukan takziah ketempat orang meninggal dunia

§ Olah Raga

§ Shalat berjamaah

§ Bergotong royong

§ Memperingati Hari-Hari Besar Islam

§ Wirid Yasin

2. Ibu-Ibu § Pengajian rutin (wirid Yasin)

§ Takziah ketempat orang meninggal

§ Berkunjung ketempat orang sakit atau melahirkan

§ 10 program Pokok PKK

2. Bapak-Bapak

(Orang Tua)

§ Bersama-sama melakukan fardhu kifayah apabila ada warga yang meninggal dunia

§ Takziah ketempat orang meninggal

§ Berkunjung ketempat orang sakit

§ Masih tinggi budaya gotong royong

§ Majelis Ta’lim

§ Pengajian Mingguan (Malam Rabu)

Sumber: Keuchik, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda

Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Jurong Jumlah
Islam Kristen Budha Hindu Katolik
1. Timur Jati 275 - - - -
2. Keramat 261 - - - -
3. Padang Seutui 339 - - - -
T O T A L 875 - - - -

Jumlah Penduduk Menurut Cacat Mental dan Fisik

No Uraian Jumlah Keterangan
1. Cacat Fisik
- Tuna Rungu/Bisu - -
- Tuna Wicara/Tuli 10 -
- Tuna Netra/Buta 1 -
- Lumpuh 2 1 Jatuh dari bangunan
- Sumbing - -
- Invalid lainnya - -
2. Cacat Mental -
- Idiot - -
- Gila - -
- Stres - -
T O T A L 13

Jumlah Penduduk Menderita Penyakit Endemik

No Penyakit Endemik Jumlah Keterangan
1. DBD - -
2. Malaria - -
3. TBC 2 -
4. Kusta - -
5. AFP - -
6. Campak 1 -
7. Filaria - -
T O T A L 3 -

Fasilitas Sosial dan Ekonomi Gampong

No Jenis Fasilitas Jumlah (Unit) Penggunaan Fasilitas
1 Fasilitas Agama

§ Masjid

§ Meunasah

§ Dayah Wanita

1 unit

1 unit

1 unit

Tempat Beribadah – Aktif

Tempat Beribadah – Aktif

Tempat Beribadah – Aktif

2 Fasilitas Pendidikan

§ TPA

§ PAUD

§ SD

§ Pondok Pesantren

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

Pendidikan Anak-Anak

Pendidikan Anak-Anak Usia Dini

Pendidikan Anak-Anak

Pendidikan Agama Islam

3 Fasilitas Ekonomi

§ Kelompok Tani

§ Kelompok Simpan Pinjam

§ Kelompok SPP

§ Kelompok UEPG

2 Kel.

1 Kel.

1 Kel.

1 Kel.

-

Dana BKPG/APBA

Dana PNPM-MP/APBN

Dana APBA

4 Fasilitas Pemerintahan

§ Kantor Keuchik

1 Unit

Aktif

5 Fasilitas Olah Raga

§ Lapangan Bola Kaki

1 unit

Aktif

6 Fasilitas Kesehatan

§ Pustu

1 unit

Milik Pemerintah – Aktif

Keadaan Ekonomi

Kondisi perekonomian gampong tidak terlepas dari peran masyarakat dalam berusaha mengembangkan perekonomian keluarganya masing-masing. Secara umum masyarakat Gampong Blang Padang bekerja sebagai petani/pekebun yang mencapai 54 %, pedagang 9,7 %, PNS 6,5 %, pertukangan dan lainnya 31,8 %. Dengan beraneka ragam jenis pekerjaan masyarakat maka kondisi perekonomian keluarga juga berbeda-beda. Namun demikian tidak ada masyarakat yang iri dan mencurigai sesama. Saat ini, pertanian dan perkebunan sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya diseluruh gampong yang ada. Blang Padang sendiri memiliki areal pertanian yang cukup luas mencapai 220 Ha, perkebunan 15 Ha, sehingga masyarakat yang bekerja disektor pertanian dan perkebunan dapat menyerap atau merasakan program pemerintah di sektor tersebut.

Jika dilihat dari kebutuhan rumah tangga pendapatan rata-rata masyarakat berkisar 500 ribu sampai dengan 1 Juta perbulan. Rata-rata penduduk Blang Padang Belum mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, Namun Masyarakat dapat makan tiga kali sehari seperti digampong-gampong lain tetapi masih banyak masyarakat yang masih hidup dibawah garis kemiskinan sehingga membutuhkan penanganan khusus dari Pemerintah Gampong dan Pemerintah Daerah. Demikian juga halnya dengan peluang kerja, ada masyarakat yang bekerja musiman dan ada juga yang bekerja tetap. Tantangan besar bagi pemerintah gampong adalah bagaimana pekerja musiman ini juga dapat bekerja secara tetap dengan penghasilan yang memadai.

Untuk mendukung kegiatan sosial budaya dan ekonomi masyarakat, Gampong Blang Padang saat ini didukung beberapa jenis fasilitas, diantarannya:

Jumlah Penduduk Menurut Angkatan Kerja

No Dusun/Jurong Jumlah Usia Kerja Jumlah Usia Kerja Tidak Bekerja Keterangan
1. Timur Jati 104 30 Tidak mempunyai keahlian
2. Keramat 141 32 Tidak mempunyai keahlian
3. Padang Seutui 168 41 Tidak mempunyai keahlian
412 103

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

No U r a i a n Jumlah Keterangan
1. Petani 150 Penggarap sawah, sebagian dari petani juga sebagai nelayan
2. Buruh Tani 15 Tida memiliki sawah
2. Pedagang 30 -
3. Peternak 10 -
4. Pertukangan 7 -
5. Sopir 1 -
6. Pekerjaan Bengkel 2 -
7. Pengrajin/Industri Rumah Tangga 7 Menjahit
8. Wiraswasta 50 -
9. PNS/TNI/POLRI 20 PNS Guru, Staf TU
10. Lainnya 18 Pekerja Tidak Tetap
T O T A L 310 -

Keadaan Pendidikan

Dengan adanya program pendidikan Wajib Belajar 9 Tahun yang dicanangkan oleh pemerintah, anak-anak di gampong Blang Padang tidak ada lagi yang tidak sekolah, kemajuan pendidikan di Gampong Blang Padang juga tidak lepas dari dukungan dan kesadaran orang tua anak betapa pentingnya pendidikan anak pada masa depan, dengan meningkatnya Sumber Daya Manusianya maka secara tidak langsung aka berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat itu sendiri.

Jumlah Penduduk Menurut Usia Wajib Pendidikan 9 Tahun

No Dusun Jenjang Sekolah Jumlah Keterangan
Sekolah Tidak Sekolah
1. Timur Jati SD/Sederajat 29 -
SLTP/Sederajat 26 -
2. Keramat SD/Sederajat 23 -
SLTP/Sederajat 28 -
3. Padang Seutui SD/Sederajat 32 -
SLTP/Sederajat 30 -
T O T A L 168 -

Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

No Jenjang Sekolah Jumlah Keterangan
1. SLTA/Sederajat 30
2. Diploma (D-1) -
3. Diploma (D-2) 8
4. Diploma (D-3) 3
5. Sarjana (S-1) 12
T O T A L 53 Lima Puluh Tiga

Kondisi Pemerintahan Gampong

Pembagian Wilayah Gampong

Gampong Blang Padang terbagi 2 wilayah, yaitu wilayah pantai dan wilayah pertanian. Yang terdiri dari 3 (tiga) dusun yaitu Dusun Padang Setui, Dusun Keramat dan Dusun Timur Jati.Penggunaan lahan seluas ± 740 Ha di Gampong Blang Padang dan di bagi sebagai berikut:

Kondisi Fisik Gampong

No Pemanfaatan Lahan Luas (Ha) Keterangan
1 Area Pusat Gampong 80 Ha Berfungsi
2 Area Pemukiman 200 Ha Berfungsi
3 Area Pertanian 220 Berfungsi
4 Area Perkebunan 150 Berfungsi
5 Area Pendidikan 2 Berfungsi
6 Area Perkuburan 2 Berfungsi
7 Area Industri 1 Berfungsi
8 Area Perdagangan 0,5 Berfungsi
9 Area Pusat Pelayanan Kesehatan 0,5 Berfungsi
10 Area Rekreasi dan Olah Raga 3 Berfungsi
11 Area Tambak dan Rawa 80 Berfungsi
12 Saluran Irigasi 2000 m Berfungsi
13 Jalan/Lorong 90 m Berfungsi
14 Jembatan dan Gorong-gorong 14 unit Berfungsi

Pranala luar[sunting | sunting sumber]