Bintang Lima

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Bintang lima)
Bintang Lima
Album studio karya Dewa
Dirilis
Direkam30 September 1999 - 30 Maret 2000
Genre
Durasi41:26
LabelAquarius Musikindo
ProduserAhmad Dhani
Kronologi Dewa
The Best of Dewa 19
(1999)The Best of Dewa 191999
Bintang Lima
(2000)
Cintailah Cinta
(2002)Cintailah Cinta2002
Singel dalam album Bintang Lima
  1. "Roman Picisan"
  2. "Dua Sejoli"
  3. "Risalah Hati"
  4. "Cemburu"
  5. "Lagu Cinta"
  6. "Sayap-Sayap Patah"
  7. "Separuh Nafas"
  8. "Cinta Adalah Misteri"

Bintang Lima adalah album kelima karya grup band Dewa yang dirilis pada tahun 2000. Di album pertama ini, Dewa memperkenalkan personel barunya yaitu Elfonda "Once" Mekel sebagai vokalis dan Tyo Nugros sebagai drummer yang ditinggalkan dua personel Dewa yang telah keluar yaitu Ari Lasso dan Wong Aksan. Kehadiran dua personel baru ini membawa angin segar dan energi baru pada musik Dewa. Album ini meledak di pasaran dan sukses terjual hingga lebih mencapai 2 juta keping. Album ini merupakan album tersukses sepanjang karier Dewa. Album ini mencetak sejumlah hit termasuk "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Risalah Hati", "Cemburu", "Lagu Cinta", "Sayap-Sayap Patah", "Separuh Nafas", dan "Cinta Adalah Misteri". Bintang Lima masuk ke dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia.[1]

Latar Belakang[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1998, Dewa 19 bakal dikubur akibat mengalami krisis internal yang disebabkan oleh masalah ketergantungan narkoba dan konflik antara kedua personelnya. Wong Aksan keluar dari band dan menyusul Ari Lasso juga ikut keluar dari band di tengah proses rekaman album kelima. Erwin Prasetya, pemetik bas Dewa 19, juga mengalami masalah kesehatan dan harus menjalani rehabilitasi. Ahmad Dhani kemudian merekrut Once Mekel sebagai vokalis baru dan Tyo Nugros sebagai drummer baru. Erwin Prasetya tetap menjadi bagian dari Dewa 19, meskipun hanya sebagai additional player pada album kelima.

Album kelima Dewa 19, yang berjudul Bintang Lima, dirilis pada tahun 2000. Album ini menandai perubahan nama band dari "Dewa 19" menjadi "Dewa" saja. Album ini juga menandai kebangkitan Dewa 19 setelah mengalami masa-masa sulit. Lebih dari 2 juta keping kopi album ini terjual sehingga menjadi album terlaris Dewa 19 sepanjang sejarah. Lagu-lagu hit album ini antara lain "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Cinta Adalah Misteri", "Sayap-Sayap Patah", dan "Separuh Nafas". Beberapa judul lagu di album ini terinspirasi dari karya-karya sastra dan puisi, seperti "Roman Picisan" yang diambil dari novel karya Eddy D. Iskandar dan "Sayap-Sayap Patah" yang diambil dari puisi karya Kahlil Gibran. Lagu "Roman Picisan" juga memiliki pengaruh musik dari lagu "No Milk Today" milik Herman's Hermits. Album ini juga mendapatkan lima penghargaan AMI Awards, termasuk untuk kategori Grup Terbaik dan Album Terbaik.

Daftar Lagu[sunting | sunting sumber]

No.JudulPenciptaVokalisDurasi
1."Mukadimah"Dhani AhmadInstrumental0:49
2."Roman Picisan"Dhani AhmadElfonda Mekel4:03
3."Dua Sejoli"Dhani AhmadElfonda Mekel5:24
4."Risalah Hati"Dhani AhmadElfonda Mekel4:53
5."Separuh Nafas"Andra Ramadhan, Dhani AhmadElfonda Mekel dan Dhani Ahmad5:01
6."Cemburu"Elfonda Mekel, Dhani AhmadElfonda Mekel3:07
7."Hidup Adalah Perjuangan"Dhani AhmadElfonda Mekel3:27
8."Lagu Cinta"Dhani AhmadElfonda Mekel4:27
9."Cinta Adalah Misteri"Andra Ramadhan, Dhani AhmadElfonda Mekel5:07
10."Sayap-Sayap Patah"Dhani AhmadDhani Ahmad dan Elfonda Mekel4:19
11."1000 Bintang"Dhani AhmadInstrumental0:54

Personel[sunting | sunting sumber]

Dewa

Musisi Pendukung[sunting | sunting sumber]

  • Erwin Prasetya – bass (additional player)
  • Ari Lasso – vokal latar pada lagu "Roman Picisan" dan "Cinta Adalah Misteri"
  • Bebi Romeo – vokal latar pada lagu "Roman Picisan"
  • Yanni Libels (Trio Libels) – vokal latar pada lagu "Roman Picisan"
  • Erwin Gutawa – string arrangement
  • Sa'unine – Jokja Orchestra
  • Reza Artamevia – vokal latar pada lagu "Roman Picisan" dan "1000 Bintang"
  • Shanty – vokal latar pada lagu "Risalah Hati"
  • Vika – vokal latar
  • Dade (BOP) – bass pada lagu "Cinta Adalah Misteri"
  • Kenny Jo – seruling pada lagu "Risalah Hati"

Catatan[sunting | sunting sumber]

  • Walaupun sudah mengundurkan diri dari Dewa, Ari Lasso sempat menjadi penyanyi latar pada lagu "Roman Picisan" dan "Cinta Adalah Misteri". Tahun 2012, Ari Lasso menyanyikan lagu "Cinta Adalah Misteri" di album Yang Terbaik (2012).
  • Erwin Prasetya tetap bermain bass di album ini, tetapi hanya sebagai "additional player". Usai rilisnya album ini, Erwin kembali bergabung dengan Dewa sebagai personil tetap.
  • Beberapa lagu yang dijadikan lagu tema sinetron dalam album ini adalah : "Dua Sejoli" (OST Sinetron Cerita Cinta), "Hidup Adalah Perjuangan" (OST Sinetron "Jalan Keadilan" - MNC TV, 2006), "Roman Picisan" (OST Sinetron "Roman Picisan the Series" - RCTI, 2017), "Risalah Hati" (OST Sinetron "Buku Harian Seorang Istri" - SCTV, 2021) dan "Separuh Nafas" (OST Sinetron "Bukan Cinderella Biasa" - GTV, 2022).
  • Pada tahun 2019, lagu "Lagu Cinta" dibawakan ulang oleh Afgan Syahreza, Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo dalam album AIR (2019).
  • Video Klip "Sayap-Sayap Patah" dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo.
  • Pada tahun 2021, solois Pamungkas menyanyikan kembali lagu "Risalah Hati" sebagai single non-albumnya.

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Majalah Rolling Stone Indonesia (2007). 150 Album Indonesia Terbaik. Jakarta: PT a&e media.