Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Optocht tijdens het Chinese Tjap Go Mee-feest bij Buitenzorg TMnr 10001017.jpg

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ukuran asli(497 × 700 piksel, ukuran berkas: 53 KB, tipe MIME: image/jpeg)

Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain. Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.

Ringkasan

Deskripsi
Bahasa Indonesia: Negatif. Seperti diketahui, Belanda bukan satu-satunya etnis non-Jawa di Pulau Jawa pada masa kolonial. Sebuah kelompok yang lebih besar daripada Belanda adalah oleh Tionghoa. Mereka telah ada di Jawa ketika Belanda pertama menginjakkan kaki di pantai Jawa, tepat sebelum 1600. Banyak orang Tionghoa memiliki selir pribumi, sehingga terdapat kelompok besar mestizo (sering disebut Peranakan Tionghoa) yang berbicara Melayu atau Jawa. Kadang-kadang mereka adalah Muslim; lelakinya tampil dicukur, karakteristik kuncir Tionghoanya menghilang. Orang Tionghoa telah membawa ritual mereka sendiri, seperti Festival Lampion yang ditunjukkan di sini. (P. Boomgaard, 2001). Prosesi parade di Perayaan Cap Go Mee, Buitenzorg (sekarang Bogor), kira-kira.1903
Nederlands: Negatief. Zoals bekend waren de Nederlanders niet de enige niet-Javanen op Java tijdens de koloniale periode. Een grotere groep dan de Nederlandse werd gevormd door de Chinezen. Zij zaten al op Java toen de Nederlanders er voor het eerst voet aan wal zetten, net voor 1600. Veel Chinezen hadden inheemse concubines, zodat er een grote groep mestiezen (veelal peranakan Chinezen genaamd) ontstond die Maleis of Javaans sprak. Soms werden ze Moslim; men sprak dan van een geschoren Chinees, omdat de zo karakteristieke haarvlecht verdween. De Chinezen hadden hun eigen rituelen meegebracht, zoals het hier afgebeelde lantaarnfeest. (P. Boomgaard, 2001). Optocht tijdens het Chinese Tjap Go Mee-feest bij Buitenzorg Optocht bij het Chinese Tjap Go Mee feest, Buitenzorg (Bogor now), ca. 1903
Tanggal circa 1903
date QS:P,+1903-00-00T00:00:00Z/9,P1480,Q5727902
Sumber
institution QS:P195,Q1131589
Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen
Pembuat Tak diketahuiUnknown author

Lisensi

w:id:Creative Commons
atribusi berbagi serupa
Berkas ini dilisensikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 3.0 Tanpa Adaptasi
Anda diizinkan:
  • untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
  • untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
  • atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
  • berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.

Captions

Add a one-line explanation of what this file represents

Items portrayed in this file

menggambarkan

image/jpeg

checksum Inggris

cbfa3f82e441211974c4e44864ea03b28991ac47

54.073 Bita

700 piksel

497 piksel

Riwayat berkas

Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.

Tanggal/WaktuMiniaturDimensiPenggunaKomentar
terkini27 November 2009 07.37Miniatur versi sejak 27 November 2009 07.37497 × 700 (53 KB)KITbot== {{int:filedesc}} == {{Information |description=<!--{{id|1=To be translated}}--> {{nl|1=Negatief. Zoals bekend waren de Nederlanders niet de enige niet-Javanen op Java tijdens de koloniale periode. Een grotere groep dan de Nederlandse werd gevormd door

Halaman berikut menggunakan berkas ini:

Penggunaan berkas global

Wiki lain berikut menggunakan berkas ini:

Metadata