Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain.
Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiCOLLECTIE TROPENMUSEUM Het huis van een Buginese peperplanter in Soengai Dondang Koetai TMnr 10017058.jpg
Nederlands: Negatief. Vergeleken met Java en Sumatra kwam peper laat naar Borneo, maar aan het begin van de 17e eeuw was het toch al aanwezig. Het werd aanvankelijk vooral geteeld door Dajaks in de Hoeloe Soengai, in het achterland van Bandjermasin. De Dajaks verbouwden het op hun erven en op hun tijdelijke bouwlanden (ladang). Te Bandjermasin probeerde de Sultan het gewas te monopoliseren, zodat hij de Europese handelaren de prijs kon zetten. Later werd peper ook in andere delen van Borneo geteeld. Op de foto is de teelt in handen van de Boeginezen (van Celebes) die zich vanaf de 18e eeuw in Koetai gevestigd hadden. (P. Boomgaard, 2001). Het huis van een Buginese peperplanter in Soengai Dondang, Koetai
Tanggal
1910 - 1940
date QS:P,+1950-00-00T00:00:00Z/7,P1319,+1910-00-00T00:00:00Z/9,P1326,+1940-00-00T00:00:00Z/9
untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
== {{int:filedesc}} == {{Information |description=<!--{{id|1=To be translated}}--> {{nl|1=Negatief. Vergeleken met Java en Sumatra kwam peper laat naar Borneo, maar aan het begin van de 17e eeuw was het toch al aanwezig. Het werd aanvankelijk vooral getee
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.