Benteng Kota, Tempilang, Bangka Barat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Benteng Kota
Negara Indonesia
ProvinsiKepulauan Bangka Belitung
KabupatenBangka Barat
KecamatanTempilang
Kode pos
33365
Kode Kemendagri19.05.05.2006
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Benteng Kota adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia. Perintisan desa ini pada tahun 2001 sebagai bagian dari Kabupaten Bangka. Kemudian pada tahun 2003 menjadi bagian dari Kabupaten Bangka Barat. Luas wilayahnya adalah 11 km2. Desa Benteng Kota telah mengalami peningkatan status dari desa berkembang menjadi desa maju.

Desa Benteng Kota memiliki bangunan bersejarah yaitu Benteng Kota. Salah satu tradisi masyarakatnya adalah Perang Ketupat.

Pembagian administratif[sunting | sunting sumber]

Desa Benteng Kota dibentuk sebagai salah satu desa persiapan dalam wilayah administratif Kecamatan Tempilang pada tahun 2001. Pada tahun tersebut, Kecamatan Tempilang dibentuk sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Bangka.[1] Kemudian melalui Pasal 5 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2003, Kecamatan Tempilang menjadi bagian dari Kabupaten Bangka Barat. Undang-undang ini menetapkan pemekaran sebagian wilayah Kabupaten Bangka Barat menjadi Kabupaten Bangka Barat.[2] Sehingga Desa Benteng Kota kemudian menjadi bagian dari Kabupaten Bangka Barat.[3] Luas wilayah Desa Benteng Kota adalah 11 km2.[4] Wilayah Desa Sinar Surya berdekatan dengan kawasan mangrove.[5]

Pengembangan[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Indeks Desa Membangun, status Desa Benteng Kota pada tahun 2014 masih desa berkembang. Namun pada tahun 2018, statusnya telah menjadi desa maju.[6] Akses menuju ke Desa Benteng Kuta tergolong baik. Namun, aktivitas pesisir juga masih rendah karena kurangnya tenaga kerja. Di sisi lain, aktivitas pertambangan di Desa Benteng Kuta sangat tinggi. Kondisi ini membuat Desa Benteng Kuta dikembangkan untuk pengelolaan budidaya perikanan dengan tingkat yang sedang.[7]

Bangunan bersejarah[sunting | sunting sumber]

Benteng Kota[sunting | sunting sumber]

Benteng Kota adalah sebuah benteng yang terletak di dalam Kawasan Perkotaan Tempilang di Desa Benteng Kota.[8]

Tradisi[sunting | sunting sumber]

Perang Ketupat[sunting | sunting sumber]

Desa Benteng Kota diketahui sebagai tempat awal tradisi Perang Ketupat. Dalam tradisi ini, para pesertanya saling melempar ketupat yang dijadikan sebagai senjata.[9] Tradisi Perang Ketupat pertama kali diadakan pada tahun 1883 bertepatan dengan peristiwa Letusan Gunung Krakatau.[10] Masyarakat di Desa Benteng Kota menyebut tradisi ini dengan nama Ruwahan Tempilang. Tujuan penyelenggaraannya untuk menyambut bulan Ramadhan.[9]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Bupati Bangka. "Salinan Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 7 Tahun 2001 tentang Pembentukan 9 (Sembilan Kecamatan)" (PDF). hlm. 3–4. 
  2. ^ Presiden Republik Indonesia (25 Februari 2003). "Undang-undang (UU) No. 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Barat, dan Kabupaten Belitung Timur". Database Peraturan Badan Pemerika Keuangan Republik Indonesia. hlm. 5. 
  3. ^ B. Afriansyah, dkk. (Juni 2013). E. Nurtjahya dan E. Sari, ed. Tumbuhan Obat Suku Lom: Seri Tumbuhan Obat Bangka Belitung. Pangkalpinang: UBB Press. hlm. 3. 
  4. ^ L. Adrianto, dkk. (2017). Studi Pengembangan Komoditas Ekonomi Strategis bagi Masyarakat Pesisir di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung (PDF). Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor. hlm. 5. ISSN 2086-907X. 
  5. ^ R. Siburian dan J. Haba, ed. (2016). Konservasi Mangrove dan Kesejahteraan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. hlm. 232–233. ISBN 978-979-461-993-3. 
  6. ^ Badan Peneliti dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi (2018). Data dan Informasi Manfaat Dana Desa di Provinsi Bangka Belitung. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Tramsmigrasi. hlm. 44. 
  7. ^ Widiatmaka, Amini, dan K. Gandasasmita (6 November 2014). "Kesesuaian Lahan dan Perairan, Kelayakan Usaha dan SWOT untuk Penyusunan Strategi Pemanfaatan Sumberdaya untuk Budidaya di Kawasan Pesisir Kabupaten Bangka Barat" (PDF). Prosiding Seminar Nasional Pengarusutamaan Lingkungan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam: Tantangan dalam Pembangunan Nasional. Bogor: Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung: 101–102. ISBN 978-602-17593-6-3. 
  8. ^ Bupati Bangka Barat (3 Februari 2014). "Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Barat Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana tata Ruang Wilayah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014-2034" (PDF). Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional. hlm. 17. 
  9. ^ a b R. S. Putri, Apriyanti, dan A. S. Sakni (2020). "Makna Tradisi Perang Ketupat dalam Tinjauan Filsafat Budaya di Desa Air Lintang Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung". El-Fikr: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam. 1 (1): 89. 
  10. ^ D. A. Putri dan A. A. Majid (Agustus 2022). "Eksistensi Upacara Adat Perang Ketupat di Desa Tempilang sebagai Kekayaan Budaya di Kabupaten Bangka Barat". Jurnal Ilmu Budaya. 19 (1): 28.