Bandar Udara Internasional Gander

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 April 2013 11.42 oleh Ewesewes (bicara | kontrib) (memperbaiki koordinat rusak)
Bandara Internasional Gander
Informasi
JenisSipil & Militer
PengelolaGander International Airport Authority
LokasiGander, Newfoundland
Zona waktuUTC-5
Koordinat{{{coordinates}}}

Bandar Udara Internasional Gander (IATA: YQXICAO: CYQX) terletak di kota Gander, Newfoundland dan Labrador, Kanada dan sebenarnya dijalankan oleh Gander Airport Authority. Canadian Forces Base Gander membagi bandara tetapi dapat membuat bandara tersebut berpisah.

Sejarah

Konstruksi bandara dimulai pada tahun 1936 dan dibuka pada tahun 1938, dengan pendaratan pesawat pertama pada tanggal 11 Januari 1938, oleh Captain Douglas Fraser menerbangkan DH.83 Fox Moth dari Imperial Airways. Dalam beberapa tahun, bandara ini memiliki 4 landasan pacu dan menjadi bandara terbesar di dunia. Nama resmi bandara Gander sampai tahun 1941 adalah Newfoundland Airport.

Pada tahun 1940, operasi Bandara Newfoundland diserahkan oleh Dominion of Newfoundland kepada Royal Canadian Air Force (RCAF) dan bandara ini diubah namanya menjadi RCAF Station Gander pada tahun 1941. Bandara ini sering digunakan oleh Ferry Command untuk mengirim pesawat baru menyebrang samudera Atlantik menuju Eropa, sebagaimana untuk tahap operasional patroli anti-kapal selam dipersembahkan untuk memburu U-boat di Atlantik barat laut. Ribuan pesawat terbang oleh United States Army Air Corps dan Royal Canadian Air Force menuju Eropa via Gander.

Royal Canadian Navy (RCN) juga didirikan Naval Radio Station Gander di bandara Gander, menggunakan stasiun sebagai pos pendengar untuk mendeteksi transmisi dan lokasi kapal selam dan kapal perang musuh.

Selama perang, RCAF menangani operasi bandara saat masa kekuasaan pemerintah pada bulan Maret 1946, meskipun stasiun radio RCN dibiarkan dan peran militer untuk seluruh fasilitas ditambahkan saat Perang Dingin.

Pemerintah mengubah nama bandara menjadi Gander Airport dan nama ini muncul di bawah administrasi Department of Transport federal Kanada seiring dengan masuknya Newfoundland di Canadian Confederation. Perbaikan bertahap dilakukan terhadap landasan pacu dan terminal, menghasilkan konfigurasi yang banyak pada saat ini. Bandara ini tumbuh melalui dekade awal masa pesawat jet pada tahun 1950-an hingga 1970-an dengan pentingnya menjadi bandara yang kuat oleh penempatan yang hampir tepat di rute lingkaran besar antara kota-kota besar di Pantai Timur Amerika Serikat dan London.

Lokasi bandar udara ditutup bagi Eropa untuk mengizinkan pesawat bermesin piston pada tahun 1940-an untuk membuat penerbangan trans-Atlantik tanpa mengisi bahan bakar dan kualitas yang sama membuat pesawat tersebut ideal untuk pesawat jet yang berbahan bakar efisien selama dekade perang ini.

Akibatnya, Gander menahan keutamaanya selama membutuhkan titik pengisian bahan bakar untuk pesawat jet awal. Maskapai penerbangan seperti Trans-Canada Air Lines (sekarang menjadi Air Canada), British Overseas Air Corporation (sekarang menjadi British Airways, dan Pan American World Airways membuat Gander menjadi titik pengisian bahan bakar utama.

Dengan datangnya pesawat jet dengan memperluas daerah pada tahun 1960-an, kebutuhan titik pengisian bahan bakar dimatikan untuk sebagian besar penerbangan. Gander telah mengurangi pelayanannya sejak masa pesawat jet, tetapi bandara ini tetap menjadi rumah bagi Gander Control, salah satu dari dua menara kontrol bandara (yang lainnya menjadi Shanwick Oceanic Control) yang mana memandu penerbangan tingkat tinggi. Setiap pesawat yang terbang menuju dan dari Eropa atau Amerika Utara harus berbicara kepada salah satu atau kedua ATC ini.

Selama Perang Dingin, Gander juga menarik perhatian beberapa orang dari negara bekas Pakta Warsawa yang menyebrang ke Gander. Bandara Gander adalah salah satu dari beberapa titik pengisian bahan bakar dimana pesawat dapat berhenti en route dari Eropa Timur atau Uni Soviet menuju Kuba.

Pada tanggal 12 Desember, 1985, Arrow Air Penerbangan 1285 jatuh saat lepas landas dari landasan pacu nomor 21. Kecelakaan ini mengklaim tewasnya 8 kru pesawat dan 248 tentara dari U.S. Army 101st Airborne Division yang pulang ke rumah untuk merayakan Natal setelah bekerja sebagai penjaga perdamaian di Timur Tengah. Tabrakan itu terjadi di sisi selatan dari Trans-Canada Highway di pinggiran pantai Gander Lake meninggalkan abu di hutan dimana sebuah tugu peringatan berdiri sekarang untuk memperingati korban yang tewas dalam kecelakaan penerbangan paling terburuk dalam sejarah Kanada.

Operasi Yellow Ribbon

Tanggal 11 September, 2001, semua bandara di Amerika Serikat ditutup setelah Serangan 11 September, Bandara Internasional Gander menjadi tuan rumah untuk 39 maskapai penerbangan, dengan total 6,122 penumpang dan 473 kru, sebagai bagian dari Operasi Yellow Ribbon. Bandara Internasional Gander menerima penerbangan lainnya daripada bandara Kanada lainnya yang tergabung dalam operasi ini seperti Bandara Internasional Halifax (Bandara yang menerima jumlah penumpang terbesar adalah Bandara Internasional Vancouver, dengan 8,500 penumpang).

Alasan utama bahwa Gander menerima banyak lalu lintas karena sudah kewajiban bagi bandara itu selama kemampuannya menangani pesawat besar, tetapi alasan sebenarnya karena pilot yang telah dilatih dari Transport Canada dan NAV CANADA datang dari Eropa untuk menghindari bandara di pusat kota di daerah Kanada Tengah seperti Bandara Internasional Toronto-Pearson di Toronto dan Bandara Internasional Montreal-Dorval. Pendatang-pendatang ini diterima di tengah komunitas Newfoundland dekat bandara telah menjadi salah satu kabar baik yang telah disebarkan di hari itu.

Untuk mengenang penduduk Gander dan Halifax karena dukungan mereka pada tanggal 11 September, Lufthansa menamai armada barunya, Airbus A340-300, menjadi "Gander-Halifax" pada tanggal 16 Mei 2002. Pesawat ini dimasukkan dalam daftar dengan nomor registrasi D-AIFC ([1]), dan menjadi pesawat pertama yang menggunakan nama kota di luar Jerman.

Bandara ini menjadi situs bagi layanan kenangan Kanada untuk menandai 1 tahun tragedi Serangan 11 September, yang mana Perdana Menteri Jean Chrétien, Menteri Transportasi David Collenette, Duta Besar Amerika Serikat untuk Kanada Paul Cellucci, dan pihak berwenang provinsi Kanada dan lokal memimpin upacara tersebut. 2,500 dari 6,600 orang yang diarahkan ke bandara Gander juga datang dalam upacara tersebut.

Landasan Pacu

Sebenarnya, Gander memiliki 2 landasan pacu aktif:

  • Landasan pacu 13-31 berukuran 8,900 x 200 kaki (2,712 x 61 m)
  • Landasan pacu 03-21 (diubah dari nomor 04-22 pada bulan Agustus 2004) berukuran 10,200 x 200 kaki (3,109 x 61 m).
  • Landasan pacu 09-27 berukuran 1,875 x 50 kaki (571 x 15 m) untuk siang hari, hanya digunakan untuk VFR dan ditutup dari 01 Desember sampai 30 Juni.

Ukuran bandara Gander dapat menjadi situs pendaratan alternatif bagi pesawat luar angkasa NASA.

Kompetisi dan Penerbangan Trans-Atlantik

Gander berlomba dengan Bandara Internasional Bangor, yang terletak di Bangor, Maine untuk penerbangan trans-Atlantik. Walaupun Gander memiliki perbedaan tipis dengan Bangorr dalam penerbangan trans-Atlantik setiap harinya, Bangor menjadi aktif selama perang Irak dengan tentara yang pergi dan pulang ke rumah dari Irak. Maskapai penerbangan yang biasa datang ke Gander adalah Evergreen International Airlines.

Pertumbuhan Masa Depan

Pihak berwenang di Bandara Internasional Gander telah mengatakan bahwa masa depan bandara Gander menjadi buruk kecuali pemerintah federal menyediakan dana untuk menutupi harga. Sebenarnya, lebih dari 50% dari semua pesawat beroperasi dari bandara Gander adalah pesawat militer, yang mana tidak membayar harga pendaratan.

Maskapai Penerbangan dan Destinasi

Penerbangan Charter

Pranala luar