Bahasa Tokharia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 April 2013 01.11 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 45 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q37029)
Bahasa Rumpun bahasa Tokharia
WilayahLembah sungai Tarim di Asia Tengah
KepunahanAbad ke-9 M
Aksara Tokharia
Aspek ketatabahasaan
Tipologi
Kode bahasa
ISO 639-3Mencakup:
xto – Tokharia A
txb – Tokharia B
QIDQ37029
Status konservasi
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Rumpun bahasa Tokharia diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [1][2]
Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Tokharia
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Bahasa Tokharia adalah salah satu cabang rumpun bahasa Indo-Eropa yang kurang jelas sejarahnya. Bahasa ini terbagi menjadi dua dialek yaitu bahasa -- Tokharia A (Bahasa Turfania atau Tokharia Timur) dan Bahasa Tokharia B (Bahasa Kuchea atau Tokharia Barat), keduanya sudah lama punah. Bahasa Tokharia terlihat banyak kemiripan dengan bahasa-bahasa Jermanik dan Keltik, daripada bahasa Indo-Eropa lainnya.

Kedua bahasa ini pernah dipertuturkan di dataran rendah Tarim di Asia Tengah, sekarang bagian dari provinsi Xinjiang Republik Rakyat Cina. Para penutur bahasa ini diidentifikasikan sebagai orang 'Tokharoi' yang disebut dalam sumber-sumber Yunani. Nama bahasa "Tokharia" sendiri sebenarnya spekulatif. Sumber-sumber China sendiri menyebut mereka sebagai kaum 'nomad barbar'.

Fragmen naskah Tokharia

Bahasa Tokharia terdokumentasikan dalam beberapa fragmen naskah-naskah manuskrip yang sebagian besar berasal dari abad ke-7 dan ke 8 Masehi (meskipun ada beberapa yang lebih tua). Naskah-naskah ini ditulis di atas daun-daun lontar, lempengan-lempengan kayu dan kertas-kertas China. Semuanya bisa tersimpan dengan baik karena iklim dataran rendah Tarim yang sangatlah kering. Bahasa ini sudah cukup tua ketika ditemukan, karena sudah ada dua dialek yang berbeda yang bisa terbaca dalam naskah-naskah ini.

Keberadaan bahasa Tokharia ini tidaklah pernah terduga oleh para pakar bahasa, sampai ditemukannya fragmen-fragmen naskah kuna ini. Naskah-naskah ini ketika ditemukan, belum diketahui aksaranya. Ternyata aksara yang dipakai termasuk keluarga aksara Brahmi dari India. Bahkan isinya pun sebagian besar merupakan terjemahan teks-teks agama Buddha dalam bahasa Sanskerta. Sebagian daripada naskah-naskah ini malahan berbentuk dwibahasa sehingga bisa dianggap semacam batu Rosetta, dan memudahkan penterjemahan naskah-naskah dalam bahasa tak dikenal ini.

Selain teks-teks Buddha, ada pula teks-teks agama Manichaeisme, korespondensi biara, teks-teks ekonomi, izin-izin kafilah, teks-teks kedokteran dan teks-teks ilmu nujum. Banyak orang Tokharia memeluk ajaran dualitas Manichaeisme dan agama Buddha.

Bahasa Tokharian telah membuat teori tentang penyebaran bangsa Indo-Eropa menjadi kabur, sebab mereka satu-satunya suku bangsa Indo-Eropa yang langsung menyebar ke arah timur dari tanah asal mereka yang diperkirakan di sebelah selatan Rusia atau Ukraina.

Bahasa Tokharia juga merupakan bahasa kekaisaran Kushan yang tidak berlangsung lama tetapi sangat berkuasa. Bahasa Tokharia kemungkinan punah di bawah kekuasaan Uighur, yang bermula setelah orang Arab menaklukan Tokharistan pada abad ke 9 Masehi. Teori ini didukung fakta ditemukannya terjemahan teks-teks dari bahasa Tokharia ke bahasa Uighur. Setelah itu orang-orang Tokharia mulai berbaur dengan orang Uighur dan merupakan cikal-bakal penduduk Xinjiang dewasa ini.

Contoh-contoh bahasa Tokharia ditemukan di situs-situs di Kucha dan Karasahr.

Contoh Kosakata

Kosakata Tokharia (contoh)
Bahasa Indonesia Inggris Tokharia A Tokharia B Yunani Kuna Latin Sanskerta Proto-Indo-Eropa

satu
dua
tiga
empat
lima
enam
tujuh
delapan
sembilan
sepuluh
seratus
bapak
ibu
saudara
saudari
kuda
sapi
suara

one
two
three
four
five
six
seven
eight
nine
ten
hundred
father
mother
brother
sister
horse
cow
voice

sas
wu
tre
śtwar
päñ
şäk
şpät
okät
ñu
śäk
känt
pācar
mācar
pracar
şar
yuk
ko
vak

şe
wi
trai
śtwer
piś
şkas
şukt
okt
ñu
śak
kante
pācer
mācer
procer
şer
yakwe
keu
vek

heis
dyo
treis
tessares
pente
hex
hepta
okto
ennea
deka
hekaton
pater
meter
(phrater)
(eor)
hippos
bous
phone

ūnus
duo
trēs
quattuor
quīnque
sex
septem
octō
novem
decem
centum
pater
mater
frāter
soror
equus
bos
vox

eka
dvi
tri
catur
pañca
ṣaṣ
sapta
aṣṭa
nava
daśa
śata
pitṛ
mātṛ
bhrātṛ
svasṛ
aśva
go
vāc

  • oinos
    *duwo
    *treyes
    *qwetwor
    *penkwe
    *sweks
    *septm
    *oktou
    *newn
    *dekm
    *kmtom
    *p@2ter
    *mater
    *bhrater
    *swesor
    *ekwo
    *gwou
    *wekw

Pranala luar

  1. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  2. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.