Ayam hutan kelabu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ayam hutan kelabu
Jantan
Betina
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Spesies:
G. sonneratii
Nama binomial
Gallus sonneratii
Temminck, 1813
Titik sebaran aktual dan daerah perkiraan distribusi
Telur ayam hutan kelabu

Ayam hutan kelabu (Gallus sonneratii) adalah salah satu dari empat spesies ayam hutan. Ayam ini berukuran sedang, dengan panjang sekitar 80 cm, dari suku Phasianidae. Ayam betina berukuran lebih kecil, dengan panjang sekitar 38 cm.

Ayam hutan jantan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel berwarna kelabu berbintik hitam-putih dengan kulit muka merah, bercak putih di telinga, paruh kuning kecoklatan, iris mata kuning, ekor hitam keunguan dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah. Sisi bawah tubuh berwarna kelabu bergaris putih dan kakinya berwarna kuning kemerahan terang dengan sebuah taji. Ayam betina memiliki kaki tidak bertaji, bulu-bulu yang pendek, berwarna coklat tua dengan bulu-bulu seperti sisik berwarna putih kecoklatan di bagian sisi bawah tubuh.

Ayam hutan kelabu tersebar dan endemik di hutan tropis bercuaca kering di India bagian tengah, barat dan selatan. Ayam betina biasanya menetaskan antara tiga sampai lima butir telur berwarna putih atau putih kemerahan yang dierami oleh induk betina selama kurang lebih tiga minggu.

Ayam hutan kelabu mempunyai kebiasaan serupa dengan Ayam hutan merah, yang juga dapat ditemui dan berhibridasi di India. Ayam ini hidup berkelompok dan bersarang di atas pohon. Di pagi dan sore hari, mereka keluar mencari makanan di atas permukaan tanah. Pakan ayam hutan kelabu terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, serangga serta berbagai jenis hewan kecil.

Nama ilmiah spesies ini memperingati seorang penjelajah berkebangsaan Prancis bernama Pierre Sonnerat.

Ayam hutan kelabu dievaluasikan sebagai berisiko rendah di dalam IUCN Red List.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ BirdLife International (2012). "Gallus sonneratii". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2014.3. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 26 Januari 2015. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]