Asael

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 April 2013 13.45 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 7 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2915076)

Asael (Ibrani: עשהאל, Yunani: ‘Ασεάλ) (juga dikenal Asael, Asaell, dan Assael) adalah putra termuda Zeruya, putri Isai, yang dicatat dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Namanya berarti "Dibuat oleh Tuhan." Asael merupakan keponakan Raja Daud. Ia mempunyai 2 abang, yang sulung, Yoab dan yang kedua, Abisai. Mereka bertiga merupakan kepala tentara Daud. Asael disebutkan dalam Kitab 2 Samuel pasal 2 dan 3. Ia mati dibunuh oleh Abner bin Ner dalam pertempuran di Gibeon.

Kematian

Dalam pertempuran satu hari yang sangat hebat di Helkat-Hazurim; letaknya dekat Gibeon. Abner bin Ner serta orang-orang Israel yang berpihak pada keluarga Isyboset bin Saul terpukul kalah oleh anak buah Daud, yang dipimpin oleh ketiga anak laki-laki Zeruya, yakni Yoab, Abisai dan Asael. Asael cepat larinya seperti kijang di padang. Asael mengejar Abner dan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dalam membuntutinya. Lalu Abner berpaling ke belakang dan bertanya: "Engkaukah itu Asael?" Jawabnya: "Ya, aku." Kemudian berkatalah Abner kepadanya: "Menyimpanglah ke kiri atau ke kanan, tangkaplah salah seorang dari orang-orang muda itu dan ambillah senjatanya." Tetapi Asael tidak mau berhenti membuntuti Abner. Berkatalah sekali lagi Abner kepada Asael: "Berhentilah membuntuti aku. Apa aku harus memukul engkau sampai jatuh? Bagaimana aku dapat memandang muka Yoab, abangmu itu?" Tetapi Asael menolak berhenti. Lalu Abner menusuk ke belakang ke perut Asael dengan tombaknya, sehingga tombak itu menembus belakangnya; dan rebahlah ia di sana dan mati di tempat itu juga. Semua orang yang datang ke tempat Asael rebah dan mati itu, berhenti di sana.[1]

Kemudian Abner berpindah haluan berpihak kepada Daud. Namun, dalam keadaan tidak siap, karena menganggap Yoab datang dengan damai, Abner dibunuh Yoab. Demikianlah Yoab dan Abisai, adiknya, membunuh Abner, karena ia telah membunuh Asael, adik mereka, di Gibeon dalam pertempuran.[2]

Nama lain

Nama Asael (menurut pengucapan yang bervariasi) muncul dalam bahasa Aramaik sebagai Pengintai ke-10 dari 20 pemimpin atas 200 malaikat yang jatuh yang disebut dalam Kitab Henokh.

Referensi

Lihat pula