Arthur James Balfour
The Earl of Balfour | |
---|---|
Prime Minister of the United Kingdom | |
Masa jabatan 11 July 1902 – 5 December 1905 | |
Penguasa monarki | Edward VII |
Leader of the Opposition | |
Masa jabatan February 1906 – 13 November 1911 | |
Penguasa monarki | Edward VII George V |
Perdana Menteri | Sir Henry Campbell-Bannerman H. H. Asquith |
Masa jabatan 5 December 1905 – February 1906 | |
Penguasa monarki | Edward VII |
Perdana Menteri | Sir Henry Campbell-Bannerman |
Secretary of State for Foreign Affairs | |
Masa jabatan 10 December 1916 – 23 October 1919 | |
Perdana Menteri | David Lloyd George |
First Lord of the Admiralty | |
Masa jabatan 25 May 1915 – 10 December 1916 | |
Perdana Menteri | H. H. Asquith David Lloyd George |
Lord President of the Council | |
Masa jabatan 23 October 1919 – 19 October 1922 | |
Perdana Menteri | David Lloyd George |
Masa jabatan 27 April 1925 – 4 June 1929 | |
Perdana Menteri | Stanley Baldwin |
Lord Privy Seal | |
Masa jabatan 11 July 1902 – September/October 1903 | |
Perdana Menteri | Himself |
Informasi pribadi | |
Lahir | Whittingehame, East Lothian, United Kingdom | 25 Juli 1848
Meninggal | 19 Maret 1930 Woking, Surrey, United Kingdom | (umur 81)
Partai politik | Conservative |
Suami/istri | none |
Alma mater | Trinity College, Cambridge, United Kingdom |
Profesi | Member of Parliament |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Arthur James Balfour, 1st Earl of Balfour dilahirkan dari keluarga perkebunan Skotlandia di East Lothian pada tahun 1848. Berpendidikan di Eton dan Trinity College, Cambridge, ia memasuki Majelis Perwakilan Rendah pada 1874 sebagai Polisi Militer Konservatif untuk Hertford.
Pada 1878 Balfour menjadi juru tulis pribadi pamannya, Marquess of Salisbury, yang merupakan MenLu dalam pemerintahan Konservatif yang dikepalai Benjamin Disraeli.
Pada Pemilu 1885 Balfour dipilih mewakili konstituen Manchester Timur. Marquess of Salisbury, yang kini merupakan PM, mengangkatnya sebagai Sekretaris untuk Skotlandianya. Posisi lain selama tahun-tahun berikutnya termasuk Sekretaris Utama Irlandia (1887), First Lord of the Treasury (1892) dan pemimpin Majelis Perwakilan Rendah (1892).
Balfour menggantikan pamannya sebagai Perdana Menteri pada tahun 1902. Peristiwa terpenting selama masa jabatannya ini ialah UU Pendidikan 1902 dan berakhirnya Perang Boer. Topik Reformasi Tarif memecah pemerintahan Balfour dan saat ia berhenti pada 1905, Edward VII mengundang Henry Campbell-Bannerman untuk membentuk pemerintahan. Campbell-Bannerman menyetujui dan pada PemilU 1906 yang disusul Partai Liberal mendapat kemenangan besar.
Balfour meninggalkan kepemimpinan Partai Konservatif sampai ia digantikan Andrew Bonar Law pada tahun 1911. Ia kembali ke pemerintahan pada 1915 saat Herbert Asquith menawarinya kedudukan First Lord of the Admiralty dalam pemerintahan koalisi PD I Britania Raya. Tahun berikutnya, David Lloyd George, PM baru, mengangkatnya sebagai MenLu, dan sebagai akibatnya bertanggung jawab pada Deklarasi Balfour 1917 yang menjanjikan Zionis tanah air di Palestina.
Balfour meninggalkan pemerintahan Lloyd George pada 1919 namun kembali pada jabatan saat ia menjabat sebagai Lord President of the Council (1925-29) dalam pemerintahan Konservatif yang dikepalai Stanley Baldwin. Arthur Balfour meninggal pada tahun 1930.