Analisis anorganik kualitatif

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 April 2013 11.16 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 14 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q902310)

Analisis anorganik kualitatif atau analisis kualitatif adalah bidang kimia analitik yang membahas tentang identifikasi zat-zat, mengenai unsur atau senyawa apa yang terdapat dalam suatu sampel atau contoh [1]

Tujuan

Pada pokoknya tujuan analisis kualitatif adalah memisahkan dan mengidentifikasi sejumlah unsur [2]. Analisis kuantitatif berurusan dengan penetapan banyak suatu zat tertentu yang ada dalam sampel [2] .Analisis kualitatif diperuntukkan untuk analisa komponen atau jenis zat yang ada dalam suatu larutan [2] . Analisis kualitatif merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mempelajari kimia dan unsur-unsur serta ion-ionnya dalam larutan [2].

Metode

Analisis suatu larutan dapat digolongkan menjadi beberapa golongan, yaitu golongan I asam klorida, golongan II hidrogen {[sulfida]], golongan III ammonium sulfida]] dan golongan IV ammonium klorida dan golongan V adalah sisa [3]. Dalam metode analisis kualitatif digunakan beberapa pereaksi diantaranya pereaksi golongan dan pereaksi spesifik, kedua pereaksi ini dilakukan untuk mengetahui jenis anion atau kation suatu larutan [3]. Regensia golongan yang dipakai untuk klasifikasi kation yang paling umum adalah asam klorida, hidrogen sulfida, ammonium sulfida, dan amonium karbonat [3]. Klasifikasi ini didasarkan atas apakah suatu kation bereaksi dengan reagensia-reagensia ini dengan membentuk endapan atau tidak [3]. Sedangkan metode yang digunakan dalam anion tidak sesistematik kation [3]. Namun skema yang digunakan bukanlah skema yang kaku, karena anion termasuk dalam lebih dari satu golongan [3].Golongan I disebut juga dengan golongan asam klorida [3]. Kation golongan ini membentuk endapan dengan asam klorida encer [3]. Ion golongan ini adalah Pb, Ag, Hg. (PbCl2, HgCl2, AgCl).[3]

Proses

Analisis ini dilakukan dengan tiga macam reaksi yaitu selektif, sensitif dan spesifik [4].

Selektif

Sensitif

Spesifik

Spot Test

Spot test dapat digunakan untuk menentukan bahan individu tertentu dan susunan dalam suatu campuran. Reaksi-reaksi spot test akan memberikan efek yang khas terhadap zat tertentu atau pada contoh yang jumlahnya sedikit [5].

Referensi

  1. ^ Vogel`s. 1979. Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic Analysis Fifth Edition. New York: Longman Group.
  2. ^ a b c d Underwood & R.A Day. 1986. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga. Jakarta
  3. ^ a b c d e f g h i Darusman L K. 2001. Diktat Kimia Analitik 1 jilid 1. Bogor: Departemen Kimia FMIPA-IPB.
  4. ^ Harjadi, W. 1993.Ilmu kimia analitik Dasar .Erlangga. Jakarta.
  5. ^ Harjadi W H. 1989. Kimia Analitik Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Rujukan

  • Harjadi, W. 1993.Ilmu kimia analitik Dasar .Erlangga. Jakarta.
  • Underwood & R.A Day. 1986. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga. Jakarta
  • Darusman L K. 2001. Diktat Kimia Analitik 1 jilid 1. Bogor: Departemen Kimia FMIPA-IPB.
  • Harjadi W H. 1989. Kimia Analitik Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
  • Vogel`s. 1979. Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic Analysis Fifth Edition. New York: Longman Group.