Alfred Gonti Pius Datubara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Yang Mulia

Alfred Gonti Pius Datubara

Uskup Agung Emeritus Medan
GerejaGereja Katolik Roma
Keuskupan agung
Medan
Penunjukan24 Mei 1976
Masa jabatan berakhir
12 Februari 2009
(32 tahun, 264 hari)
PendahuluAntoine Henri van den Hurk, O.F.M. Cap.
PenerusAnicetus Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M. Cap.
Imamat
Tahbisan imam
22 Februari 1964[1]
(60 tahun, 54 hari)
oleh Antoine Henri van den Hurk
Tahbisan uskup
29 Juni 1975
(48 tahun, 292 hari)
oleh Justinus Kardinal Darmojuwono
Informasi pribadi
Nama lahirAlfred Gonti Pius Datubara
Lahir12 Februari 1934 (umur 90)
Lawe Bekung, Badar, Aceh Tenggara, Aceh
DenominasiKatolik Roma
KediamanKeuskupan Agung Medan
Orang tuaPetrus Datubara (ayah)
Jabatan sebelumnya
  • Uskup Auksilier Medan (1975–1976)
  • Uskup Tituler Novi (1975–1976)

Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara, O.F.M.Cap. (dikenal sebagai Pius Datubara; lahir 12 Februari 1934) adalah Uskup Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Agung Medan sejak 24 Mei 1976 hingga pensiun pada 12 Februari 2009. Pius Datubara adalah Uskup Agung Medan sekaligus seorang uskup Katolik pertama yang berasal berasal dari kalangan etnis Batak sendiri.[2]

Karya[sunting | sunting sumber]

Misa penahbisan Alfred Gonti Pius Datubara sebagai Uskup Agung Medan pada 1976.
Alfred Gonti Pius Datubara (paling kiri) bersama Antoine van den Hurk (kedua dari kiri) dalam acara pisah sambut usai penahbisan Uskup Agung Medan yang baru pada 1976.

Pius Datubara ditahbiskan sebagai imam pada tanggal 22 Februari 1964 oleh Uskup Agung Medan saat itu, Antoine Henri van den Hurk. Ia terpilih menjadi Uskup Auksilier Medan dengan gelar Uskup Tituler Novi pada 5 April 1975. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 29 Juni 1975 oleh Uskup Agung Semarang, Justinus Darmojuwono. Bertindak sebagai uskup ko-konsekrator pada saat itu, Uskup Agung Medan, Antoine Henri van der Hurk, dan Uskup Padang, Raimundo Cesare Bergamin.

Pada 24 Mei 1976, Pius Datubara terpilih menjadi Uskup Agung Medan menyusul pengunduran diri pendahulunya, Antoine van den Hurk. Pius Datubara pensiun sebagai Uskup Agung Medan pada 12 Februari 2009 dan kepemimpinan Keuskupan Agung Medan dilanjutkan oleh Anicetus Bongsu Antonius Sinaga.

Biografi[sunting | sunting sumber]

  • Omnibus Omnia: Biografi Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara, OFM Cap. Dalam Konteks Sejarah Keuskupan Agung Medan (2008)[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Antoine Henri van den Hurk, O.F.M. Cap.
Uskup Agung Medan
24 Mei 197612 Februari 2009
Diteruskan oleh:
Anicetus Bongsu Antonius Sinaga, O.F.M. Cap.
Hanya gelar saja
Didahului oleh:
Abel Costas Montaño
— TITULER —
Uskup Novi
5 April 197524 Mei 1976
Diteruskan oleh:
Juan Ignacio Larrea Holguín