Ahmadshah Abdullah
Ahmadshah Abdullah | |
|---|---|
 | |
| Yang di-Pertua Negeri Sabah ke-9 | |
| Masa jabatan 1 Januari 2003 – 31 Desember 2010 | |
| Penguasa monarki | Tuanku Syed Sirajuddin Sultan Mizan Zainal Abidin |
| Ketua Menteri | Chong Kah Kiat Musa Aman |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 9 Desember 1946 Inanam, Jesselton, Borneo Utara |
| Suami/istri | Dayang Masuyah Awang Japar |
  | |
Tun Datuk Seri Panglima Ahmadshah bin Abdullah (lahir 9 Desember 1946) adalah Yang di-Pertua Negeri (Gubernur) Sabah ke-9 dari tahun 2003 hingga tahun 2010.
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Ahmadshah memulai pendidikan formalnya di Sekolah Dasar Pemerintah Darau, Menggatal, Jesselton pada tahun 1952 dan dilanjutkan ke Sekolah Menengah La Salle, Tanjung Aru Kinabalu. Ahmadshah juga menamatkan pendidikan Diploma Administrasi Pengembangan dari Kolese South Devon, Inggris dan Bachelor of Science dari Universitas Negara Bagian Indiana, Amerika Serikat
Karir[sunting | sunting sumber]
Ahmadshah mengawali karirnya sebagai pegawai bea cukai junior di Departemen Bea dan Cukai Diraja, Kota Kinabalu pada 1 Maret 1968. Kemudian Ahmadshah ditunjuk menjadi Pegawai Eksekutif dan ditempatkan di Kantor Distrik Beaufort sebagai Asisten Pegawai Distrik pada 10 November 1969.
Selain itu Ahmadshah juga bekerja sebagai Sekretaris Komisi Pelayanan Umum Negara Bagian Sabah, Pegawai Bidang Dakwah di Dewan Urusan Agama Islam, Sekretaris Kantor Penelitian dan Urusan Dalam Negeri Sabah dan kemudiannya dipromosikan menjadi Direktur Departemen Layanan Publik Negara Bagian Sabah. Jabatan terakhir yang disandangnya adalah menjadi Wakil Sekretaris Negara Bagian Sabah (Bid. Administrasi)[1].
Pada 1 Januari 2003, Ahmadshah mengucapkan sumpah jabatan sebagai Yang di-Pertua Negeri Sabah Ke-9 hingga berhenti pada 31 Desember 2010.
Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]
Ia menikah dengan Hajah Dayang Masuyah binti Awang Japar dan mereka memiliki tiga anak laki-laki dan satu anak perempuan.[2]
Tanda Jasa dan Penghargaan[sunting | sunting sumber]
Malaysia:
Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara, Kelas Seri Maharaja Mangku Negara (SMN) – Tun (2003)[3]
Sabah:
Darjah Yang Amat Mulia Kinabalu, Kelas Seri Panglima Darjah Kinabalu (SPDK) – Datuk Seri Panglima (2004)
Darjah Yang Amat Mulia Kinabalu, Kelas Panglima Gemilang Darjah Kinabalu (PGDK) - Datuk (1993)
Kedah:
Darjah Utama Sri Mahawangsa Yang Amat Dihormati (DMK) – Dato' Seri Utama (2008)
_-_SMN.svg){kind=small}
.svg){kind=small}
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Biodata" (dalam bahasa Melayu). Istana Negeri Sabah. Diakses tanggal 13 April 2011.
- ^ "Biodata" (dalam bahasa Malay). Istana Negeri Sabah. Diakses tanggal 2011-04-13.
- ^ "Semakan Penerima Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2018. Diakses tanggal 27 August 2018.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
  | Artikel bertopik biografi Malaysia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |