Absurdisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sisyphus simbol absurditas eksistensi, dilukis oleh Franz Stuck (1920)

Absurdisme adalah suatu paham atau aliran yang didasarkan pada kepercayaan bahwa usaha manusia untuk mencari arti dari kehidupan akan berakhir dengan kegagalan dan bahwa kecenderungan manusia untuk melakukan hal itu sebagai suatu yang absurd. Di Eropa, konsep absurdisme berisi pemikiran bahwa pada hakikatnya tidak ada makna di dunia ini selain yang kita buat oleh manusia itu sendiri. Termasuk di dalam kenihilan makna adalah amoralitas atau ketidakadilan.[1] Filsafat absurdisme berhubungan dengan eksistensialisme dan nihilisme dan dipelopori oleh filsuf Denmark abad ke-19, Søren Kierkegaard serta digaungkan oleh Albert Camus.

Bacaan lanjutan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Absurditas Absurdisme". Rmol.id. Diakses tanggal 2020-11-29.