A Sky Full of Ghosts

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
A Sky Full of Ghosts
Episode Cosmos: A Spacetime Odyssey
Nomor episodeEpisode 4
SutradaraBrannon Braga
PenulisAnn Druyan
Steven Soter
NaratorNeil deGrasse Tyson
ProduserLivia Hanich
Steve Holtzman
MusikAlan Silvestri
PenyuntingJohn Duffy
Michael O'Halloran
Eric Lea
Tanggal siar30 Maret 2014 (2014-03-30)
Durasi43 menit
Bintang tamu
Kronologi episode
← Sebelumnya
"When Knowledge Conquered Fear"
Selanjutnya →
"Hiding in the Light"
Daftar episode Cosmos: A Spacetime Odyssey

"A Sky Full of Ghosts" adalah episode ke-4 seri televisi dokumenter Amerika Serikat Cosmos: A Spacetime Odyssey. Episode ini tayang perdana tanggal 30 Maret 2014 di Fox dan 31 Maret 2014 di National Geographic Channel.[1] Episode ini membahas lubang hitam, dimulai dari pendapat keberadaan "bintang tak terlihat" oleh John Michell sampai penemuan lubang hitam pertama, Cygnus X-1.[2] Judulnya merupakan alusio tentang bagaimana cahaya dari bintang dan objek kosmos lainnya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mencapai Bumi sehingga muncul kemungkinan bahwa kita melihat objek yang sudah tidak ada lagi.

Episode ini mendapat tanggapan positif. Seorang kritikus melihat bahwa "tingkat produksinya yang tinggi masih membuatnya tetap menghibur dan informatif."[3][4] Meski mendapat tanggapan positif, episode ini mendapat penilaian/pangsa sebesar 1,5/4 di kategori usia 18-49 dengan jumlah penonton langsung di Amerika Serikat sebanyak 3,91 juta orang, turun sejak episode pertamanya.[5]

Ringkasan[sunting | sunting sumber]

Tyson mengawali episode ini dengan menjelaskan sifat kecepatan cahaya dan fakta bahwa alam semesta teramati merupakan cahaya yang dipancarkan miliaran tahun yang lalu. Tyson lalu memaparkan cara astronomi modern memakai analisis seperti itu melalui waktu dalam untuk mengidentifikasi Ledakan Besar dan usia alam semesta.

Tyson menjelaskan bagaimana karya Isaac Newton, William Herschel, Michael Faraday, dan James Clerk Maxwell berkontribusi pada pemahaman gelombang elektromagnetik dan gaya gravitasi, serta bagaimana karya mereka menjadi dasar teori relativitas Albert Einstein yang menyatakan bahwa kecepatan cahaya adalah konstanta tetap dari alam semesta dan gravitasi dapat dilihat sebagai distorsi ruang-waktu. Tyson menyampaikan konsep bintang gelap, seperti yang dikatakan John Michell, yang tidak tampak namun dapat diteteksi dengan melacak bintang-bintang lain yang terjebak dalam ruang gravitasinya; ide ini dipakai Herschel untuk menemukan bintang biner.

Tyson lalu menjelaskan sifat lubang hitam, gaya gravitasinya yang besar sehingga mampu membelokkan cahaya, dan penemuan lubang hitam menggunakan sumber-sumber sinar-X seperti Cygnus X-1. Tyson memakai Kapal Imajinasi untuk memperlihatkan pembelokan ruang-waktu dan dilasi waktu ketika seseorang memasuki cakrawala peristiwa lubang hitam, serta kemungkinan bahwa perjalanan ini akan berakhir di tempat lain di semesta kita atau semesta lain atau bahkan perjalanan waktu. Tyson mengakhiri episode ini dengan bercerita bahwa putra Herschel, John, kelak terinspirasi oleh ayahnya untuk terus mendokumentasikan bintang-bintang yang dikenal manusia serta kontribusinya terhadap fotografi yang bergantung pada konsep waktu dalam yang juga digunakan oleh astronom.

Segmen animasi dalam episode ini memperlihatkan sosok William dan John Herschel; Sir Patrick Stewart mengisi suara William di segmen ini.

Tanggapan[sunting | sunting sumber]

Penayangan episode ini di Fox mendapat penilaian/pangsa sebesar 1,5/4 di kategori usia 18-49. Sekitar 3,91 juta penonton Amerika Serikat menontonnya secara langsung. Episode ini menempati peringkat ketiga dan terakhir di slot waktu yang sama setelah Resurrection dan Believe; dan ke-13 dari 18 acara yang mengudara pada malam itu.[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Poladian, Charles (March 30, 2014). "'Cosmos' Episode 4 Preview: 'A Sky Full Of Ghosts' Trailers Highlight Time, Light, Gravity And Patrick Stewart". IB Times. Diakses tanggal March 31, 2014. 
  2. ^ "In-Depth Preview of "Cosmos: A Spacetime Odyssey" --The Discovery of Black Holes (Episode 4)". The Daily Galaxy. The Daily Galaxy. March 28, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-31. Diakses tanggal March 31, 2014. 
  3. ^ Kaminski, Jeff (March 31, 2014). "'Cosmos' Review: 'A Sky Full of Ghosts'". Geeksmash.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-31. Diakses tanggal March 31, 2014. 
  4. ^ Brown, Laurel. "'Cosmos' episode 4: Speed, size and black holes in 'A Sky Full of Ghosts'". Zap2It. Zap2It. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-31. Diakses tanggal March 31, 2014. 
  5. ^ a b Bibel, Sara (April 1, 2014). "Sunday Final Ratings: 'The Good Wife', 'Resurrection', 'Crisis', '60 Minutes' & 'America's Funniest Home Videos' Adjusted Up; 'The Mentalist' Adjusted Down". TV by the Numbers. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-04. Diakses tanggal April 1, 2014. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]