2 Korintus 7

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

2 Korintus 7 (atau II Korintus 7, disingkat 2Kor 7) adalah bagian dari surat rasul Paulus yang kedua kepada jemaat di Korintus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Dikarang oleh rasul Paulus dan Timotius.[3]

Teks

  • Surat aslinya diyakini ditulis dalam bahasa Yunani.
  • Pasal ini berisi 16 ayat.
  • Berisi pengajaran mengenai sukacita sesudah dukacita.

Struktur

Pembagian isi pasal:

Ayat 1

Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.[4]

Paulus dengan terang menjelaskan bahwa orang tidak dapat menerima janji-janji karunia Allah yang terdaftar dalam 2 Korintus 6:16–18 tanpa memiliki kehidupan yang terpisah dan kudus. Hal ini menerangkan mengapa ada orang yang telah kehilangan sukacita Kristennya (Yohanes 15:11), perlindungan ilahi (Yohanes 17:12,14–15), jawaban doa (Yohanes 15:7,16) dan rasa kehadiran Allah sebagai Bapa (Yohanes 14:21,23). Berkompromi dengan dunia berarti kehilangan kehadiran dan janji Allah.

Orang percaya harus memutuskan hubungan sama sekali dengan setiap bentuk kompromi yang tidak saleh dan secara terus-menerus menolak keinginan tubuh untuk berbuat dosa. Orang itu harus mematikan perbuatannya yang berdosa, makin membencinya dan menjauhkan diri daripadanya (2 Korintus 7:9–11; Roma 8:12–13; Galatia 5:16).[5]

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ 2 Korintus 1:1
  4. ^ 2 Korintus 7:1
  5. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

Pranala luar