1 Tawarikh 21

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

1 Tawarikh 21 (atau I Tawarikh 21, disingkat 1Taw 21) adalah bagian dari Kitab 1 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]

Teks

  • Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 30 ayat.
  • Berisi riwayat Daud yang menjadi raja atas seluruh Israel, terutama hal pendaftaran penduduk, hukuman serta penghentian tulah.

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada masa pemerintahan raja Daud setelah bertahta di Yerusalem, sekitar tahun 1000-960 SM.

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.[3]

Allah mengizinkan Iblis menggoda Daud setelah Daud banyak berhasil dan memperoleh banyak kemenangan besar (lihat 2 Samuel 24:1). Kebenaran-kebenaran berikut dapat dipelajari dari pencobaan Iblis akan Daud:

  1. "Iblis" berarti "penuduh" (bandingkan Ayub 1:6); dengan giat dia menentang usaha-usaha orang percaya untuk menyesuaikan diri dengan kehendak Allah dan standar-standar yang benar (lihat Efesus 6:11–12; 1 Petrus 5:8; Wahyu 12:17).
  2. Iblis sering kali mengarahkan kegiatannya kepada pikiran manusia, sebagian besar dengan cara menipu (lihat Kejadian 3:1–7,13; 2 Korintus 4:4; Efesus 2:2; 1 Timotius 4:1); ia menipu Daud untuk berpikir bahwa Allah akan menyetujui penghitungan orang Israel.
  3. Iblis senang membawa orang percaya kepada dosa kesombongan dan pemuliaan-diri (lihat Kejadian 3:5; 1 Tawarikh 21:8); perhatikan bahwa baru setelah berbagai kemenangan besar dan keberhasilan Daud (1 Tawarikh 14:1–21:30) Iblis dapat memperoleh tempat berpijak di dalam kehidupan Raja Daud (1 Tawarikh 21:7–8; lihat pula 1 Tim 3:6).[4]

Ayat 25

Maka Daud memberikan kepada Ornan sebagai bayaran tempat itu emas seberat enam ratus syikal.[5]

Menurut catatan Kitab 2 Samuel pasal 24, Daud membayar Arauna (nama lain dari Ornan) sebanyak 50 syikal perak[6] untuk tempat (rumah) pengirikan dan lembu-lembunya, yang segera dipakai untuk mendirikan mezbah bagi TUHAN dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan (ayat 26),[7] di mana sesuai anjuran Ornan, lembu-lembu itu digunakan untuk korban bakaran, dan eretan-eretan pengirik dan alat perkakas lembu untuk kayu bakar (ayat 23).[8] Rupanya Daud juga membayar 600 syikal emas[9] untuk membeli seluruh tanah milik Ornan di mana di mana bangunan tempat pengirikan dan juga kandang lembu-lembunya berdiri. Tujuan Daud membeli seluruh tanah itu dicatat dalam 1 Tawarikh 22:1:

Lalu berkatalah Daud: "Di sinilah rumah TUHAN, Allah kita, dan di sinilah mezbah untuk korban bakaran orang Israel."[10]

Jadi di tempat itulah Daud merencanakan untuk membangun rumah atau Bait Allah yang kelak dilaksanakan oleh putranya, raja Salomo.[11] Dari Kitab 2 Tawarikh (2 Tawarikh 3:3–4) dapat diperkirakan luas tanah yang dibeli oleh Daud. Landasan bangunan utamanya saja seluas 60 hasta x 20 hasta (sekitar 30 x 10 meter), dan jika ditambah pelataran, maka diduga tanah itu seluas kurang lebih 1000 meter persegi. Bila masih ditambah dengan luas tanah untuk istana Salomo dan beberapa bangunan lain, seperti Rumah Hutan Libanon, yang disebutkan di 1 Raja–raja 7–8, maka keseluruhan menjadi beberapa kali lipat lebih luas.[12]

Di atas tanah

Ayat 29

Kemah Suci, yang dibuat Musa di padang gurun, dan mezbah korban bakaran pada waktu itu ada di bukit pengorbanan di Gibeon.[13]

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  3. ^ 1 Tawarikh 21:1
  4. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ 1 Tawarikh 21:25
  6. ^ Nilai 50 syikal perak kurang lebih 10 juta rupiah jika dihitung pada tahun 2012.
  7. ^ 1 Tawarikh 21:26; 1 Samuel 24:25
  8. ^ 1 Tawarikh 21:23; 1 Samuel 24:22
  9. ^ Nilai 600 syikal emas kurang lebih 6 milyar rupiah jika dihitung pada tahun 2012.
  10. ^ 1 Tawarikh 22:1
  11. ^ 1 Tawarikh 22:6
  12. ^ 2 Samuel and 1 Chronicles seem to claim that David paid different prices to different individuals for the site of the temple. oleh Kyle Runge, AiG–U.S.August 23, 2011
  13. ^ 1 Tawarikh 21:29

Lihat pula

Pranala luar