Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 April 2013 09.28 oleh Addbot(bicara | kontrib)(Bot: Migrasi 163 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q2089)
Indosiar yang meluncurkan menambah jam siarannya mulai siaran pagi hari mulai pada pukul 06:00 sampai dengan pada pukul 08:00 WIB selama 2-jam saatnya kemudian istirahat siaran pagi sampai petang hari mulai pada pukul 08:00 sampai dengan pada pukul 16:00 WIB selama 7-jam, Indosiar mengudara lagi siaran petang sampai malam lalu hari mulai pada pukul 16:00 sampai dengan pada pukul 21:00 WIB selama 5-jam yang bersiaran bergabung dengan ANTeve beberapa jumlah siaran waktu selama 7-jam.
TPI yang meluncurkan menambah jam siarannya mulai siaran pagi sampai malam lalu hari mulai pada pukul 05:00 sampai dengan pada pukul 21:00 WIB selama 16-jam.
ANTeve yang meluncurkan menambah jam siarannya mulai siaran pagi hari mulai pada pukul 05:00 sampai dengan pada pukul 08:00 WIB selama 3-jam saatnya kemudian istirahat siaran pagi sampai petang hari mulai pada pukul 08:00 sampai dengan pada pukul 16:00 WIB selama 7-jam, ANTeve mengudara lagi siaran petang sampai malam lalu hari mulai pada pukul 16:00 sampai dengan pada pukul 21:00 WIB selama 5-jam yang bersiaran bergabung dengan Indosiar beberapa jumlah siaran waktu selama 8-jam.
15 April - Soeharto meminta mahasiswa mengakhiri protes dan kembali ke kampus karena sepanjang bulan ini mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta dan negeri melakukan berunjuk rasa menuntut dilakukannya reformasi politik
Mahasiswa di Medan, Bandung dan Yogyakarta menyambut kenaikan harga bahan bakar minyak dengan demonstrasi besar-besaran. Demonstrasi disikapi dengan represif oleh aparat. Di beberapa kampus terjadi bentrokan.
4 Mei - Harga BBM melonjak tajam hingga 71%, disusul 3-hari kerusuhan di Medan dengan korban sedikitnya 6 meninggal.
7 Mei - Peristiwa Cimanggis, bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan terjadi di kampus Fakultas Teknik Universitas Jayabaya, Cimanggis, yang mengakibatkan sedikitnya 52-orang mahasiswa dibawa ke Rumah Sakit Tugu Ibu di Jalan Raya Bogor Kilometer. 29 dari kawasan Mekarsari, kecamatan Cimanggis, kota Depok, provinsi Jawa Barat. 2 di antaranya terkena tembakan di leher dan lengan kanan, sedangkan sisanya cedera akibat pentungan rotan dan mengalami iritasi mata akibat gas air mata.