11beta hidroksisteroid dehidrogenase

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

11-beta hidroksisteroid dehidrogenase (Inggris: 11beta-hydroxysteroid dehydrogenase, corticosteroid 11β-dehydrogenase, β-hydroxysteroid dehydrogenase, 11β-hydroxy steroid dehydrogenase, corticosteroid 11-reductase, dehydrogenase, 11β-hydroxy steroid, 11β-hydroxysteroid:NADP+ 11-oxidoreductase, 11betaHSD, EC 1.1.1.146) adalah enzim dengan 2 isoform yang masing-masing mempercepat reaksi inter-konversi antara hormon kortisol dan hormon kortison.[1]

Studi sebelumnya menunjukkan bahwa sel granulosa manusia mensekresi 11β-HSD tipe 2 pada fase folikular dalam siklus ovarium dan enzim ini berubah menjadi 11β-HSD tipe 1 saat distimulasi oleh hormon LH. Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa pada sistem gonadal, 11β-HSD tipe 1 disekresi oleh sel renal embrionik dan sel hGL, sedangkan 11β-HSD tipe 2 hanya disekresi oleh sel HEK. Lebih lanjut diketahui bahwa sekresi 11β-HSD tipe 1 menjadi meningkat setelah sel hGL distimulasi hormon LH.

Pada sel Leydig, ekspresi yang terjadi berupa enzim 11β-HSD tipe 2, yang meningkat oleh karena pengaruh hormon yang sama.[2]

Tipe 1[sunting | sunting sumber]

11β-HSD1 tergolong enzim alkohol dehidrogenase rantai pendek yang terletak pada lumen retikulum endoplasma yang mengaktivasi kortisol dan CORT,[3] dari kortison saat terdapat senyawa NADPH sebagai kofaktor di bawah regulasi enzim hexose-6-phosphate dehydrogenase (H6PDH), dan dipostulasikan sebagai mekanisme fundamental yang mengatur kinerja glukokortikoid dan menjadi dasar dari sindrom metabolisme yang berkait dengan hiperplasia adiposit dan hipertrofi pada jaringan adiposa omental dan terjadinya peradangan dan remodelling pada jaringan adiposa orbital, oleh karena glukokortikoid memiliki efek yang sangat kuat terhadap jaringan adiposa dengan meningkatkan massa jaringan,[4] khususnya saat bersinergi dengan hormon insulin.[5] Walaupun tidak terjadi peningkatan rasio plasma glukokortikoid pada obesitas, disregulasi terjadi saat berlangsung penurunan sekresi 11β-HSD1 oleh hati yang dikompensasi dengan peningkatan sekresi oleh jaringan adiposa.[6] 11β-HSD1 tercatat ikut berperan dalam beberapa patofisiologi antara lain sindrom resistansi insulin, osteoporosis, glaukoma, ocular surface renewal, faktor risiko kardiovaskular seperti hipertensi, obesitas dan hiperlipidemia, serta diabetes tipe 2[7] dan disfungsi kognitif akibat penuaan.

Ekspresi 11β-HSD1 terdapat pada hati, paru dan berbagai jaringan yang mencerap glukokortikoid,[7] bagian otak seperti otak kecil, hipokampus, korteks otak, hipotalamus dan hipofisis,[8] jaringan epitelium ciliary, corneal dan anterior lens, dan jaringan endotelium corneal,[9] namun ekspresi terkuat dapat terjadi pada jaringan adiposa omental dan subcutaneous yaitu pada sel pre-adiposit, sejenis sel prekursor yang berperan layaknya fibroblas. Enzim ini tersekresi saat terjadi diferensiasi seluler dari pre-adiposit menjadi adiposit yang ditandai dengan ekspresi FABP4 dan G3PDH. Studi akhir-akhir ini menunjukkan bahwa radang kronis telah mengaktivasi jaringan adiposa setelah terjadi koloni makrofaga CD68+ di area sel adiposa yang telah mengalami apoptosis. Transduksi sinyal seluler antara adiposit, makrofaga dan sel endotelial lebih lanjut mengakibatkan peningkatan sekresi sitokina/kemokina pro-peradangan seperti TNFα, IL-6, IL-1β, adipokina dan faktor angiogenik dan menginduksi diferensiasi preadiposit menjadi adiposit yang mensekresi 11β-HSD1. Hal ini menjadi dasar postulat bahwa konversi kortison menjadi kortisol di dalam jaringan adiposa omental merupakan patogenesis yang penting dari obesitas.

Khusus TNFα, selain memodulasi aktivitas 11β-HSD1, sitokina ini menghambat diferensiasi dan proliferasi adiposit dan bahkan menstimulasi de-diferensiasi serta apoptosis pada adiposit.

Beberapa hal yang menurunkan kadar 11β-HSD1 antara lain:

  • Estrogen yang memberikan pengaruh pada lintasan adipogenesis dan metabolismenya.[10] Pada percobaan pada tikus, pemberian estradiol menyebabkan penurunan massa pada jaringan adiposa visceral tanpa mengusik struktur jaringan adiposa subcutaneous dan menurunkan aktivitas 11β-HSD1 pada hati dan visceral.[3] Simtoma yang sama ditunjukkan oleh wanita menopause yang mengalami redistribusi jaringan cadangan lemak menuju jaringan visceral

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ (Inggris) "Expression of 11beta-hydroxysteroid dehydrogenase (11betaHSD) proteins in luteinizing human granulosa-lutein cells". Reproduction and Development Group, Department of Veterinary Basic Sciences, Royal Veterinary College; Thurston LM, Chin E, Jonas KC, Bujalska IJ, Stewart PM, Abayasekara DR, Michael AE. Diakses tanggal 2011-04-29. 
  2. ^ (Inggris) "Luteinizing hormone induces expression of 11beta-hydroxysteroid dehydrogenase type 2 in rat Leydig cells". Department of Biochemistry and Molecular Biology, Institutes of Medical Sciences, Shanghai Jiao Tong University School of Medicine; Qian Wang, Ping Zhang, dan Hui-Bao Gao. Diakses tanggal 2011-04-29. 
  3. ^ a b (Inggris) "Estrogen reduces 11beta-hydroxysteroid dehydrogenase type 1 in liver and visceral, but not subcutaneous, adipose tissue in rats". Department of Public Health and Clinical Medicine, Medicine, Umeå University Hospital; Andersson T, Söderström I, Simonyté K, Olsson T. Diakses tanggal 2011-05-02. 
  4. ^ (Inggris) "Characterisation of 11β-hydroxysteroid dehydrogenase 1 in human orbital adipose tissue: a comparison with subcutaneous and omental fat". Department of Endocrinology, Division of Medical Sciences, Academic Unit of Ophthalmology, Division of Immunity and Infection, University of Birmingham, Birmingham and Midland Eye Centre; Iwona J Bujalska, Omar M Durrani, Joseph Abbott, Claire U Onyimba, Pamela Khosla, Areeb H Moosavi, Tristan T Q Reuser, Paul M Stewart, Jeremy W Tomlinson, Elizabeth A Walker, dan Saaeha Rauz. Diakses tanggal 2011-05-01. 
  5. ^ (Inggris) "Glucocorticoids and insulin promote the differentiation of human adipocyte precursor cells into fat cells". Hauner H, Schmid P, Pfeiffer EF. Diakses tanggal 2011-05-01. 
  6. ^ (Inggris) "Glucocorticoids and 11beta-hydroxysteroid dehydrogenase type 1 in obesity and the metabolic syndrome". Endocrinology Unit, Centre for Cardiovascular Science, Queen's Medical Research Institute, University of Edinburgh; Stimson RH, Walker BR. Diakses tanggal 2011-05-01. Although plasma glucocorticoid levels are not elevated in obesity, dysregulation of 11beta-HSD1 is observed with decreased activity in the liver and increased activity in adipose tissue 
  7. ^ a b (Inggris) "Minireview: 11beta-hydroxysteroid dehydrogenase type 1- a tissue-specific amplifier of glucocorticoid action". Endocrinology Unit, Department of Medical Sciences, University of Edinburgh, Western General Hospital; Seckl JR, Walker BR. Diakses tanggal 2011-05-01. 
  8. ^ (Inggris) "11beta-Hydroxysteroid dehydrogenase in the brain: a novel regulator of glucocorticoid action?". Department of Medicine, University of Edinburgh; Seckl JR. Diakses tanggal 2011-05-01. 
  9. ^ (Inggris) "Distribution of glucocorticoid and mineralocorticoid receptors and 11beta-hydroxysteroid dehydrogenases in human and rat ocular tissues". Department of Medicine, University of Edinburgh, Western General Hospital; Stokes J, Noble J, Brett L, Phillips C, Seckl JR, O'Brien C, Andrew R. Diakses tanggal 2011-05-01. 
  10. ^ (Inggris) "Estrogens and glucocorticoid hormones in adipose tissue metabolism". Department of Medicine and Public Health, Umeå University Hospital, Umeå, Sweden; Mattsson C, Olsson T. Diakses tanggal 2011-05-02.