Lompat ke isi

Orang utan kalimantan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Orang utan Borneo)
Orang utan kalimantan
Pongo pygmaeus

Status konservasi
Terancam kritis
IUCN17975
Taksonomi
SuperkelasSarcopterygii
KladDipnotetrapodomorpha
KladTetrapodomorpha
OrdoEotetrapodiformes
InfrakelasElpistostegalia
KladStegocephalia
SuperkelasTetrapoda
KladReptiliomorpha
KladAmniota
KladSynapsida
KladEupelycosauria
KladMetopophora
KladHaptodontiformes
KladSphenacomorpha
KladSphenacodontia
KladPantherapsida
KladSphenacodontoidea
KladTherapsida
KladTheriodontia
KladEutheriodontia
KladCynodontia
KladEpicynodontia
KladEucynodontia
KladProbainognathia
KladProzostrodontia
KladMammaliamorpha
KladMammaliaformes
KelasMammalia
KladTheriamorpha
SubkelasTheriiformes
SuperlegionTrechnotheria
KladCladotheria
KladPrototribosphenida
KladZatheria
InfralegionBoreosphenida
SubkelasTheria
KladEutheria
InfrakelasPlacentalia
MagnorderBoreoeutheria
SuperordoEuarchontoglires
GrandorderEuarchonta
MirorderPrimatomorpha
OrdoPrimates
UpaordoHaplorhini
InfraordoSimiiformes
InfraordoCatarrhini
SuperfamiliHominoidea
FamiliHominidae
SubfamiliPonginae
GenusPongo
SpesiesPongo pygmaeus
(Linnaeus, 1760)
Tata nama
ProtonimSimia pygmaeus
Distribusi

Pongo pygmaeus wurmbii, foto diambil di Bogor

Orangutan Kalimantan, Pongo pygmaeus, adalah spesies orangutan asli pulau Kalimantan. Bersama dengan orangutan Sumatra yang lebih kecil, orangutan Kalimantan masuk kedalam genus pongo yang dapat ditemui di Asia. Orangutan Kalimantan memiliki lama waktu hidup selama 35 sampai 40 tahun di alam liar, sedangkan di penangkaran dapat mencapai usia 60 tahun.

Habitat[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Agustus 2012 Kantor Berita Antara merekam gambar Orangutan di Kalimantan Barat yang sedang sekarat menutupi wajahnya dengan luka bakar karena jatuh dari pohon yang dibakar oleh penduduk Desa Parit Wak Dongkak, Wajok Hilir, Kabupaten Pontianak, Kalbar, dalam upaya mereka mengusir satwa langka yang dilindungi tersebut dari kebun mereka.[1]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]