Kereta api Malabar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 25651570 oleh Gilang Bayu Rakasiwi (bicara)
Tag: Pembatalan
k Update per 1 Mei 2024
Baris 26: Baris 26:
| end = [[Stasiun Malang|Malang]]
| end = [[Stasiun Malang|Malang]]
| jarak = 780 km
| jarak = 780 km
| waktutempuh = 12 jam 41 menit (keberangkatan pagi)<br>13 jam 15 menit (keberangkatan malam)<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite document|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| waktutempuh = 12 jam 41 menit (keberangkatan pagi)<br>
13 jam 15 menit (keberangkatan malam)<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite document|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| frekuensi = Dua kali keberangkatan tiap hari
| frekuensi = Dua kali keberangkatan tiap hari
| nomor =
| nomor =
Baris 32: Baris 33:
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas =
| kelas =
* Eksekutif dan ekonomi (121-122)
Eksekutif dan ekonomi premium (121-122, 7013A-7014A)
* Eksekutif dan ekonomi premium (7013A-7014A)
| tempatduduk =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)<br>''kursi saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan dan bisa direbahkan''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi premium)<br>''kursi saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan dan bisa direbahkan''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi premium)<br>''kursi saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan dan bisa direbahkan''
| tempattidur =
| tempattidur =
Baris 56: Baris 55:
* 7013A–7014A (pagi)
* 7013A–7014A (pagi)
}}
}}
'''Kereta api Malabar''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran (lihatlah di bawah) yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Bandung}}–{{sta|Malang}} pp di lintas selatan [[Pulau Jawa]]. Nama "Malabar" diambil dari salah satu nama gunung berapi yang terletak di sebelah selatan [[Stasiun Bandung]], tepatnya di [[Pangalengan, Bandung|Pangalengan]], [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]], bernama, [[Gunung Malabar]].
'''Kereta api Malabar''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran eksekutif dan eonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Bandung}}–{{sta|Malang}} pp di lintas selatan [[Pulau Jawa]]. Nama "Malabar" diambil dari salah satu nama gunung berapi yang terletak di sebelah selatan [[Stasiun Bandung]], tepatnya di [[Pangalengan, Bandung|Pangalengan]], [[Kabupaten Bandung]], [[Jawa Barat]], bernama, [[Gunung Malabar]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 70: Baris 69:
Mulai 24 Januari 2024 terdapat penambahan jadwal kereta api ini dengan keberangkatan pagi dari [[Stasiun Bandung]] menuju {{sta|Malang}} dan mulai tanggal 25 Januari 2024 untuk arah sebaliknya. Jadwal tambahan kereta api ini dilayani dengan kelas eksekutif dan ekonomi premium menggunakan sarana rangkaian [[baja nirkarat]]. Sarana rangkaian yang digunakan berbagi dengan [[kereta api Harina]] untuk memudahkan waktu tukar rangkaian.
Mulai 24 Januari 2024 terdapat penambahan jadwal kereta api ini dengan keberangkatan pagi dari [[Stasiun Bandung]] menuju {{sta|Malang}} dan mulai tanggal 25 Januari 2024 untuk arah sebaliknya. Jadwal tambahan kereta api ini dilayani dengan kelas eksekutif dan ekonomi premium menggunakan sarana rangkaian [[baja nirkarat]]. Sarana rangkaian yang digunakan berbagi dengan [[kereta api Harina]] untuk memudahkan waktu tukar rangkaian.


Dengan demikian, saat ini terdapat tiga rangkaian yang digunakan kereta api Malabar. Dua rangkaian pertama masing-masing menggunakan sarana rangkaian [[baja ringan]] (''mild steel'') dengan susunan rangkaiannya terdiri dari empat kereta eksekutif, dua kereta ekonomi ''new image'', satu kereta makan, satu kereta pembangkit, dan dua kereta bagasi. Sedangkan satu rangkaian lagi menggunakan sarana rangkaian baja nirkarat (''stainless steel'') dengan susunan rangkaian terdiri dari empat kereta eksekutif, empat kereta ekonomi premium, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
Dengan demikian, saat ini terdapat tiga rangkaian yang digunakan kereta api Malabar. Dua rangkaian pertama masing-masing menggunakan rangkaian [[baja ringan]] (''mild steel'') dengan susunan rangkaiannya terdiri dari empat kereta eksekutif, dua kereta ekonomi ''new image'', satu kereta makan, satu kereta pembangkit, dan dua kereta bagasi. Sedangkan satu rangkaian lagi menggunakan rangkaian baja nirkarat (''stainless steel'') dengan susunan rangkaian terdiri dari empat kereta eksekutif, empat kereta ekonomi premium, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.

Mulai 1 Mei 2024, rangkaian kereta api ini sepenuhnya menggunakan rangkaian baja nirkarat yang merupakan lungsuran bekas rangkaian [[kereta api Lodaya]] yang mulai berganti sarana menggunakan rangkaian baja nirkarat ''new generation''.


== Tarif ==
== Tarif ==
Tiket untuk kereta api Malabar relasi Malang–Bandung untuk [[kelas ekonomi]] ataupun [[Kelas ekonomi premium|ekonomi premium]] mencapai Rp260.000,00—Rp320.000,00, sedangkan untuk kelas eksekutif mencapai Rp450.000,00—Rp625.000,00.<ref name=":0" />
Tiket untuk kereta api Malabar relasi Malang–Bandung untuk kelas [[Kelas ekonomi premium|ekonomi premium]] mencapai Rp260.000,00—Rp320.000,00, sedangkan untuk kelas eksekutif mencapai Rp450.000,00—Rp625.000,00.<ref name=":0" />


== Stasiun pemberhentian ==
== Stasiun pemberhentian ==

Revisi per 1 Mei 2024 15.38

Kereta api Malabar
Kereta api Malabar melintasi persawahan
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi II Bandung
Mulai beroperasi
  • 30 April 2010 (perjalanan malam)
  • 24 Januari 2024 (perjalanan pagi)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian
  • 360 penumpang per hari (malam)
  • 520 penumpang per hari (pagi)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalBandung
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirMalang
Jarak tempuh780 km
Waktu tempuh rerata12 jam 41 menit (keberangkatan pagi)
13 jam 15 menit (keberangkatan malam)[1]
Frekuensi perjalananDua kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi premium (121-122, 7013A-7014A)
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi premium)
    kursi saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan dan bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, lubang audio jack
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional
  • 55 s.d. 100 km/jam (malam)
  • 55 s.d. 120 km/jam (pagi)
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal
  • 121–122 (malam)[1]
  • 7013A–7014A (pagi)

Kereta api Malabar merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran eksekutif dan eonomi premium yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi BandungMalang pp di lintas selatan Pulau Jawa. Nama "Malabar" diambil dari salah satu nama gunung berapi yang terletak di sebelah selatan Stasiun Bandung, tepatnya di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bernama, Gunung Malabar.

Sejarah

Kereta api Malabar pertama kali beroperasi pada 30 April 2010. Kereta api ini melayani penumpang dari Bandung dan sekitarnya yang melakukan perjalanan menuju Malang maupun sebaliknya dan sampai saat ini menjadi satu-satunya kereta api yang melayani rute tersebut.[2][3] Pada awal pengoperasiannya, kereta api ini merupakan satu-satunya kereta api penumpang di Indonesia yang memberikan tiga pilihan layanan kelas sekaligus dalam satu rangkaiannya, yaitu eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

Kereta api Malabar melintas di Srengseng, Tambun, Bekasi, ketika masih melayani rute Malang-Pasarsenen via Bandung pada Gapeka tahun 2019.

Rute kereta api ini pernah diperpanjang hingga Stasiun Pasar Senen bersamaan dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api per 1 Desember 2019.[4] Namun, rute kereta api ini kemudian dikembalikan lagi seperti semula pada 1 September 2020.

Mulai 1 Juni 2023, layanan kelas bisnis pada kereta api ini dihapus sehingga kereta api ini hanya menyisakan layanan dua kelas kereta saja, yaitu kelas eksekutif dan ekonomi. Hal ini karena susunan rangkaian pada kereta api ini berubah dari yang sebelumnya hanya membawa 1 kereta bagasi menjadi 2 kereta bagasi.

Pada pertengahan Mei 2023, sebelum dimulainya pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2023), operasional kereta api ini dialihkan dari yang sebelumnya Daerah Operasi VIII Surabaya ke Daerah Operasi II Bandung. Rangkaian kereta ini dimutasi ke Depo Kereta Bandung (BD).

Mulai 24 Januari 2024 terdapat penambahan jadwal kereta api ini dengan keberangkatan pagi dari Stasiun Bandung menuju Malang dan mulai tanggal 25 Januari 2024 untuk arah sebaliknya. Jadwal tambahan kereta api ini dilayani dengan kelas eksekutif dan ekonomi premium menggunakan sarana rangkaian baja nirkarat. Sarana rangkaian yang digunakan berbagi dengan kereta api Harina untuk memudahkan waktu tukar rangkaian.

Dengan demikian, saat ini terdapat tiga rangkaian yang digunakan kereta api Malabar. Dua rangkaian pertama masing-masing menggunakan rangkaian baja ringan (mild steel) dengan susunan rangkaiannya terdiri dari empat kereta eksekutif, dua kereta ekonomi new image, satu kereta makan, satu kereta pembangkit, dan dua kereta bagasi. Sedangkan satu rangkaian lagi menggunakan rangkaian baja nirkarat (stainless steel) dengan susunan rangkaian terdiri dari empat kereta eksekutif, empat kereta ekonomi premium, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.

Mulai 1 Mei 2024, rangkaian kereta api ini sepenuhnya menggunakan rangkaian baja nirkarat yang merupakan lungsuran bekas rangkaian kereta api Lodaya yang mulai berganti sarana menggunakan rangkaian baja nirkarat new generation.

Tarif

Tiket untuk kereta api Malabar relasi Malang–Bandung untuk kelas ekonomi premium mencapai Rp260.000,00—Rp320.000,00, sedangkan untuk kelas eksekutif mencapai Rp450.000,00—Rp625.000,00.[5]

Stasiun pemberhentian

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[1] Keterangan Status
Jawa Timur Kota Malang Malang P T
Stasiun terminus, terintegrasi dengan Commuter Line Penataran
Malang Kotalama P
Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran
Malang Kepanjen
Sumberpucung Hanya jadwal pagi

P
Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran

Blitar Wlingi P
Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran
Kota Blitar Blitar D P
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Penataran
Tulungagung Tulungagung D
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho
Kota Kediri Kediri
Nganjuk Kertosono
Nganjuk -
Kota Madiun Madiun
Ngawi Ngawi
Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta Yogyakarta P Y YA
Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan Commuter Line Prambanan Ekspres serta KA bandara YIA dan bus Trans Jogja
Jawa Tengah Kota Surakarta Solo Balapan Y AS
Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan KA bandara BIAS serta terintegrasi dengan layanan bus antarkota dan Trans Jateng di Terminal Tirtonadi melalui akses jembatan penyembrangan orang.
Klaten Klaten Kecuali jadwal malam arah Bandung melintas langsung.

Y AS
Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan KA bandara BIAS

Purworejo Kutoarjo P
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres
Kebumen Kebumen -
Gombong
Cilacap Kroya
Maos
Gandrungmangun Hanya jadwal pagi
Sidareja Kecuali jadwal pagi arah Bandung melintas langsung.
Jawa Barat Kota Banjar Banjar -
Ciamis Ciamis
Kota Tasikmalaya Tasikmalaya
Garut Cipeundeuy Terletak di dekat Jalan Raya Bandung—Ciamis
Leles C
Terintegrasi dengan Commuter Line Garut
Kota Bandung Kiaracondong B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut
Bandung B C
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut serta bus Trans Metro Pasundan (2D 3D 4D)

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk semua arah dan jadwal
Berhenti untuk jadwal malam
Berhenti hanya untuk arah Malang (satu arah)
Berhenti hanya untuk arah Bandung (satu arah)

Insiden

  • Pada 4 April 2014, kereta api Malabar terguling di Tasikmalaya, Jawa Barat di km 244 petak Stasiun Ciawi-Cirahayu yang mengakibatkan empat korban dilaporkan tewas dan dua korban lainnya terjepit di antara kereta yang terguling. Kereta api ini terguling akibat adanya tanah longsor sehingga ia terguling ke dalam jurang.[6]
  • Pada 2 Januari 2016, dua kereta penumpang kereta api Malabar yang sedang terparkir di bengkel lokomotif terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pemadam kebakaran telah melakukan pendinginan pada dua kereta yang terbakar.[7]
  • Pada 29 Oktober 2016, kereta api Malabar menabrak truk bermuatan alat berat backhoe di Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar—di utara bekas Stasiun Grompol. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi lokomotif CC 206 13 95 tersebut harus menjalani perbaikan besar-besaran. Kejadian ini mengakibatkan perjalanan kereta api yang melalui lintas tersebut mengalami keterlambatan parah.[5]

Referensi

Lihat pula

Pranala luar