Sayfo atau Genosida Asiria adalah pembunuhan massal dan pengusiran terhadap orang-orang Asiria atau Kristen Suryani di Anatolia tenggara dan Provinsi Azerbaijan di Persia oleh Kesultanan Utsmaniyah dan beberapa suku Kurdi selama Perang Dunia I. Orang-orang Asiria tinggal di daerah pegunungan dan terpencil serta terbagi ke dalam beberapa denominasi gereja yang saling berlawanan satu sama lain. Pembunuhan massal terhadap penduduk sipil Asiria dimulai selama pendudukan Utsmaniyah di Azerbaijan dari Januari hingga Mei 1915, saat pembantaian tersebut dilakukan oleh pasukan Utsmaniyah dan Kurdi pro-Utsmaniyah. Orang Asiria Utsmaniyah yang tinggal lebih jauh ke selatan yang saat ini dikenal menjadi bagian wilayah Irak dan Suriah tidak menjadi sasaran genosida. Sayfo terjadi bersamaan dengan dan berkaitan erat dengan genosida Armenia, meskipun Sayfo dianggap tidak sesistematis dibandingkan genosida Armenia. Motif pembantaian mencakup kurangnya kesetiaan yang dirasakan di antara beberapa komunitas Asyur terhadap Kesultanan Utsmaniyah dan adanya keinginan sejumlah orang Asiria untuk mengambil alih tanah air mereka. Pada Konferensi Perdamaian Paris 1919, delegasi Asiria-Kasdim mengatakan bahwa korban jiwa yang ditimbulkan berkisar 250.000 orang (sekitar setengah dari populasi sebelum perang). (Selengkapnya...)
"... bahwa tahun sideris berbeda dengan dengan tahun tropis atau tahun matahari, yang lamanya sama dengan interval waktu antara ekuinoks vernal dari tahun ke tahun?"
"... bahwa dampak dari penangkapan ikan berlebih secara tidak langsung adalah mengurangi pendapatan nelayan sehingga sebagian beralih profesi?"
"... bahwa 20 ekor banteng dibawa ke sebuah koloni Britania di Australia Utara pada 1849, yang kemudian lepas berkembang biak hingga diperkirakan mencapai 8.000 ekor lebih pada 2007?"
Ular sanca hijau muda (Morelia viridis ssp. shireenae) menggantung di atas batang pohon di Lockhart, Queensland, Australia. (ukuran asli: 5.472 × 3.648 piksel, 8,36 MB)
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.691 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.